BTOB'S ROMANCE STORY

ILHOON'S STORY 9

Rabu, 21 Agustus 2019
06:09 KST
Rumah In Ha

In Ha baru terbangun dari tidurnya. Sambil mengucek-kucek matanya ia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Selesai melakukan aktivitas kamar mandi, ia turun ke bawah untuk membuat sarapan.

“Astaga! Mengapa berantakan sekali?” Ucap In Ha.

Ia baru menyadari kondisi rumahnya yang agak berantakan terutama bagian dapur. Ia melihat tepung berceceran ke lantai. Dilihatnya tepung tesebut, seperti bekas orang diseret. Ia mengikuti jejaknya hingga ke arah pintu utama. Saat akan membuka pintu, ia melihat ponsel Sunny tergeletak agak tersembunyi di bawah keset.

“Oh, mengapa dia menjatuhkan ponselnya dan meninggalkannya disini?” Gumam In Ha.

Ia segera mengambil ponsel itu dan diperiksanya ponsel tersebut.

“PERGILAH SELAMATKAN DIRIMU!”

Terdapat tulisan dalam huruf kapital yang sengaja Sunny tulis untuk ditunjukkan untuk In Ha. Seketika In Ha menjadi nampak cemas saat membaca pesan tersebut. Tanpa berpikir panjang ia segera berajak pergi menemui Ilhoon untuk meminta pertolongan.

****

Rabu, 21 Agustus 2019
05:30 KST
Rumah Ilhoon 

Ilhoon terbangun dari tidurnya dan langsung mengecek ponselnya yang baru dia cas sebelum subuh tadi. Dilihatnya ada notif masuk di dalamnya. Dia membuka pesan itu.

From In Ha : “Terima kasih, telah memesankan taxi untukku.”

“Aku bahkan tidak tahu mengapa aku melakukan ini semua.” Gumam Ilhoon.

Teringat akan dirinya yang khawatir saat In Ha pulang sendirian malam-malam dan buru-buru memesankan taxi untuknya.

Tok tok tok tok

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu sangat cepat dan keras. Ilhoon sontak terkejut, namun karena masih malas ia tak membukakan pintunya dan lebih memilih berbaring di kasur.

Tok tok tok tok

Ketukan pintunya terdengar lagi. Ilhoon yang merasa risih pun segera beranjak dari tempat tidurnya menuju pintu kamarnya.

“Aku sudah bangun! Tak perlu membangunkanku dengan cara seperti itu!” Ucap Ilhoon setengah berteriak tanpa membukakan pintu.

Tok tok tok tok

Terdengar ketukan pintu lagi. Karena tak tahan dengan suara berisik di pagi hari, Ilhoon langsung membukakan pintu.

“Ahjumma aku sudah bilang....”

Ucapan Ilhoon terhenti ketika seseorang masuk kemudian membungkamnya dan membiusnya hingga pingsan. Setelah itu dibawanya Ilhoon dengan perlahan pergi ke suatu tempat.

****

Rabu, 21 Agustus 2019
07:09 KST
Rumah Ilhoon 

Sesampainya di rumah Ilhoon, In Ha pun segera berlari ke pintu gerbang rumah Ilhoon. Karena sedikit terbuka, ia pun langsung masuk ke dalam rumah. Namun saat akan memasuki rumah Ilhoon, ia melihat orang-orang yang bekerja di rumah itu tergeletak pingsan.

“Apa yang sedang terjadi disini?” Ucap In Ha.

Saat masuk ke area dapur, ia melihat kepala pelayan yang sedikit begerak. In Ha berpikir bahwa ia akan segera tersadar.