Sungjae's Story 1

44 4 0
                                    

Minggu 02 Mei 2010
13: 02 KST
Seorang remaja berusia sekitar lima belas tahun sedang berjalan di pusat perbelanjaan pada siang hari. Tiba-tiba ada seorang pria yang berlari ke arahnya dengan terburu-buru.

“Awas!!! Minggir!!!!” Teriak pria itu.

Remaja itu pun terkejut karena kedatangan pria yang tiba-tiba itu.

Bruukkk
Tabrakan pun menjadi tidak terhindari karena remaja itu tidak siap menghindar.

“Aduh, sakit sekali!” Ucap remaja itu sambil melihat siku kanannya yang terluka.

“Aish sial!” Ucap pria tua.

“Ahjussi, apakah kau baik-baik saja?” Tanya remaja.

“Ya!!! Aku sudah bilang untuk minggir tapi kenapa kau tetap tidak minggir! Apakah kau tuli, hah?!” Teriak pria tua memaki si remaja.

“Maafkan aku. Apa perlu aku mengobatimu?” Tanya remaja berusaha bertanggung jawab.

“Oh tidak usah. Aku tidak apa-apa.” Ucap pria itu tiba-tiba menjadi kikuk.

“Tidak apa-apa bagaimana? Lukamu sepertinya lebih parah daripada lukaku.” Ucap remaja.

“Tidak usah. Aku harus pergi!” Ucap pria itu berusaha melepaskan diri dari remaja terebut.

“Aih mana bisa begitu. Aku.....”

Dooorrrrr!!!!
Suara ledakan keras memotong ucapan remaja itu dan mengejutkan semua orang yang sedang makan siang saat itu.

“Astaga kaget aku!” Ucap remaja tersebut sambil memegang dadanya.

“Jangan bergerak!!!” Ucap polisi yang berlari menuju ke arah mereka berdua.

“Borgol dia!” Ucap pemimpin mereka.

“Ada apa ini? Apakah ahjussi ini bersalah?” Tanya remaja.

“Dia itu pencuri yang meresahkan pengunjung yang ada disini. Setelah mengetahui keberadaannya dia malah kabur. Beruntung kau bisa mencegahnya.” Jawab polisi 1.

“Ini barang buktinya pak.” Ucap polisi 2.

“Apakah ada yang lainnya?” Tanya polisi 1.

“Sepertinya tidak ada.” Jawab polisi 2.

“Pencuri? Sepertinya dia bukan hanya pencuri biasa.” Ucap remaja itu yang semula hanya diam.

“Apa maksudmu?” Tanya polisi 1.

“Tanyakan saja apa yang di bawah sepatunya.” Ucap remaja.

“Apa yang kau lakukan? Kau gila? Aku bisa kesakitan.” Ucap pria itu berusaha mengelak.

“Kita buktikan di kantor polisi.” Ucap polisi 1.

“Kau tidak percaya padaku?” Tanya remaja.

“Omonganmu terdengar tidak masuk akal. Bagaimana mungkin kau tahu sedangkan kau tidak mengenal pria ini.” Jawab polisi 1.

“Kalau begitu aku harus ikut.” Ucap remaja itu yang membuat semua orang terkejut.

“Untuk apa kau ikut kami?” Tanya polisi 3 terkejut.

“Bukankah aku termasuk saksi mata?” Ucap remaja.

“Ini hanya kasus kecil nak, kau pulanglah ke rumah.” Ucap polisi 2.

“Akan menjadi besar, bila aku ikut kalian. Lagipula aku juga bersalah karena ingin menyembunyikan ahjussi ini.” Ucap remaja itu berbohong.

BTOB'S ROMANCE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang