B

15.4K 1.2K 8
                                    

Taehyung melangkah terburu-buru keluar dari kantornya, dan mungkin hari ini adalah hari keberuntungan baginya karna tidak ada jadwal meeting dengan client yang lain, jadi dia bebas pulang untuk mengurus Jungkook yang kini kembali merajuk entah karena apa.

Tadi Jungkook mendadak menelfon Taehyung yang sedang menandatangani beberapa dokumen, suara Jungkook terdengar seperti orang yang frustasi dan sedang menangis jadilah sekarang Taehyung langsung bergegas pulang, takut jika Jungkook kenapa-napa di apartemen mereka. Apalagi kondisi Jungkook yang sedang mengandung saat ini membuat perasaan khawatir semakin menjadi dihati Taehyung, bagaimanapun itu anak pertama mereka, jadi wajar jika Taehyung terlampau overprotektif seperti sekarang.

"Jungkook."

Taehyung langsung bergegas masuk kedalam kamar sesampainya ia diapartemen tempat mereka tinggal, hembusan napas lega Taehyung keluarkan saat melihat Jungkook yang kini sedang meringkuk di atas ranjang, sepertinya Jungkook tertidur.

Perlahan Taehyung mendekat kearah Jungkook lalu duduk disamping pria manisnya, mengusap lembut pipi Jungkook dimana si empunya terlihat kurang nyaman akan posisi tidurnya saat ini.

"Hhh.. dia terlalu menggemaskan." Gumam Taehyung tanpa sadar karna saking kagumnya ia pada sosok disampingnya ini.

Jungkook perlahan membuka matanya, saat melihat Taehyung sudah datang, Jungkook langsung mendekap tubuh Taehyung.

"Tae... kau pulang."

Tentu saja Taehyung akan segera pulang, karna Jungkook adalah prioritas utamanya.

"Tentu, semuanya demi dirimu. Lalu kau sendiri kenapa? Apa terjadi sesuatu?"

Jungkook menunduk, wajahnya memelas saat kembali bersitatap dengan netra Taehyung.

Taehyung yang diberi tatapan seperti itu tersenyum lebar, Jungkook terlalu menggemaskan baginya.

"Apa menurutmu aku seperti anak kecil? Karna tadi aku bertengkar dengan Jihoon."

Hhhh.
Taehyung mencoba memaklumi, karna kakak beradik itu memang terkadang akur sesaat lalu kembali bertengkar hanya karna hal kecil.

"Lalu?"

"Jihoon menangis, dia mengatakan akan mengadu pada eomma, huhuuu aku harus bagaimana Tae? Aku tak mau di ceramahi berjam-jam oleh eomma. Aku tahu aku ini durhaka tapi kau tahu sendiri kan kalau eomma ku itu akan mengatakan banyak hal nantinya, bantu aku ya?"

Jungkook kembali merajuk, Taehyung hanya mengangguk kecil lalu mengusak gemas surai milik Jungkook yang sangat lembut saat disentuh.

"Aku akan bicara dengan eomma nanti, jadi tak perlu memikirkan hal itu lagi, itu tidak baik bagi bayi kita." Kecupan hangat Jungkook dapatkan dibibirnya, ia tersenyum tipis lalu memeluk erat tubuh Taehyung.

"Daddy Tae... aku mencintaimu~"

Taehyung tertawa mendengar panggilan baru dari Jungkook untuknya, itu sedikit menggelikan tapi jika Jungkook yang mengatakannya maka Taehyung dengan senang hati akan selalu mendengarnya setiap saat.

"Uugghh.. bayi besarku sedang ingin dimanja ya."

Keduanya tertawa saat menyadari betapa konyolnya mereka sekarang, ternyata kehidupan setelah menikah itu sangat menyenangkan. Bagi mereka bermodalkan saling percaya dan cinta sudah cukup untuk membangun rumah tangga.

...
...

Pria ini memasuki sebuah rumah model klasik tapi terlihat elegan dari luar dengan cat berwarna hijau cerah yang mendominasi, pria itu membuka topi serta maskernya lalu tersenyum lebar kearah pria paruh baya si pemilik wajah cantik juga manis---sang pemilik rumah.

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang