13.

5.2K 265 6
                                    

"dia pikir dia siapa seenaknya bersikap padaku seperti itu, bahkan aku tidak memperdulikan dia bercinta dengan wanita manapun, tapi kenapa dia sampai marah karena kejadian waktu itu."kata irene.

Seminggu setelah peristiwa tersebut irene memilih mendiamkan v, v benar-benar sudah diluar batas manusia normal, dia lebih ke monster yang menyeramkan.

Irene terus saja mengomel tentang sifat v padanya, ia tak sadar jika seseorang tengah mendengarnya dibalik tembok.

V menyandarkan tubuhnya sambil menyilangkan kedua tanganya didepan dadanya, v menyimak setiap ucapan dari irene.

"jadi dia mendiamkanku karena hal itu." kata v.

V melangkah menuju lemari es dan mengambil kaleng cola kesukaanya.
V meminum cola tersebut sambil mengamati irene yang pura-pura tidak menyadari kehadiranya.

"aku membebaskanmu bukan berarti kau boleh berdekatan dengan pria lain selain aku."kata v.

Irene masih melanjutkan aktifitasnya tanpa memperdulikan v.
"aku tidak ingin kau bersentuhan dengan lelaki lain selain aku."

Irene menghentikan aktifitasnya, ia berbalik dan menghadap v. "lalu kau sendiri bagaimana? Kau seenaknya melakukan sex dengan wanita-wanita simpananmu, bahkan kau juga membawa mereka dirumah ini, dan diranjangmu pula, kau tak memikirkan bagaimana jadinya diriku?" emosi irene meluap-luap.

"itu urusanku, memang dari awal itulah kebiasaanku, sebelum dan sesudah ada kau sama saja, ini rumahku dan aku berhak atas semuanya."kata v.

"baiklah, kalau begitu jangan sentuh aku lagi, aku tak ingin kau menyamakanku dengan jalang murahan yang selalu kau bawa dan kau tiduri, kau pikir aku tak tahu, aku tahu semuanya, wanita-wanita itu, kau bahkan masih melakukanya kan, lantas aku ini apa, apa aku hanya pelampiasan nafsumu?" kata irene.

"kau tidak tahu apa-apa, apa kau juga tahu gaya bercintaku jika dengan wanita yang kau sebut jalang."kata v.

"kehh, untuk apa aku mengetahuinya, mereka wanita-wanita yang cantik, lihat!" ucap irene sambil melempar kertas foto-foto tersebut diwajah v.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANSWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang