"ri sang tunggu." teriak irene saat hendak mengejar ri sang keluar.
"dok, ambil darah saya secepatnya." kata v sambil memegang tangan dokter tersebut.
"baik, silahkan ikut dengan saya." dokter dan v masuk keruangang untuk melakukan donor darah.
Sedangkan irene masih mengejar ri sang. "ri sang berhenti." teriak irene dengan nafas terengah-engah.
Ri sang berbalik, ia nelihat eommanya yang kepayahan mengejarnya.
"eomma pergilah, aku ingin sendiri." kata ri sang"tidak, sebelum kau mau mendengarkan eomma." kata irene.
"mendengarkan apa lagi, semuanya sudah jelas bahwa aku bukan anak eomma dan appa." kata ri sang.
"ri sang, kau tetap anak kami, kami yang merawatmu dari bayi, dan kami tulus menyayangimu, sebenarnya kami juga tidak tahu, ri sang kembalilah, kumohon, kita bisa bicarakan masalah ini baik-baik dengan appa." kata irene.
"eomma.. "ri sang terduduk sambil menangis, hatinya sedang pilu karena orang yang ia sukai tengah berjuang untuk hidup, belum lagi ditambah dengan kenyataan bahwa ri sang bukanlah anak kandung v dan irene.
Irene mendekati ri sang saat ri sang berhenti berlari.
Greb
Irene memeluk anaknya, anak yang ia besarkan dengan kasih sayang, anak yang ia cintai.
"percayalah, eomma dan appa selalu menyayangimu, kau tetaplah anak kami, kim ri sang." ucap irene.
Skip
"lisa, kepala eomma masih pusing." kata joy
"apa sebaiknya kita pulang?" tanya lisa
"appamu pasti marah kalau kita pulang." kata joy.
"eomma, sebenarnya apa yang eomma sembunyikan?" tanya lisa
Joy menatap lisa, ia bingung apakah ia harus menceritakan semuanya pada lisa atau tidak.
"lisa, apa kau mau berjanji pada eomma kalau kau tidak akan mengatakanya pada siapapun?" tanya joy.
"aku berjanji eomma." kata lisa
Akhirnya joy menceritakan semuanya kepada lisa, namun tak disangka, suami joy mendengar semuanya, ia marah dan berjanji akan mrngembalikan semuanya seperti semula.
"dia memang wanita ular, seharusnya aku menceraikanya dari dulu" kata suami joy.
Sebenarnya suami joy mencari keberadaan lisa dan joy karena mereka berdua tak kunjung kembali, setelah menelusuri seluruh rumah sakit suami joy menemukan joy dan lisa berada di kantin rumah sakit, saar ia hendak menghampirinya joy tengah bercerita kepada lisa tentang bayi ri sang dan nancy. Akhirnya suami joy tahu semuanya.
Disisi lain dokter yang memeriksa dae ri kebingungan pasalnya ia membutuhkan cangkok sumsum tulang belakang, namun diantara yeri dan jungkook tidak ada yang cocok, setelah diperiksa golongan darah keduanya tidak sama dengan dae ri.
"mana mungkin dok, seharusnya dia bergolongan darah o atau b, kenapa golongan darahnya bisa a?" ucap jungkook.
"maaf, tapi itu kenyataanya pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin." kata dokter.
"bagaimana ini, dae ri, dae ri bukan anak kandung kita?" kata yeri sambil terisak.
"tenang, pasti ada kesalahan disini." kata jungkook.
"semua data sudah benar pak, dan lagi sumsum tulang kalian berdua tidak cocok sama sekali dengan milik anak tuan dan nyonya." ucap dokter.
"jungkook, aku takut, jungkook lalu dimana anak kita, jika bukan dae ri." kata yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANSWER
General Fictionkenapa harus aku? kenapa tidak orang lain, kenapa harus aku yang dipilih? Apakah ini sebuah Takdir?