"pergilah."tiba-tiba v menyuruh jisoo untuk pergi saat mereka tengah bercumbu malam ini dirumah v.
"pergi, kau mengusirku?" kata jisoo.
"aku sedang tidak ingin, sekarang pergilah, sebelum aku menyeretmu keluar."ancam v.
Jisoo pun menurut walau ia kecewa karena sifat v, jisoo memungut semua pakaianya dan memakainya kembali, lantas ia pergi dari v.
"arggghhhhh, siall kenapa aku terus memikirkanya."kata v.
"dimana dia sekarang, apa benar dia mengandung anak lelaki tersebut." kata v. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene telah sampai ditempat neneknya, ia takut kalau Nenekny akan marah karena irene ingin tinggal bersama neneknya.
"apa aku harus kesana, tapi kalau tidak, dimana aku akan tinggal." kata irene.
Kemudian ia memutuskan untuk pergi kerumah neneknya.
Sesampainya disana ia disambut hangat oleh kakek dan neneknya. "kau tengah mengandung tapi suamimu tak mengantarmu kemari."
"dia sedang sibuk nek, banyak kerjaan yang harus dia lakukan."kata irene.
"apa kalian baik-baik saja, apa orangtuamu tahu kalau kau akan tinggal disini?" kata kakek.
"mereka tahu, nek, izinkan aku melahirkan disini."kata irene.
"itu berarti kau akan tinggal disini sampai melahirkan?" tanya nenek.
"hemmm, v mengatakan padaku jika aku boleh tinggal bersama nenek, itu semua juga karena aku ingin." alasan irene agar kakek dan neneknya tidak curiga. . . .
"kau bodoh, bagaimana bisa istrimu pergi dari rumah? Dia tengah mengandung penerus keluarga kita." ayah v marah saat v mengatakan bahwa dia telah mengusir istrinya.
"appa dia bukan anaku, dia mengandung anak dari lelaki lain" ujar v.
"apa kau yakin dia mengandung anak laki-laki lain, kau belum memastikanya sendiri, kau sudah mengusirnya lebih dulu." kata ibu v.
"kau seharusnya lebih bersikap dewasa v, carilah jalan tengahnya."kata ayah v.
"lantas aku harus bagaimana."kata v.
"susul dia bodoh, jemput dia, bawa pulang dia dan bayinya." kata ibu v.
"tapi dimana aku harus mencarinya, seoul sangat luas eomma." kata v.
"pergilah kesana, neneknya memberitahu orangtua irene dan orangtuanya memberitahukan bahwa irene berada dirumah neneknya, ini alamatnya susul dia, dan selesaikan perselisihan kalian, jangan membuat keluarga malu karena ulahmu lagi v." ayah v memberikan alamat kepada v, v lalu melihatnya.
"aku akan menyusulnya."kata v.
"satu hal lagi, jangan terburu-buru bertindak gegabah, kau itu orang yang sembrono, sekali-kali mengalahlah pada istrimu." kata ibu v.