EUNKWANG'S STORY 9

107 16 0
                                    

Tempat parkir

Sora masih bingung saat Eunkwang tiba tiba menarik tangannya hingga ke tempat parkir.

"Masuklah!" Kata Eunkwang setelah membuka pintu mobilnya.

Setelah masuk, Eunkwang pun ikut masuk ke dalam dan mengendarai mobilnya menuju suatu tempat.

Dalam perjalanan

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sora yang sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya.

"Memintamu untuk menemaniku makan." Jawab Eunkwang.

"Maksudku, mengapa kau bersikap seperti tadi?" Tanya Sora lagi yang tidak puas dengan jawaban Eunkwang.

"Lalu haruskah aku mengembalikanmu kepada pria tua yang memarahimu tadi?" Eunkwang bertanya balik dan membuat Sora terdiam.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, sampailah mereka di sebuah cafe.

Mereka kemudian masuk dan duduk disalah satu bangku di cafe itu.

"Kau mau pesan apa? Hari ini aku akan menghabiskan isi dompetku." Kata Eunkwang berlagak cool.

"Aish kau ini! Baiklah aku pesan original steak dan lemon tea saja." Jawab Sora penuh semangat.

"Sora?" Sapa seorang pria. Pria tersebut tadinya duduk di dekat jendela. Saat mengetahui kehadiran Sora, ia pun menghampiri Sora.

"Kau mengenalku?" Tanya Sora.

Tanpa meminta izin terlebih dulu, pria itu pun langsung duduk disamping Sora.

"Ya, aku mengerti jika kau tidak mengenaliku. Aku Ilhoon, si manusia buku. Teman SMP, kita sekelas waktu itu." Jawab pria yang bernama Ilhoon tersebut dengan semangat membantu Sora mengingat siapa dirinya.

"Ilhoon? Manusia buku? Ah benarkah? Benarkah ini kau? Ah aku senang sekali bertemu denganmu!" Tanpa sadar Sora pun langsung memeluk ilhoon.

"Eheeemmm.. a a a,, eheeemmm, ah tenggorokanku sangat kering kapan pesanan kita akan datang?" Eunkwang mencoba memecah suasana yang kurang mengenakan buatnya saat ini.

"Apakah kau sudah makan?" Tanya Sora kepada Ilhoon yang seolah sedang mengabaikan Eunkwang.

"Sama seperti kalian aku baru saja pesan." Jawab Ilhoon.

"Jika kau ingin makan yang lain, maka pesanlah! Hari ini ada seseorang yang ingin menghabiskan isi dompetnya." Kata Sora sambil melihat ke arah Eunkwang yang berada di hadapannya.

"Apa? Apa? Kenapa kau melihatku, huh? Makan dan bayar saja sendiri sana!" Kata Eunkwang yang terlihat kesal.

"Oh tidak apa apa. Aku saja yang traktir. Ini sebagai tanda pertemuanku dengan Sora setelah sekian lama." Kata Ilhoon sambil tersenyum.

"Woah kau memang terbaik!" Sora mengacungkan dua jempolnya ke arah Ilhoon.

Pesanan mereka pun datang setelah 15 menit menunggu.

"Cobalah ini!" Sora memberikan potongan steaknya kepada Ilhoon.

"Hmmm enak sekali!" Tiba tiba saja Eunkwang mengambil potongan steak itu dari piring Ilhoon dan memakannya.

"Ya!!! Kau ini kenapa? Bukankah pesanan kita sama saja? Aish, kau ini benar benar!" Umpat Sora kesal.

"Hahaha sudahlah tidak apa apa. Aku sedang mengurangi porsi makanan juga." Kata Ilhoon mencoba menengahi mereka.

Selesai makan mereka pun keluar dari cafe itu secara bersama sama.

"Kau mau kemana?" Tanya Sora yang seolah tidak ingin mengakhiri pertemuannya dengan Ilhoon.

"Aku ingin menyiapkan pesta untuk besok. Perayaan kepulanganku dari Paris. Kau harus datang besok. Ajaklah pacarmu itu!" Ilhoon melirik ke arah Eunkwang yang sedang sedang melipat tangan dan bersender disamping mobil.

"Oh jadi kau baru pulang dari Paris." Sora mengangguk angguk tanda menyetujui undangan Ilhoon.

"Apa??? Pacar??? Aku dengannya? Kami..." Seketika Eunkwang menghampiri Sora, langsung membungkam mulut Sora dan memaksanya masuk ke mobil.

"Ya!!!! Kau ini kenapa? Aku tahu kau memang mengesalkan, tapi mengapa tingkat mengesalkanmu bertambah?" Sora terlihat sangat ingin menelan Eunkwang secara hidup hidup.

"Aku hanya tidak suka pada orang tadi." Jawab Eunkwang singkat yang membuat Sora semakin menatapnya meminta penjelasan lebih.

"Bu Bu bukannya aku cemburu atau apa. Pokoknya aku tidak suka padanya! Dia mengingatkanku kepada orang yang aku benci. Aku tidak suka kau dekat dengannya." Jelas Eunkwang yang sedikit terbata bata karena gugup.

"Ah inilah salah satu alasan kenapa aku benci pria. Kalian selalu melakukan apapun tanpa bertanya dulu. Aku sangat marah karenamu." Sora memalingkan wajahnya ke jendela mobil.

"Kau boleh membenci semua hal, termasuk aku. Tapi, tetaplah bersamaku kapanpun dan di manapun itu, karena manusia seringkali berubah." Perkataan Eunkwang membuat Sora menoleh kearahnya yang sedang fokus menyetir.

"Hahaha ya ampun kau ini kenapa?" Sora memegang dahi Eunkwang untuk memastikan apakah Eunkwang sakit atau tidak.

Eunkwang langsung menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan memegang tangan Sora yang sedang memeriksa dahinya.

Sora pun sedikit terkejut dan gugup.

Eunkwang tiba tiba mendekati Sora dan menatap Sora dekat intens. Hal ini membuat Sora gugup dan diam.

"Kau lupa menggunakan sabuk pengamanmu." Eunkwang pun menarik sabuk pengaman dan membantu Sora menggunakannya.

"Hmm iya aku lupa." Sora berusaha menutupi kegugupannya namun gagal karena pipinya yang memerah seperti buah tomat tidak bisa disembunyikan. Eunkwang pun segera memalingkan wajahnya mencoba menyembunyikan senyumannya.

Terrrrlllliiiing

Suara handphone Sora membuyarkan suasana canggung diantara mereka.

*Via telpon*

(...)

"Oh iya eonnie aku akan segera kesana!" Sora menutup telponnya.

"Tolong antarkan aku pulang!" Pinta Sora. Eunkwang pun mengangguk-angguk dan segera melajukan mobilnya kembali.

To be continue...






*Note : aduh bang Kwang udah jelas jelas cemburu gitu pake gk ngaku hahaha. Sepertinya ada bunga bermekaran ditengah mereka. Btw peran Ilhoon disini cuman cemeo doang sih. Tapi jangan khawatir, bagian Ilhoon ada sendiri kok nanti. Ok happy reading Melody😍😍😍

BTOB'S ROMANCE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang