18.

3.9K 195 7
                                    

V tampak mondar-mandir didepan ruang bersalin, ia menunggu kedua orangtuanya. Hari ini genap 9 bulan lebih 2 hari irene mengandung.

Semalam irene mengalami kontraksi, v langsung membawanya kerumah sakit, ia menghubungi keluarga irene namun kedua orangtuanya tak bisa datang lantaran kehabisan tiket menuju seoul, kedua orang tua irene sedang ada bisnis di luar negeri.

"bagaimana, apa irene baik-baik saja?" tanya ibu v saat ayah dan ibu v datang.

"belum, irene masih mengalami kontraksi, appa eomma, aku akan menemaninya didalam, doakan supaya lancar." kata v.

Kedua orangtua v mengangguk. V lalu masuk menemani irene.
Setelah berjam-jam menunggu persalinan, akhirnya terdengar suara tangis bayi diruangan tersebut.

Ibu v bernafas lega.." cucu kita sudah lahir."

"hemm, ku harap dia jadi penerus yang handal." kata ayah v

"maaf bayi anda harus kami bersihkan terlebih dahulu." kata suster tersebut.

"syukurlah, kau dan bayi kita selamat, kumawo irene."

Cup

V mencium kening istrinya, ia tidak tahu bahwa pengorbanan seorang wanita saat melahirkan sangat besar, v menyaksikan sendiri bagaimana istrinya kesakitan saat akan melahirkan anaknya.

"v aku sangat senang, kau disini, dan menemaniku." kata irene

"yah, karena aku suamimu dan appa dari anakmu." kata v.

Skip

"bagaimana apa kau sudah berhasil menukar bayi tersebut." tanya joy kepada seseorang yang ditelponya.

"CEPAT TUKAR SEKARANG brengsek!!!! Atau kau mau kepalamu aku penggal." teriak joy didalam mobil, akhrinya joy membanting ponsel miliknya.

"bodoh tidak berguna, awas saja kalau dia gagal." kata joy.

Skip

Beberapa menit kemudian, suster membawa seorang bayi kedalam dengan wajah gugup dan takut, pasalnya bayi yang ia bawa sebelum dibersihkan tidak sama wajahnya, sang suster awalnya terkejut, namun ia berusaha untuk menutupi kalau dia tahu bahwa wajah bayi berbeda dari sebelumnya.

"selamat nyonya, bayi anda laki-laki, sehat." kata suster.

Suster tersebut menyerahkan sang bayi kepada irene agar disusui.

"dia tampan, seperti dirimu." kata irene.

V tersenyum lalu mengusap kepala bayinya dan mencium kepala sang bayi saat irene sedang menyusui.

Disisi lain, seorang pria menggedor kaca mobil joy, joy membuka kaca tersebut lalu ia menyuruh pria tadi masuk.

"ini nyonya bayinya, aku sudah menukar bayi tersebut dengan bayi orang lain, lalu aku menukar lagi bayi orang lain tersebut dengan bayi lain."

"good job, kau memang bisa diandalkan, sekarang keluarlah." kata joy.

Pria tersebut menyerahkan sang bayi kepada maid yang sengaja joy bawa, maid tersebut diam tak berani melawan majikanya yang sangat kejam.

Setelah itu pria tersebut keluar.
"apa bayi tersebut laki-laki?" tanya joy pada maid tersebut.

"dia seorang perempuan."kata maid.

"bagus, kehh, v rasakan pembalasanku, bagaimana jika yang kau rawat selama ini bukanlah anakmu, hahahaa."kata joy.

Joy lalu melajukan mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sakit.

Ternyata pada saat irene melahirkan, ada seorang lagi yang tengah melahirkan dirumah sakit tersebut. Orang itu bernama kim yeri serta suaminya jeon jungkook.

Anak yang dibawa v dan irene sekarang ini adalah anak dari pasangan kim yeri dan jungkook, lantas kim yeri dan jungkook sendiri membawa bayi yang bukan anak kandungnya, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

"dia cantik sepertimu,. "kata jungkook.

"karena aku eommanya." kata yeri.

"welcome jeon dae ri." kata jungkook.
.
.
.
17 tahun kemudian...

"eomma, kenapa eomma tak membangunkanku?" kata ri sang.

"eomma sudah membangunkanmu beberpaa kali, tapi kau tidak juga bangun." kata irene.

"appa dimana?" tanya ri sang.

"appamu sudah pergi, sekarang makanlah sebelum kau benar-benar terlambat." kata irene.

"yah, eomma, padahal aku ingin meminta ponselku pada appa." ucap ri sang frustasi.

"itu salahmu sendiri, appa akhirnya menyita ponselmu." kata irene.

"ri sang berangkat, sampai jumpa."

Cup

Ri sang mencium pipi eommanya. Lalu ia bergegas menuju kesekolahnya tanpa sarapan.

"anak itu benar-benar."kata irene.

Skip

"yak, kau bodoh, cepat bereskan semuanya."teriak joy pada gadis tersebut.

"eomma, kenapa eomma sangat membenciku." kata nancy

"bukan urusanmu, sekarang juga bersihkan sebelum aku menghukumu!" kata joy.

"eomma, aku berangkat dulu." ucap anak joy kandung yang bernama lisa.

"hati-hati sayang." ucap joy lembut pada putrinya sedangkan nancy hanya memperhatikan keduanya.

Nancy dan lisa selisih umur 2 tahun, lisa lahir setelah nancy berumur 2 tahun, nancy diperlakukan berbeda dari lisa oleh joy, namun suami joy tidak membedakan keduanya, suami joy sendiri tahu kalau nancy adalah anak adopsi dari joy.

"apa yang kau lihat dasar babu." kata lisa kepada nancy.

"sudah lebih baik kau berangkat, hati-hati sayang."kata joy kepada lisa.

Setelah lisa pergi joy menumpahkan air pel tersebut dikeramik dan membuat nancy harus membersihkan ulang.

Nancy, dia cantik, bahkan lebih cantik dari lisa, nancy dia pandai jenius ramah, disekolah nancy adalah murid yang teladan, bahkan semua laki-laki disekolah tersebut sangat menggandrungi nancy.

'aku harus cepat menyelesaikanya sebelum aku terlambat kesekolah.' batin nancy.

Setelah selesai nancy berangkat ke sekolah. Dia sangat tergesa-gesa karena waktunya sudah sangat mepet.

Sesampainya digerbang sekolah, nancy berlari kencang hingga ia tak sadar tertubruk seseorang.

" awww,,, " rintih nancy saat ia terjatuh.

"gwenchana?" tanya lelaki tersebut.

Lelaki tersebut mengulurkan tanganya kepada nancy. Nancy menerimanya dan berhadapan dengan lelaki tersebut.

Mereka berdua berpandangan cukup lama.

'cantik,,,' batin ri sang.

'lelaki ini kenapa dia memandangiku terus' batin nancy.

ANSWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang