BTOB'S ROMANCE STORY

Sungjae's Story 3

......
“Kalau ini data pasien bulan lalu, maka...” Sungjae menghentikan ucapannya dan fokus memeriksa file dengan teliti.

****

Moon & sun caffe
12:50 KST
Moora sedang mencuci piring di dapur. Nampak ia sedang menyikat piring yang kotor. Hari ini banyak yang datang sehingga lebih banyak piring yang kotor. Sudah tujuh kali Moora mencuci piring. Walaupun lelah, tapi Moora senang mengerjakannya. Bagi caffe, restauran atau semacamnya, banyak piring kotor itu pertanda baik.

“Moora, bisakah kau menggantikanku sebentar?” Ucap Lea, atasannya.

“Kau tidak liat aku sedang apa? Aku sibuk!” Tolak Moora.

“Ya! Kenapa kau berbicara seperti itu padaku? Walau bagaimanapun aku ini atasanmu!” Ucap Lea sedikit membentak.

“Bagi teman, tak ada yang namanya atasan atau bawahan. Semua sama!” Ucap Moora sambil membilas piring yang sudah disabun.

“Ya, sepertinya hari ini aku kena bulanan. Tolong gantikan aku sebentar saja!” Bisik Lea.

“Yang lain saja. Banyak orang disini!” Ucap Moora bersikeras menolak.

“Tidak bisa. Tugas menyambut tamu adalah tugas wanita. Disini hanya ada tiga wanita. Aku, kau, dan Seulbin. Seulbin sedang pergi berbelanja. Sedangkan yang lainnya adalah laki-laki.” Ucap Lea.

“Baiklah! Lalu bagaimana dengan yang ini? Aku tidak mau tugasku menumpuk.” Ucap Moora.

“Aku bisa mengaturnya.” Ucap Lea mantap.

“Hey kau! Kemarilah!” Panggil Lea pada seseorang.

“Ada apa?” Tanya seorang pelayan.

“Apakah tugasmu sudah selesai?” Tanya Lea.

“Sudah. Semuanya sudah aku bersihkan.” Jawab pelayan.

“Baguslah! Sekarang gantikan dia cuci piring!” Ucap Lea.

“Maaf, tapi ini bukan tugasku.” Ucap pelayan berusaha menolak dengan sopan.

“Jika begini....” Ucap Lea sambil menunjukkan beberapa lembar uang.

“Apakah kau masih mau bilang begitu? Baiklah aku cari yang lain saja!” Lanjut Lea.

“Baiklah. Akan aku kerjakan!” Ucap pelayan tersebut.

Moora yang melihat mereka sejak tadi hanya bisa
geleng-geleng kepala melihat temannya yang tak pernah berubah sama sekali.

****

Moon & sun caffe
13:40 KST
“Aigo, kenapa banyak sekali yang berkunjung hari ini?” Keluh Moora sambil memegangi punggungnya yang sedikit pegal.

Sudah satu jam lebih Moora duduk dibagian penerima tamu untuk menyambut tamu yang datang saat itu. Saat itu ia sedang istirahat sejenak.

“Aish, rasanya aku baru duduk beberapa detik saja. Kenapa tamunya cepat sekali datang?” Ucap Moora.

“Selamat datang di moon and sun caffe! Silahkan duduk dan makanlah dengan nyaman!” Ucap Moora sedikit membungkuk dan berusaha menyapa seramah mungkin.

“Kau sendiri tidak makan?” Tanya pengunjung tersebut.

“Uh? Aneh? Aku seperti pernah mendengar suara ini...” Ucap Moora berusaha berpikir dalam keadaan masih membungkuk.

“Astaga, kaget aku!” Ucap Moora begitu tahu siapa yang berbicara dengannya.

“Dokter gila? Kenapa kau ada disini?” Ucap Moora masih dalam keadaan terkejut.