CHANGSUB'S STORY 1

245 16 0
                                    

25 Februari 2018


21:17 KST

Terlihat Changsub sedang menikmati segelas americano ice kesukaannya sambil melihat bintang di langit malam. Malam itu ia menikmati americano ice di atas balkon rumahnya. Sesekali ia melihat ke bawah untuk melihat aktivitas orang-orang di malam hari. Nampak beberapa orang dewasa berjalan menuju rumah mereka masing-masing, ada pula beberapa orang siswa ang nampaknya baru pulang dari sekolah. Semua nampak kelelahan menjalani harinya.

Sruppp

Diminumnya lagi americano ice kesukaannya itu. Malam ini lumayan dingin, tapi entah mengapa Changsub justru memilih americano ice daripada kopi panas.

Changsub merogoh sakunya celananya dan mengambil ponselnya. Tidak berapa lama kemudian ia sudah mengobrol dengan seseorang di telepon.

*Via telepon

“Halo.”

(...)

“Ya aku baik-baik saja! Kau sendiri bagaimana?”

(....)

“Benarkah? Tapi kenapa suaramu seperti orang sakit.”

(....)

“Hahaha gwaenchanha. Aku hanya bercanda.”

(....)

“Tentu. Aku tidak ada kegiatan apapun. Wae?”

(....)

“Benarkah? Berangkat lusa? Sudah lama aku tidak berlibur. Baiklah sampai jumpa disana!”

Changsub menutup teleponnya dan masuk ke dalam kamarnya. Nampaknya ia sudah mulai mengantuk. Entah mengapa walaupun ia seorang coffee holic, tapi tetap saja ia paling mudah untuk tertidur.

Pagi hari 26 Februari 2018

Pagi harinya sekitar pukul 8 pagi, Changsub sudah rapih dengan celana jeans selutut dan kaos oblong, gaya sanati kesukaannya. Ia berniat untuk pergi ke suatu tempat. Jam 8 pagi sebenranya adalah waktunya Changsub untuk sarapan, tapi karena terlalu sibuk dengan kegiatan lainnya, ia sampai lupa mengisi kulkasnya yang ternyata sudah sangat kosong. Alhasil, ia harus pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.

Supermarket

Begitu memasuki supermarket tersebut, ia langsung menuju ke arah dimana ada bahan-bhan makanan atau lainnya untuk mengisi kulkasnya, seperti buah, daging, dan sayur. Di sepanjang jalan banyak buah dan sayuran segar yang dipajang.

“Ayo cicipilah buah segar ini!” Teriak seorang penjaga kios buah.

“Aigo, kelihatannyaa ini manis?” Kata Changsub.

“Bolehkah aku mencicipinya?” Tanya Changsub.

"Tentu saja. Silahkan!" Kata penjaga kios buah tersebut.

Changsub mencoba mencicipi potongan melon yang sengaja dihidangkan oleh penjualnya untuk menarik minat pelanggan. Ia makan beberapa potong.

“Ya!!! Apakah kau punya mata???” Teriak seorang wanita kepada seorang gadis.

“Ah, kaget aku!” Kata Changsub yang terkejut mendengar teriakan seorang wanita hingga membuat potongan melonnya jatuh ke lantai. Karena penasaran dengan apa yang terjadi, changsub pun pergi ke arah sumber keributan itu. Disana nampak seorang wanita yang menggandeng bocah laki-laki sedang memarahi seorang gadis.

“Gwaen gwaen gwaenchanha?” Gadis itu justru menanyakan keadaan sang bocah, anak dari wanita yang sedang memarahinya itu.

“Apa? Kau pikir anakku tidak apa-apa? Kau lihat ini bajunya kotor karena noda kopi!” Bentak wanita tersebut.

BTOB'S ROMANCE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang