EUNKWANG STORY 6

128 17 0
                                    

.....

"Halo, apakah ada yang merindukanku?" Sapa seseorang.

"Minho Oppa!!!" Sapa Sora kepada pemuda yang baru datang.

"Sora-ah! Kapan kau pulang dari Italia?" Sahut orang yang ternyata Minho tersebut.

"Sekitar sebulan yang lalu. Hehe." Sora menjawab dengan meringis yang membuat gigi kelincinya terlihat.

"Ah, kau membuatku ingin mengelus rambutmu. Kau selalu lucu seperti anak anjing." Puji Minho sambil mengelus rambut Sora yang membuat Sora tersipu malu.

"Ah, Hyung sejak kapan kau disini?" Tanya Minho yang baru menyadari keberadaan Eunkwang.

"Baru saja. Kau ingin bertemu Hana?" Eunkwang menyeruput coklat panas yang dia pesan.

"Ya! Mengapa hanya Hana eonnie saja? Kenapa aku tidak?" Sora mengerucutkan bibirnya tanda cemberut.

"Hahaha karena aku tidak tahu jika kau disini. Ah aku rasa ini waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini." Minho menatap Hana untuk meminta persetujuan darinya. Hana pun tersenyum setuju.

Eunkwang yang tampaknya sudah tahu arah pembicaraan mereka, merasa biasa saja. Sedangkan Sora terlihat bingung dengan sikap mereka bertiga.

"Kita bicara sambil makan menu baru buatan Sora, ok?" Hana pun mengambil makanan yang sudah siap dari dapur.

Menu baru yang dibuat oleh Sora sendiri bernama spaghetti with seven flavor. Yaitu spaghetti dengan tujuh rasa dalam satu piring. Terdapat rasa manis, asam, gurih, pedas, dan rasa lainnya yang disatukan ke dalamnya dan ada beberapa sayuran organik sebagai bahan campuran.

"Aku tidak mengerti mengapa kalian kelihatan aneh seperti ini?" Tanya Sora memulai pembicaraan di meja makan.

"Sebenarnya aku..." Minho dan Hana berbicara berbarengan.

"Baiklah kau saja!" Kata Minho mempersilahkan Hana untuk bicara.

"Aniya! Kau saja dulu!" Hana meminta Minho yang bicara.

"Ya!!! Kalian kenapa?" Tanya Sora yang semakin kesal dengan tingkah laku mereka berdua.

"Mereka akan tunangan bulan depan. Tentunya kau sudah tahu bukan?" Eunkwang yang diam pun akhirnya bersuara.

Mereka bertiga serempak melihat Eunkwang yang masih serius melahap makanannya.

"Hehe Hyung kau masih mengingat perkataan ku waktu itu." Kata Minho yang hanya dibalas anggukan oleh Eunkwang.

"Tunangan? Bulan depan? Ya eonnie, Oppa! Mengapa tak ada seorangpun yang memberitahuku? Kalian anggap apa aku ini, huh?!" Sora yang sedang emosi pun pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Ya Sora-ah, kau mau kemana? Di luar sedang sangat dingin!" Omongan Hana pun tak didengar oleh Sora.

"Bagaimana ini? Dia akan pergi sejauh mungkin ketika dirinya sedang emosi. Masalahnya dia baru sebulan disini. Aku takut dia tersesat." Hana mulai khawatir.

"Aku pergi. Kalian urus pembicaraan kalian yang sempat tertunda." Eunkwang meninggalkan mereka berdua.

"Ya tapi Oppa?" Kata Hana yang hanya disahuti dengan lambaian tangan oleh Eunkwang. 

Eunkwang berjalan menyusuri jalanan yang mulai membeku karena cuaca dingin. Dia memasukan tangannya ke saku mantelnya agar terasa hangat. Merasa lelah Eunkwang pun bersender di bawah pohon pinus.

Huuuuuu huuuuuu huuuuuu

Terdengar suara gadis menangis yang membuat Eunkwang sontak terkejut. Eunkwang pun mencari sumber suara tersebut.

"Dimana kau? Siapa kau?" Eunkwang berteriak memanggil gadis yang menangis tersebut.

"Oppa!!! Apakah itu kau? Ini aku Sora." Jawab Sora disertai isak tangis.

"Ya kau dimana? Oppa dan eonnie mu mengkhawatirkanmu." Eunkwang terus mencari keberadaan Sora.

"Oppa, aku berada diatasmu!" Jawab Sora.

Eunkwang pun langsung melihat keatas dan menemui Sora diatas pohon.

"Mengapa kau ada disitu? Ayo turun!" Pinta Eunkwang.

"Tadi ada anjing gila yang mengejarku makanya aku naik ke atas pohon. Tapi setelah anjing itu pergi, aku lupa bagaimana cara turunnya. Oppa bantu aku!" Pinta Sora kepada Eunkwang.

Bukannya langsung menolong, Eunkwang justru tampak menahan tawanya. Ini untuk pertama kalinya Eunkwang tidak marah kepada orang yang meminta pertolongannya. Dengan sigap iya pun memanjat pohon dan menggendong Sora untuk turun ke bawah. Namun sesampainya dibawah, Eunkwang langsung menjatuhkan Sora ke tanah dengan kasar.

"Auh, sakit! Ya, kau kasar sekali!" Sora meringis kesakitan memegangi punggungnya.

"Aku masih terlalu baik untuk meninggalkanmu mati membeku di atas pohon." Sahut Eunkwang santai sambil merapihkan bajunya.

"Ah sudahlah. Lagipula akhirnya aku bisa merasakan dinginnya tanah. Terima kasih, Oppa!" Sora pun mengulurkan tangannya dan disambut oleh Eunkwang.

"Woah, sepertinya ada yang berbeda darimu?" Sora tersenyum dan menyentuh Eunkwang dengan telunjuknya mencoba untuk menggodanya.

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan." Eunkwang berubah menjadi dingin bahkan melebihi udara disekitarnya.

"Aku lebih tidak mengerti mengapa ada orang sepertimu? Dalam sehari aku mengenalmu, aku sudah tahu cara kau marah dan tersenyum. Oppa mood mu berubah begitu cepat." Sora berkata sambil menggoyangkan kakinya saat duduk di kursi taman bersama Eunkwang.

Tanpa sadar Eunkwang menatap Sora karena terkesima dengan penuturan Sora yang begitu detail mengenai dirinya.

"Aku tahu kau menyukai Minho." Eunkwang berbicara tanpa melihat Sora disampingnya.

"Ah, tidak. Aku kan benci pria." Sora menyangkalnya.

"Aku tahu kau hanya dengan sekali lihat." Eunkwang terus mendesak walau terkesan santai.

"Ah baiklah aku mengakuinya. Kau puas? Aku sendiri bingung mengapa aku seperti ini. Aku tidak suka laki laki, tapi aku menyukai Tae Minho Oppa. Aneh bukan?" Sora menghembuskan napas panjang mencoba melepaskan kegelisahannya.

"Tidak aneh jika itu menyangkut cinta." Eunkwang nampak berpikir sejenak, kemudian menatap langit malam.

Malam yang dingin itu mereka nampak mengobrol ringan di bawah pohon pinus. Dalam sehari mereka berkenalan, bertengkar, berdamai, bahkan sekarang mengobrol seperti teman lama. Hati manusia memang susah ditebak, bahkan oleh si empunya sendiri.

To be continue...


*Note : sebenarnya author rada susah definisiin karakter bang Kwang disini. Yang jelas disini bang Kwang  orangnya stay cool gitu sih, pendiam, terkesan cuek dan kejam padahal perhatian. Btw bang cuek cuek perhatian, uluh uluh 😅😄 😄 author dapet inspirasi buat lanjutin cerita ini. Daripada lupa mending author tulis kan? Feel nya kurang ya? Duh mianhe. Tapi ya sudahlah 😂 See you  seonatas and melody😍😍😍

BTOB'S ROMANCE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang