"kau pergi?" tanya irene saat ia melihat v akan keluar dari rumah.
"hemm, waeo?" kata v.
"aniya."kata irene.
V lalu melangkah keluar dari rumah. Hari ini ia dan joy akan bertemu membicarakan masalahnya.
Disuatu tempat, v dan joy terlibat perdebatan yang cukup serius. Disini memang hubungan joy dan v agak sedikit rumit, kalau dibilang pacaran mereka tidak pacaran, tapi mereka berdua saling membutuhkan. Namun akhir-akhir ini v sudah tidak lagi peduli pada joy, hingga joy terpaksa mencari orang lain.
"untuk apa kau ingin menemuiku?" kata v.
"kenapa sekarang kau tiba-tiba menghindar dariku, apa karena wanita itu?" tanya joy.
"aku sudah muak denganmu, sekarang jangan ganggu aku dan pergilah, aku juga tidak ingin kau dikantorku mulai besok." kata v.
"kenapa kau seperti ini?" tanya joy.
"bukankah kau sudah memiliki pria lain yang kaya raya daripada aku, ambilah dan pergi dari kehidupanku."kata v sambil menyerahkan sesuatu pada joy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy menerimanya, ia tahu itu pasti uang. "geure, aku akan pergi darimu, tapi aku bersumpah tidak akan membuat hidupmu tenang."
Setelah joy mengucapkan hal tersebut ia pergi dan membawa sesuatu yang v berikan.
"aku menyesal selama ini telah menghambur-hamburkan uangku demi wanita brengsek seperti dia."kata v. . . . V baru saja pulang dari urusanya, ia lelah dan penat, ia membaringkan tubuhnya dikursi sofa. Irene melihat v kemudian ia memberanikan diri untuk bertanya pada v.
"kau sudah pulang?" tanya irene.
"hmmm" jawab v
Irene kemudian mengangguk ia kembali menuju kamarnya. Namun sebelum ia kembali v memanggilnya.
"irene, apa kau tidak ingin keluar?" tanya v.
Irene bengong, kenapa tiba-tiba v menyuruhnya keluar. "pergilah kalau kau ingin kesuatu tempat, aku tak akan melarangmu."
"pergilah,.."ucap v sambil berjalan melewati irene yang masih terbengong, v berjalan menuju kamarnya.
Irene masih menatap v dari bawah sampai v menutup pintu kamarnya.
"apa aku tidak salah dengar? Dia mengizinkanku pergi?" hati irene berbunga-bunga ia senang akhirnya ia bisa bebas keluar rumah. Irene segera berlari menuju kamarnya, ia berganti pakaian dan segera pergi dari rumah.
V melihat irene dari jendela kamarnya, ia melihat irene yang sangat senang irene tertawa, v juga melihat irene masuk ke sebuah taxi dan pergi.
"ku harap dengan ini aku bisa membuatmu senang."kata v.
Disebuah toko buku irene memilih buku yang ia cari. Untuk pertama kalinya ia pergi keluar sendirian, ia merasa sangat senang.
"hmmm kupikir dia berubah, tapi untuk apa semua ini, rasanya agak aneh melihatnya berubah seperti itu."kata irene.