E

8.6K 847 11
                                    

Brakk.

Daniel menggebrak meja rias didepannya dengan kuat, membuat semua orang yang ada disekitarnya berjengit kaget.

Baru pertama kalinya mereka melihat Daniel yang biasanya tersenyum polos kini terlihat menyeramkan dengan tatapan tajamnya.

Daniel baru saja selesai syuting, dan saat ia membuka ponselnya hal yang pertama ia dapati adalah tentang beritanya dengan Nayoung.

Bagaimana agensinya bisa memberitakan hal yang tidak pernah Daniel lakukan? Apalagi tanpa persetujuan dari nya.

Dan sekarang yang ada dipikirannya adalah apa Jihoon sudah melihat berita ini? Jikapun sudah, maka Daniel harap Jihoon tidak percaya akan berita hoax itu.

"Aarrgghh!!! Siapa yang memposting berita murahan seperti ini?!! Ck.. memuakkan."

Daniel bergegas pergi, meninggalkan sang manager yang kini terus memanggil-manggil namanya dari belakang. Daniel tidak perduli, tujuannya saat ini adalah bertemu dengan Jihoon dan menjelaskan jika semua ini hanyalah salah paham.

"Ku mohon Ji.. jangan percaya dengan berita itu."

...
...

Jungkook kembali terbangun saat tengah malam, kali ini bukan karna ia sedang ingin makan sesuatu melainkan ia terbangun karna mendengar bunyi nyaring dari ponselnya.

Ck.
Siapa sih yang menganggu tidurnya?

Jungkook meraba ponselnya yang ada diatas nakas, dan segera menggeser tombol hijau tanpa melihat lebih dulu siapa yang menelfonnya.

"Hal---"

"Huhuhu.. hyuung~"

Bulu kuduk Jungkook meremang, siapa yang menangis tengah malam saat ini. Perlahan Jungkook melihat layar ponselnya itu dengan seksama. Wajahnya mengerut heran karna melihat nama Jihoon ada di layar ponselnya.

"Jihoon? Kau kenapa?"

"Hiks... hyung..."

"Iya, ini hyung. Kau kenapa sih?"

"Daniel jahat!!"

"Hah?!"

"Hiks.. d-dia.. pacaran dengan orang lain."

"Apa??!!!"

Sinting.

Siapa yang berani menduakan orang seimut adiknya itu? Jika ada mungkin Jungkook sudah menghajar dan mengatainya gila lalu menyuruh orang itu untuk operasi mata, adiknya ini manis, imut, cantik pula. Rugi kalau orang melepasnya.

Tapi ini Daniel, seorang Kang Daniel yang melakukan nya---yang Jungkook tahu Daniel itu sangat mencintai Jihoon, lalu kenapa sekarang berpindah hati? Sudah bosan kah?

Tapi rasanya tidak mungkin.

"Kau serius Ji?"

"Hiks.. agensinya sendiri yang mengkonfirmasi hubungan nya dengan Nayoung. Huuwaa... hyung!! Aku sakit hati!!"

"Uuggh.. Jihoonie sayang.. jangan menangis ya, air matamu terbuang sia-sia kalau begitu. Kau tenang ya, biar hyung yang nanti menghajarnya."

"Huuwaaa... tapi Kookie hyung kan sedang hamil.. bagaimana bisa menghajar Daniel hyung? Nanti yang ada.. hiks.. perut hyung sakit."

Oh. Benar juga ya.

"Kalau begitu.. Taehyung saja. Kau tenang ya Hoonie sayang, percaya pada hyung.. semuanya akan baik-baik saja."

"Bagaimana bisa? Hyung kan suka berbohong padaku."

Jungkook memutar matanya malas, Jihoon itu sangat susah ditenangkan jika sedang sedih hati, apalagi ini berkaitan dengan Daniel.

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang