"kau wanita kejam, bagaimana mungkin kau tega menukar bayi-bayi itu." kata suami joy.
Joy kaget lantaran suaminya bisa tahu, joy menatap lisa dengan tatapan tajam, lisa takut, sebenarnya bukan lisa yang memberitahu ayahnya.
"eomma, aku tidak memberitahu appa, sungguh" ucap lisa
"dengar ya, aku ingin kau bertanggung jawab atas semua kekacauan ini."kata suami joy.
"tidak, aku tidak mau, mereka pantas mendapatkan semuanya karena telah membuatku sakit hati." kata joy.
"kalau begitu aku akan melaporkan tindakanmu pada polisi, aku tak peduli kau istriku, kau salah jadi sepantasnya kau mendapat hukuman." kata suami joy dengan tegas.
"appa jangan, bukankah appa sangat menyayangi eomma, kenapa appa melakukan itu." kata lisa
"eommamu sudah keterlaluan."kata suami joy.
"ayo ikut aku ke kantor polisi" kata suami joy.
"jangan, kumohon jangan penjarakan aku, hik, hik." ucap joy sambil berlutut dikaki suaminya.
"kalau begitu selesaikan masalah ini sekarang juga." kata suami joy.
"baiklah, aku akan menjelaskanya, tapi kau harus mendampingiku." kata joy.
Skip
"maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin pada operasi ini, namun pasien sepertinya tidak ingin hidup."kata dokter
"apa maksut dokter, katakan jangan bertele-tele."kata yoongi.
"nyawa anak anda tidak bisa diselamatkan." ucap dokter.
"tidak, tidak mungkin, dae ri pasti bisa sembuh, tidakkkkk." teriak wendy histeris, pasalanya ia baru bertemu dengan anaknya dan detik itu juga dia harus berpisah dengan anaknya.
"sayang, tenanglah, ini memang sudah takdirnya, kita harus ikhlas, biarkan dia pergi, dia tidak akan mengalami rasa sakit lagi." kata yoongi sambil memeluk wendy.
Yeri tak kuasa menahan air matanya, ia ikut menangis dipelukan suaminya, anak yang ia rawat sejak bayi harus pergi meninggalkanya, dae ri yang ia sayang, yang ia cintai harus pergi selama-lamanya.
"aku tidak kuat dengan semua ini, hik, hik." kata yeri.
"sudah, sayang, iklhaskan dae ri, Tuhan ternyata lebih menyayanginya, dia memanggil dae ri agar dae ri tidak merasakan sakit lagi, kau tidak kasihan jika dae ri kambuh dan kesakitan." kata jungkook.
"kau benar, hik, hik."kata yeri.
.
.
.
Perlahan nancy membuka matanya tepat setelah dae ri dinyatakan meninggal, dalam komanya nancy bermimpi bertemu dengan dae ri, dae ri saat itu mengenakan pakaian putih sama seperti nancy, lalu dae ri berpesan kepada nancy agar dia menjaga ri sang untuknya. Nancy ingin ikut saat dae ri bilang ingin pergi namun dae ri melarangnya karena dae ri bilang kalau nancy sedang ditunggu oleh kedua orangtuanya."nancy.... " panggil irene dengan suara lirih.
"dimana aku." kata nancy.
"kau sekarang ada dirumah sakit."kata irene.
Nancy menitihkan air mata, irene menyeka air mata tersebut.
"kau menangis, kenapa kau menangis nak?" kata irene."paman, bibi, kenapa kalian ada disini." kata nancy.
"kami disini karena kami merindukanmu." kata v.
"ahh, aku lupa, panggilkan ri sang, pasti dia senang mendengar nancy telah sadar." kata irene.
.
.
.
1 minggu kemudian....

KAMU SEDANG MEMBACA
ANSWER
Ficción Generalkenapa harus aku? kenapa tidak orang lain, kenapa harus aku yang dipilih? Apakah ini sebuah Takdir?