Q

6.2K 664 15
                                    

Wonwoo hanya menatap datar pada Mingyu yang kini tengah tersenyum lebar padanya.

Demi Tuhan, ini baru saja pukul 06:15 KST dan pria itu sudah berada di rumahnya dengan tampilan begitu rapih. Sedangkan Wonwoo sendiri baru saja bangun dari tidurnya saat Mingyu tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya tanpa permisi.

Wonwoo mendesis pelan menatap Mingyu, "Kenapa kau ada disini?"

Mingyu mengendikkan bahunya, "Hanya ingin menemuimu. Memangnya kenapa?"

Wonwoo berdecak, "Memangnya kenapa katamu? Demi Tuhan Kim Mingyu!! Apa kau tidak melihat jam berapa sekarang?! Kau sungguh mengangguku pagi ini."

Mingyu terkikik geli saat menatap wajah kesal Wonwoo, dengan perlahan pria itu mendekat pada Wonwoo yang masih berdiri mematung di hadapannya, ditatapnya lagi tampilan Wonwoo dari atas hingga bawah lalu tersenyum lebar.

"Kau terlihat menggemaskan dengan piyama biru itu."

Wonwoo berdecak sebal mendengar perkataan Mingyu, pria itu dengan cepat mendorong Mingyu agar keluar dari kamarnya.

Jika boleh jujur, sebenarnya Wonwoo malu. Tentu saja begitu, ia baru saja bangun tidur dan belum cuci muka sama sekali, bahkan rambutnya masih sangat acak-acakkan. Lalu Mingyu tiba-tiba saja datang tanpa diundang dan menatapnya dengan tatapan geli yang sangat jelas seperti orang tengah meledek.

Untung saja Wonwoo ingat jika hari ini adalah hari pertama Mingyu masuk kerja di perusahaan kakaknya, jika tidak ingat-- mungkin Wonwoo sudah memberi bogeman mentah pada pria itu sejak tadi.

"Keluar sana!!" Usir Wonwoo.

Mingyu menggeleng,  "Tidak mau, aku kesini datang untuk menemui mu dan mamah Jeon, jadi sebelum pamit pulang setidaknya beri aku morning kiss dulu. Aku juga butuh energi pagi ini."

Wonwoo menghela napas beratnya, menghadapi Mingyu memang membutuhkan kesabaran yang begitu ekstra.

"Gyu... aku tidak mau bertengkar pagi ini, jadi pergi sek---"

Cup

Wonwoo mendelik tajam pada Mingyu yang baru saja mengecup bibirnya cepat, pria itu terkekeh pelan melihat ekspresi terkejut Wonwoo.

"Oke oke.. aku pergi. Sampai jumpa. Dan satu lagi--- ada kotoran di sudut matamu." Mingyu tersenyum lebar pada Wonwoo yang melotot padanya.

Mingyu mengusak kepala Wonwoo lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar pria cantik itu yang kini tengah mendengus kesal tapi tak lama kemudian tersenyum tipis sembari memegangi bibirnya. Tanpa sadar kini kedua pipinya mulai memerah karna mengingat perlakuan manis Mingyu padanya.

"Ck!! Menyebalkan."

...
...

Jungkook mengusap perutnya sembari menuruni anak tangga, dilihatnya Taehyung yang masih tertidur di sofa ruang tamu lalu menghela napasnya perlahan.

Suaminya ini terlalu penurut atau bagaimana? Kenapa Taehyung malah benar-benar tidur di sofa sedangkan rumah keluarga Jeon sendiri memiliki beberapa kamar tamu yang kosong. Jungkook mendekat pada Taehyung, mendesis pelan saat melihat wajah tidur Taehyung yang terlihat tidak nyaman sama sekali.

Jungkook yakin, badan Taehyung pasti akan terasa sakit nantinya.

"Tae bangun.. hari sudah pagi." Jungkook perlahan mulai menepuk pipi Taehyung, hingga tidak lama kemudian pria itu mulai membuka matanya.

"Sudah pagi ya?" Jungkook berdengung mendengar pertanyaan Taehyung membuat pria itu segera mendudukan dirinya.

"Jam berapa sekarang?"

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang