21.

2K 140 3
                                    

"Murid-murid semua tenang!" ucap guru tersebut yang tiba-tiba datang dikelas.

"hari ini kalian kedatangan murid baru, nak silahkan masuk." ucap guri tersebut.

Tap tap tap

Suara langkah kaki tersebut semakin terdengar jelas, yeoja tersebut masuk ke dalam kelas.

"waaaaaaa" teriak seluruh murid terutama namja, mereka terkesima melihat yeoja baru yang ada didepan mereka. Cantik, putih bagaikan porselin kulitnya, dan sedikit pucat.

"perkenalkan namamu" kata guru tersebut.

"annyeong jeon dae ri imnida." ucap dae ri sambil membungkuk.

"oooooo" teriak seluruh namja dikelas tersebut.

"nanti kalian perkenalan sendiri, dae ri silahkan duduk dibangku kosong tersebut." kata guru.

Dae ri mengangguk, ia berjalan menuju bangku kosong tersebut.
"annyeong, aku park nancy." ucap nancy.

Dae ri hanya tersenyum menanggapi nancy.

Pada saat jam istirahat nancy dan dae ri pergi bersama, nancy senang akhirnya dia memiliki teman baru.
"dae ri, aku senang kau mau berteman denganku." kata nancy.

"memangnya selama ini kau tidak memiliki teman sama sekali?" kata dae ri.

"mereka tidak mau mempunyai teman sepertiku, aku orang yang tidak diinginkan, bahkan eomma ku tidak menginginkanku." ucap nancy.

"kau tidak boleh berkata seperti itu, sekarang aku temanmu, kita berteman." kata dae ri.

"kumawo, dae ri."ucap nancy.

Saat keduanya tengah berjalan bersama, ri sang menghampiri keduanya.

"annyeong, oh kau murid baru?" tanya ri sang.

'ommo, dia sangat tampan, apakah dia pacarnya nancy?' batin dae ri.

"kenapa kau selalu tiba-tiba muncul dihadapanku." teriak nancy.

"kenapa, karena aku melewati jalan yang kau lewati, hei murid baru, siapa namamu." tanya ri sang.

"jangan dengarkan dia, sebaiknya kau hati-hati denganya, ayo kita pergi." ucap nancy.

"tunggu, kenapa kau menghalangiku, aku hanya ingin tahu namanya." cegah ri sang.

Nancy menatap dae ri yang menahan tarikanya. "aku, embb maksutku panggil saja dae ri." kata dae ri.

"dae ri, nama yang cantik seperti orangnya." kata ri sang.

Dae ri tersipu malu mendengar pujian dari ri sang. Sebenarnya tujuan utamanya menggoda nancy, tapi nancy sepertinya tidak tertarik.

"sudah, kajja, kita pergi." ucap nancy.

Nancy dan dae ri tengah asyik mengobrol lalu, tiba-tiba saja lisa dan teman-temanya menghadangnya.

"kau!!! Memang gadis pembawa sial, aku peringatkan kau agar menjauh dari ri sang, paham." kata lisa.

"aku tidak pernah mendekatinya." kata nancy.

"jadi maksutmu, dia yang mendekatimu, mana mungkin dia mendekati gadis jelek kumuh sepertimu, katakan kau gunakan pelet apa hah!" kata lisa.

"nancy, siapa mereka, kenapa mereka jahat sekali padamu?" tanya dae ri.

Lisa menoleh pada yeoja yang ada disamping nancy. "oooo, sekarang tambah satu lagi cunguk ini, siapa kau, apa kau anak buahnya?"tanya lisa.

"jangan ganggu dia, urusanmu adalah denganku bukan dengan dia."kata nancy.

ANSWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang