Z+1

6.7K 598 39
                                    

Hai :)

.
.
.

Wonwoo terdiam, matanya berkedip beberapa kali saat melihat Mingyu yang tidak jauh berdiri dihadapannya. Dan seketika semburat merah menghiasi kedua pipinya setelah menyadari apa yang terjadi barusan.

Semua orang bertepuk tangan riuh saat pria bermarga Kim itu berjalan menjauh dari podium tempatnya berdiri tadi, lalu berjalan kearah Wonwoo yang masih menatapnya tidak percaya. Senyuman pun tidak pernah lepas dari bibirnya.

Hari ini adalah hari perayaan untuk Mingyu, karna dia sudah diangkat menjadi direktur di salah satu perusahaan ayahnya,  dan tanpa persetujuan siapapun, pria itu langsung kembali menuju podium dimana ia sempat mengutarakan rasa terimakasihnya beberapa menit lalu, pria itu membuat semua orang bingung namun sedetik kemudian membuat semuanya tersenyum cerah atas pernyataan nya.

"Aku tidak bisa berbicara panjang lebar apalagi romantis, jadi... Jeon Wonwoo maukah kau menikah denganku? Aku melamarmu."

Perkataan Mingyu barusan tentunya masih terngiang-ngiang dikepala Wonwoo, ia bahkan tidak bergeming sedikit pun meski sekarang Mingyu berdiri dihadapannya. Satu hal yang tadi Mingyu lakukan sukses membungkam mulutnya.

Mingyu melamarnya, didepan semua orang. Termasuk rekan kerja keluarganya. Dan sekarang Wonwoo tidak tahu harus berekspresi seperti apa, ia terlalu terkejut dengan lamaran Mingyu padanya.

"Hei.. kenapa diam saja? Apa kau menolak ku?" Tanya Mingyu membuat Wonwoo langsung menggeleng, karna sayang jika ia menolak lamaran Mingyu barusan.

"Tunggu.. apa aku bermimpi? Gyu.. apa kau baru saja melamarku? Sungguh?"

Mingyu terkekeh mendengar perkataan Wonwoo, satu tangannya terangkat untuk mengusak surai pria cantik itu.

"Tentu saja. Aku kan sudah mengatakannya kemarin, aku akan menikahimu. Tapi kau tidak percaya."

"Tentu saja tidak percaya! Kau kan selalu bicara omong kosong!!"

"Tapi sekarang aku serius, Jeon Wonwoo. Apa kau mau menikah denganku?"

Mingyu menatap Wonwoo lekat seolah mengatakan jika dirinya sedang serius saat ini, membuat Wonwoo mengalihkan pandangannya untuk menatap semua orang, salah satunya ada Jungkook yang berdiri disamping Taehyung, pria manis itu tersenyum lebar kearah Wonwoo dan mengisyaratkan agar Wonwoo berkata iya pada Mingyu. Wonwoo tersenyum tipis pada Jungkook dan mengangguk samar lalu beralih menatap Mingyu yang ada dihadapannya dengan wajah datar.

"Pasangkan!!"

"Hng?"

Wonwoo memalingkan wajahnya, ia hanya mengulurkan tangan kirinya pada Mingyu. "Cepat pasangkan cincinnya bodoh!! Jangan hanya diam! Kau membuatku malu karna ulahmu!!"

Gelak tawa terdengar nyaring, dan satu pukulan keras mendarat mulus dikepala Mingyu yang seketika langsung bungkam.

"Jangan menertawakanku kalau kau masih ingin hidup!!"

Mingyu mengangguk patuh lalu berdehem sejenak, diraihnya tangan kiri Wonwoo lalu disematkannya sebuah cincin perak dijari manis pria itu, mengundang tepuk tangan riuh dari para tamu undangan yang datang.

Wonwoo menarik napas dalam, ia merasa wajahnya semakin panas saat ini. Mingyu yang sedari tadi mengamati Wonwoo hanya tersenyum lebar lalu merangkul pundak Wonwoo yang semakin mengerutkan keningnya, pria itu benar-benar malu sekarang.

"Tidak usah malu, toh sebentar lagi kita akan menikah." Bisik Mingyu dan Wonwoo langsung mendelik tajam padanya.

Mingyu terkekeh gemas, "Aku benarkan? Siapkan saja dirimu satu bulan lagi, maka semua yang aku katakan akan benar-benar terjadi."

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang