Dari segala hal yang ada di dunia ini, dendam adalah hal yang wajar. Ingin bersikap egois dengan melakukan segala cara sampai balas dendam pun dilakukan. Namun apakah tindakan yang telah diambil itu sudah benar?
Apakah dengan kita mendapatkan apa yang kita inginkan dengan 'cara' yang kurang baik dapat membuat kita bahagia?
Lalu, apakah kita juga akan merasa bahagia jika dalam 'rencana' busuk itu kita melibatkan orang yang tidak tahu apa-apa tentang masalah yang sedang kita hadapi sendiri.
Apakah itu adil?
Senja mengajarkan bahwa akan ada janji datangnya mentari esok. Senja juga mengerti bahwa akan datang gelap malam setelah kehadirannya. Senja pun paham bahwa banyak yang mengagumi pesonanya.
Namun senja tetaplah senja. Abstraksi warna yang melambangkan hal yang tidak pasti. Senja bisa saja datang membawa sukacita. Tapi jangan salahkan senja jika saat ia datang bersamaan dengan dukacita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di ujung Senja (SELESAI)
Tiểu Thuyết Chung"Maksudnya yang mana sih, Lun? " "Itu! Yang itu!" "Mana? Ada banyak orang di arah sana!" "Itu yang baca buku! Pakai kacamata frame hitam biru!" "Lo serius?! Jangan dia, Lun! Gue mohon!" Gadis itu tersenyum penuh binar pada seorang laki-laki yang sed...