Ri sang tiba dirumah nancy, ia menekan bel tersebut.
"siapa sih yang bertamu malam-malam begini." dengan langakh gontai lisa berjalan untuk membuka pintu tersebut.
"ommmo, oppa, " kata lisa
"lisa, ini rumahmu?" kata ri sang.
"oppa bagaimana oppa tahu." kata lisa
"aku pikir ini rumah nancy, semalam aku mengantarkanya didepan rumah ini.
'jadi semalam dia pergi dengan ri sang, maka dari itu ia memakai pakaian seperti itu, benar-benar gadis kurang ajar.' batin lisa
"lisa, kenapa kau malah melamun?" tanya ri sang.
"ah, ya mianhe hehe, oppa masuklah." kata lisa
Joy datang dan melihat ada seorang tamu dirumahnya
"lisa siapa yang bertamu malam-malam begini?" tanya joy
"eomma, kenalkan dia ri sang." kata lisa
'aaa, jadi namja ini yang disukai lisa, hemmm, dia tampan.' batin joy.
"aku eommanya lisa, silahkan kalian berbincang dulu" kata joy.
Joy berjalan menuju dapur." nancy,,,, cepat buatkan minuman dan antarkan ke tamu sekarang." teriak joy.
"nde eomma." kata nancy.
Sedangkan diruang tamu ri sang seperti tidak enak, karena tujuan utamanya ingin bertemu dengan nancy.
"oppa, apa itu yang oppa bawa" tanya lisa
Sebelum ri sang menjawab nancy datang membawa minuman serta makanan kecil.
Ri sang melihatnya, dan nancy pun terkejut, lisa tak kalah terkejutnya.
'sial aku lupa memberitahu eomma, kalau cunguk ini tidak boleh keluar, lisa kau bodoh! ' batin lisa.
"nancy, aku ingin mengembalikan ini padamu." kata ri sang.
Nancy takut, ia melihat wajah lisa yang sangat marah padanya. "ah, kumawo." nancy menerima bingkisan tersebut dan langsung pergi.
"nancy, nancy,." teriak ri sang, saat ri sang ingin mengejarnya lisa mencegah ri sang.
"sudahlah, dia hanya pembantu disini, silahkan diminum." kata lisa
"pembantu? Jadi dia bekerja disini sebagai pembantu?" tanya ri sang.
"sudah aku tidak mau membahasnya, lebih baik kita minum, hemm." kata lisa sambil menyodorkan minuman tersebut kepada ri sang.
Skip
Ri sang gagal bertemu nancy, sekarsng ri sang tahu kalau nancy tinggal serumah dengan lisa.
"nancy buka pintunya." teriak lisa sambil menggedor pintu kamar nancy yang terkunci.
"lisa, kenapa kau membuat keributan hah" teriak joy.
"eomma, aku harus memberinya pelajaran, dia, dia semalam bertemu dengan ri sang, dan pakaian itu, ri sang yang memberikanya, dan juga dia sudah berani menyuruh ri sang mengantarkanya, eomma, aku tidak terima" kata lisa
"anak itu benar-benar sudah kelewatan, tidak tahu diri dan terima kasih" kata joy
"kalau kau tidak membukanya, aku akan mendobrak pintu ini." kata lisa
Didalam nancy sangat ketakutan, ia takut lisa akan menyiksanya lebih parah, dan parahnya lagi lisa mengadu pada joy yang tidak sebenarnya.
Nancy terpaksa membuka pintu tersebut. "bodoh! Sedang apa kau didalam, hah, kau mau bersembunyi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANSWER
General Fictionkenapa harus aku? kenapa tidak orang lain, kenapa harus aku yang dipilih? Apakah ini sebuah Takdir?