Kim Family

G

"Jungkook pelan-pelan sayang."

Kalimat yang sudah berkali-kali Taehyung ucapkan itu sepertinya sama sekali tidak pernah didengarkan oleh si pemilik nama.

Jungkook tetaplah Jungkook yang keras kepala.

Dan Taehyung sudah lelah mengingatkan istrinya untuk tetap berhati-hati karna Jungkook tetap tidak mendengarkan nya.

Jungkook memasuki rumahnya dengan cepat, menoleh kekanan dan kekiri untuk mencari Jihoon. Mengabaikan Taehyung yang kini terlihat frustasi karna istrinya sendiri.

Bagaimana tidak? Sejak dari apartemen, Jungkook selalu tergesa-gesa berjalan kesana kemari bahkan ketika ia sampai dirumahnya sendiri. Taehyung hanya tidak ingin Jungkook kenapa-napa karna dia sedang hamil apalagi janinnya masih bisa dibilang cukup rentan saat ini.

"Jihoon!!!" Teriak Jungkook, dan  sebelum pria manis itu berniat melangkah dari tempatnya, Taehyung lebih dulu mencekal tangannya.

"Kook... kau tidak mendengarkan ku?!" Ujar Taehyung, dari nada bicaranya sudah dipastikan jika pria itu  sedikit geram.

Dan sudah pernah dibilang bukan, kalau Taehyung itu akan sangat overprotektif terhadap Jungkook jika istrinya ini kelelahan karna sesuatu.

"Hyungie~ ak---"

"Kau mudah lelah Kook, kau bisakan pelan-pelan saja? Wajahmu sudah penuh dengan keringat."

Jungkook bungkam, tatapan tajam Taehyung padanya membuat Jungkook takut. Dan Taehyung menyadari hal itu.

"Maafkan aku.. aku hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi Kook. Ku mohon mengertilah."

Jungkook mengangguk paham, iapun lalu menatap Taehyung yang kini tatapan nya berubah kembali seperti biasa, tatapan tajam itu sudah hilang digantikan dengan tatapan sendunya.

"Maafkan aku juga Tae... aku terlalu seperti anak kecil."

"Sudah tidak apa-apa.. sekarang berjalan pelan-pelan saja ya, baby bisa kesakitan didalam sana."

"Hng!!"

Taehyung tersenyum tipis, ia sedikit mengusak rambut Jungkook lalu memberi kecupan hangat pada kening sang istri yang hanya membalasnya dengan cengiran polosnya.

"Coba cari Jihoon dikamarnya, dia pasti masih tidur." Jungkook mengangguk, iapun lalu berjalan menuju kamar Jihoon dan sekarang dengan langkah yang terkesan lebih hati-hati.

Menuruti apa kata si suami.

"Loh Taehyung!!" Taehyung menoleh kearah Sehun yang baru saja datang sembari membawa tas kerjanya.

Bisa dipastikan jika pria paruh baya itu baru pulang dari kantor pagi ini, lembur mungkin.

"Ahh appa." Taehyung sedikit membungkuk pada Sehun dan tersenyum ramah pada  mertuanya ini.

"Tumben pagi-pagi sudah datang kesini, apa ada sesuatu? Dan mana Jungkook?" Tanya Sehun sembari mendudukan dirinya disofa ruang tamu, diikuti oleh Taehyung yang duduk disofa lainnya.

"Jungkook sedang dikamar Jihoon appa, kita kemari ingin menemuinya."

"Aahhh begitu, Ji---"

"YAK!! APA-APAAN INI!!!"

Sehun dan Taehyung serentak menoleh kearah lantai atas, keduanya saling berpandangan sejenak lalu segera berlari kecil kearah kamar Jihoon.

Dan mendapati Jungkook yang sekarang sedang berkacak pinggang didepan ranjang Jihoon.

"Ada apa Jungkook? Kenapa berteriak? Kau membuat kami khawatir nak." Jungkook menoleh, sedikit tersenyum kala mendapati wajah khawatir sang ayah juga suaminya.