4.

3.7K 270 6
                                    

Hari ini irene memberanikan diri untuk pergi keluar dari rumah, ia ingin menemui sahabatnya. Irene berdandan sangat rapi dan terlihat lebih segar dari sebelumnya.

Saat irene hendak keluar tiba-tiba v muncul. "mau kemana kau." suara berat tersebut membuat irene sedikit takut.

"bukankah kita sepakat tidak mencampuri urusan satu sama lain."ucap irene tanpa menatap wajah v.

"jadi kau ingin balas dendam padaku."kata v.

Sreggg

V menarik paksa tangan irene dengan kuat. "jangan sekali-sekali kau lari dari rumah ini bahkan melangkahkan kaki keluar."

"kehh, ini tidak adil, kau bebas keluar masuk dalam rumah ini bahkan membawa wanita dan bercinta didalam rumah ini, lalu kenapa kau melarangku keluar"ucap irene.

"dengar, aku ini pemilik rumah ini, siapapun yang berada didalam rumah ini harus mematuhi aturanku termasuk kau."kata v sambil menarik rambut irene kebelakang.

"lepas, kenapa kau selalu menyiksaku."kata irene.

"aku membencimu, ingat itu, sampai kapanpun aku akan membencimu, sekarang masuk! "teriak v.

"tidak, aku akan tetap keluar."kata irene.

"kau sudah berani melawan perintahku, hei brengsek aku akan menyeretmu dan menguncimu dikamar."ucap v.

V membawa irene ke dalam kamar irene, ia menghempaskan tubuh mungil irene dengan kasar dilantai.

V mengeluarkan semua pakaian irene."untuk apa kau mengeluarkan semua pakaianku.?" tanya irene.

"aku akan membakarnya, dan kau hanya boleh memakai pakaian yang telah aku siapkan, ini semua akan ku buang."kata v.

V berfikir dengan pakaian yang ia siapkan irene tidak akan pergi keluar.
Semua pakaian irene telah dibawa v, ia benar-benar membakar pakaian irene dihalaman belakang rumah.

V lalu kembali ke kamarnya dan mengambil kaos" nya untuk diberikan pada irene.

Brukkkkkk

"pakai ini, kalau kau tak mau, lebih baik kau tidak usah memakai baju, karena aku sudah membakar semua pakaianmu."kata v.

V melemparkan semua pakaianya tepat dihadapan irene."kau iblis yang kejam, aku, aku sangat membencimu, aku bersumpah tidak akan memaafkanmu."teriak irene.

Plakkk

V menampar dengan keras pipi mulus irene."bicara apa kau barusan, hah, kau berteriak padaku, apa kau ingin aku menyumpal mulutmu juga, hah, dasar gadis tidak berguna."kata v.

"arghhhhhhhhh... Lepaskan."teriak irene.

"ini supaya kau benar-benar mendengarkan ucapanku, aku akan lebih menyiksamu jika kau selalu melawan perintahku, dan satu hal lagi mulai sekarang jika aku menginginkanmu kau harus mau."kata v.

"apa maksutmu."ucap irene.

"aku ingin kau melayaniku."kata v.

Jederrr bagaikan terkena tombak runcing, hati irene bergetar hebat, detang jantungnya tak karuan. Ucapan v benar-benar membuatnya terkejut.

"kau menolak? Baiklah aku mempunyai 2 pilihan, melayaniku atau kau kujual pada lelaki hidung belang disana? Setelah ku pikir-pikir tubuhmu berisi juga, kau juga cantik, nilaimu akan sangat tinggi."ucap v.

V semakin merendahkan irene, dimata v mungkin irene sudah tidak berarti apa-apa lagi.

"kau bejat, kau sudah tidak waras, kau gila, aku tidak akan pernah mau melayanimu, dengar kau boleh menyiksaku, tapi jangan harap aku mau melayanimu, kau lebih menjijikan, apa wanitamu itu sudah bosan sehingga kau memintaku melayanimu." irene memberanikan diri berbicara kepada v.

"kehh, sok jual mahal kau rupanya, baiklah, kalau begitu, bersiaplah, aku akan menambah hukuman untukmu brengsek."ucap v.

V berdiri lalu mencari sesuatu dikamar irene, ia mengobrak-ngabrik seluruh laci irene.

V tersenyum kala ia menemukan sesuatu yang ia cari."apa yang akan kau lakukan dengan benda itu?" tanya irene.

V tersenyum, ia berjalan mendekat kearah irene sambil membawa benda tersebut. "kita akan bersenang-senang, ini hukuman untukmu."kata v.

V mengikat irene ditiang ranjang kedua tangan irene ia ikat dan mulutnya ia sumpal dengan dasinya.

"embbbb, embbbb" berontak irene.

V mulai mengeluarkan silet dari tanganya, perlahan ia menyatat dress yang irene kenakan saat akan keluar dari rumah.

"diamlah, ini akan sangat mengasyikan jika kau diam dan menikmatinya hahaa."v tertawa puas.

Silet v hampir merobek sebagian dress irene dari samping. Irene terus meronta-ronta.

'dia benar-benar seorang iblis, aku menikah dengan iblis, Tuhan selamatkan aku'batin irene

ANSWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang