Extra: Meanie

5.8K 441 13
                                    

Jungkook tersenyum lebar saat melihat Wonwoo mengenakan tuxedo berwarna putih yang ia pilihkan, terlihat pas dan cantik sekali ditubuhnya. Sementara Wonwoo sendiri, ia hanya memalingkan wajahnya saat melihat pantulan dirinya di cermin hingga tak lama kemudian rona merah menghiasi kedua pipinya.

Jungkook mendekat kearah Wonwoo sembari terkekeh, ia tidak menyangka jika dibalik sikap sarkastiknya ternyata Wonwoo adalah pribadi yang mudah malu, pantas saja Wonwoo selalu marah-marah ketika Mingyu menggodanya, ternyata dia sedang menutupi rasa malunya. Dan hal itu membuat Jungkook mengerti akan sikap Wonwoo sekarang, mereka berdua tidak jauh berbeda.

"Kau cantik, hyung."

Wonwoo menoleh kearah Jungkook lalu menarik seutas senyum, "Terimakasih."

"Apa kau mau mencoba warna lain? Biar aku yang pilihkan lagi."

"Kurasa ini saja cukup, aku suka desainnya."

Jungkook mengangguk, ia menatap Wonwoo dari ujung rambut hingga ujung kaki membuat yang ditatap langsung berdehem canggung.

"Kenapa kau menatapku begitu? Apa ada yang salah denganku?"

Jungkook menggeleng, ia hanya tidak percaya jika sebentar lagi Wonwoo akan menikah dengan Mingyu, semuanya terasa mimpi.

"Aku hanya takjub melihat mu, hyung. Kau dan Mingyu lebih lama menjalin hubungan daripada aku dan Taehyung, dan kalian baru sekarang akan menikah. Apa kau tidak bosan menunggu selama itu?"

Wonwoo terkekeh, perkataan Jungkook memang benar. Ia dan Mingyu memang sudah lama menjalin hubungan, dan kenapa baru menikah sekarang? Salahkan saja Mingyu yang tidak pernah melamarnya sejak dulu, dan hanya fokus menjauhkan para lelaki yang mencoba untuk mendekati Wonwoo saat itu. Maka dari itu pula terkadang Wonwoo tidak percaya jika Mingyu berkata akan melamar apalagi sampai menikahinya karna Mingyu itu saat serius atau pun bercanda tidak ada bedanya sama sekali. Mingyu memiliki pribadi yang sulit ditebak, dan bisa menyembunyikan perasaannya dengan baik.

"Aku mencintainya, dan selama apapun hubungan kami berdua.. selagi kami masih saling mencintai dan ingin memiliki, maka kata bosan itu tidak akan pernah ada diantara kami berdua. Sama seperti kau dan Taehyung."

Jungkook mengangguk mengerti, ia seharusnya tahu akan jawaban Wonwoo tapi entah kenapa Jungkook ingin menanyakan hal seperti itu dan ingin mendengar jawabannya secara langsung pada Wonwoo. Ia pikir Wonwoo akan menjawab hal yang simple tapi ternyata Wonwoo menjawabnya lebih sedikit panjang, Jungkook bahkan tidak menyangka jika jawaban Wonwoo akan seperti tadi.

"Hmm.. kau benar hyung. Lalu setelah ini kita akan kemana lagi? Apa ada sesuatu yang masih belum disiapkan untuk pernikahannya?"

"Hng... sepertinya tidak ada. Kita bisa makan siang setelah fitting bajunya selesai. Terimakasih sudah mengantarku dan maaf karna merepotkanmu, jika Mingyu tidak sibuk dengan rapat perusahaan... pasti dia yang akan mengantarku."

"Ya.. tidak apa-apa. Lagi pula aku tidak ada kerjaan dirumah, jadi kalau hyung butuh bantuan, hyung bisa menelfonku lagi."

Wonwoo tersenyum sembari mengangguk, lalu berjalan menuju ruang ganti sementara Jungkook terlihat menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri, melihat jejeran jas yang tergantung rapih dihadapannya, ia ingin membeli satu setelan jas yang ada disana untuk Taehyung.

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang