Kim Family

The last Chapter

Jihoon memandang berbinar kearah seorang bayi di depannya, jari telunjuknya terulur untuk mengusap pipi bayi itu membuat Jihoon tersenyum lebar saat bayi itu menggeliat kecil karna usapannya.

Menggemaskan.

"Hyung, siapa nama bayi ini?" Tanya Jihoon pada Taehyung yang sedang membantu Jungkook untuk duduk di brankarnya.

Iya, Jungkook baru saja melahirkan dan bayi nya perempuan.

Cantik sekali, persis ibunya.

"Namanya Kim Sora. Mirip Jungkook kan?"

"Hng! Bibir dan hidungnya mirip Jungkook hyung, lucu!"

Taehyung tertawa mendengar perkataan Jihoon, lalu berjalan menuju keranjang bayi dimana anaknya berada, tersenyum lebar saat melihat putri kecilnya membuka mata.

"Hai.. putri appa." Sapa Taehyung, kemudian menggendong Sora untuk ia bawa pada Jungkook yang sejak tadi sudah menanti untuk menggendong buah hatinya.

"Matanya juga persis sepertimu, Kook. Hitam dan bulat."

"Haha.. iya. Ku yakin wajahnya akan manis saat dewasa."

Jihoon ikut tertawa senang melihat Jungkook akhirnya bahagia karna memiliki anak, setetes air mata mengalir di pipinya dan dengan cepat Jihoon mengusap air matanya itu agar tidak di perolok oleh kakaknya.

"Halo princess Kim! Paman Kim datang!!"

Ketiganya menoleh kearah Mingyu yang masuk kedalam ruang rawat Jungkook bersama Wonwoo, di susul oleh Baekhyun dan Chanyeol yang membawa bingkisan untuk cucu pertama mereka.

"Mana putri raja kita, aku ingin melihatnya!" Mingyu berjalan kearah Jungkook, lalu terkekeh senang saat Sora menatap dirinya.

"Wahhh.. lihat! Dia menatap pamannya!"

"Cih! Berisik Mingyu! Suaramu menganggunya." Mingyu melirik kearah Wonwoo yang kini mendudukkan dirinya di sofa, lama-lama berdiri membuatnya lelah.

"Ahh.. baiklah." Mingyu mengangguk lalu kembali menoleh pada Sora dan mencoba mengajak bayi itu bercanda.

"Kau nanti punya teman, princess. Sabar menunggu adikmu ya." Ujar Mingyu sembari menoel-noel pipi Sora.

"Kami datang!!"

"Wahh.. eomma appa!!"

Jihoon menatap senang pada ayah ibunya yang akhirnya datang berkunjung, "Dimana Niel hyung, appa?"

Sehun menoleh kearah Jihoon, "Dia ada di belakang, sebentar lagi juga sampai."

Jihoon mengangguk, setelahnya Daniel datang dengan membawa bingkisan membuat Jihoon berjalan kearah Daniel. "Kenapa bawa banyak sekali barang?"

"Tak apa. Aku juga kan ingin memberi Jungkook hadiah sebagai ucapan selamat."

"Tapi kan bisa nanti. Hyung jadi repot membawanya."

Daniel terkekeh lalu merengkuh tubuh Jihoon agar berdekatan dengannya. "Kan hanya sekali ini. Bentuk formalitas saja, sayang. Karna dia calon kakak iparku."

"Hhh.. ya sudah, terserah hyung saja."

"Hng. Lalu kapan kita menyusul mereka?"

Jihoon menoleh pada Daniel yang juga menoleh padanya, tersenyum tipis lalu menunduk malu. "Kali ini... terserah hyung saja."

"Serius?"

"Iya."

"Kalau begitu, nanti aku akan bicarakan hal ini dengan appa Sehun."

Jihoon mengangguk, menghela napas beberapa kali saat dirasa wajahnya memerah karna tahu sebentar lagi Daniel akan menikahinya.

Dan kali ini, Jihoon benar-benar siap.