ILHOON'S STORY 1

46 4 0
                                    

Senin, 31 Desember 2018
23:12 KST

Malam ini kota tertutup salju. Walaupun demikian seluruh sudut kota tetap saja ramai dengan sorakan orang-orang yang menyambut malam tahun baru. Yups, semua orang bersuka cita di malam itu. Namun, dibalik keceriaan malam tahun baru, ada seorang pemuda yang justru nampak kurang menyukai malam tersebut. Dia adalah Jung Ilhoon. Saat yang lain sibuk bersuka ria menyambut tahun baru bersama orang-orang tercinta di rumah atau di luar rumah, Ilhoon justru memilih untuk pergi ke sekolah dan memandang pemandangan malam dari atas rooftop sekolah. Tak masuk akal memang. Untuk apa ke sekolah di malam tahun baru begini? Jika dibilang rindu sekolah sepertinya tidak. Ilhoon bukan tipikal siswa kutu buku yang rajin datang ke sekolah. Namun karena ada hal lain yang membuatnya datang ke sekolah setiap malam pergantian tahun.

“Kita memulainya disini, maka kita harus mengakhirinya disini.”

Kalimat itu selalu terngiang di telinganya setiap kali ia berdiri di atas rooftop dan memandang pemandangan dibawahnya. Kalimat menyedihkan yang diucapkan oleh pacarnya untuk meminta putus. Sebenarnya ia merasa sangat sedih jika harus mengingat kalimat itu. Bisa saja ia tidak ke rooftop sekolah agar ia tidak mengingatnya, namun ia tidak bisa. Hari ini, tepat dua tahun lalu beberapa hari kemudian setelah mengucapkan kata perpisahan, pacar Ilhoon mengalami kecelakaan. Mobilnya terbakar dan Sunny mati seketika dalam kecelakan tersebut. Tubuhnya hangus terbakar dilahap api di dalam mobil. Hal itu membuat Ilhoon sangat terpukul. Ilhoon masih sangat mencintai mantannya, maka dari itu walaupun harus mengingat kalimat yang membuatnya sakit, setidaknya ia bisa mengenang gadis yang pernah dicintainya di rooftop itu.

“Aaaagggggggghhhhhhh!!!!” Teriak Ilhoon sambil memandang kota dari atas.
“Aaaaaagggggghhhhh!!! Aaaaaaaaagggghhhh!!!!!! Aaaaaaaagggghhhh!!!! Aagggghhhhh!!!!!!!!” Ia terus berteriak hingga napasnya kini tersengal-sengal.
“Bisakah kau mengecilkan teriakanmu sedikit saja?” Tiba-tiba ada suara dari balik tembok.
“Astaga, kaget aku!” Ucap Ilhoon terkejut mendengar suara orang lain.
“Apakah kau masih akan terus disini?” Tanya orang yang masih berada dibalik tembok tersebut.

Ilhoon yang masih belum reda rasa terkejutnya pun dibuat penasaran dengan si pemilik suara tersebut. Namun ia berusaha untuk tetap tenang.

“Siapa kau?” Ucap Ilhoon berbicara ke sembarang arah karena tidak tahu orang tersebut berada dimana.
“Aku anak penjaga sekolah ini. Tadi aku tidak sengaja ketiduran disini. Sebentar lagi appaku akan kesini. Apakah kau akan tetap disini? Atau ikut bersama kami merayakan tahun baru? Jika mau kau boleh....”
“Sunny......” Seketika itu Ilhoon langsung pingsan begitu orang tersebut menampakkan dirinya dan berjalan ke arah Ilhoon.
“Omo omo omo!” Ucap orang tersebut yang langsung menghampiri Ilhoon yang sedang pingsan.
“Ya bangun! Mengapa kau pingsan disini?” Ucap orang tersebut.
“Ah merepotkan sekali!” Gumam orang tersebut.
“Baiklah aku akan meninggalkanmu disini. Tidurlah sesuka hatimu!” Ucap orang tersebut sambil berlalu dari tempat Ilhoon pingsan.
“Ahhh mengapa juga aku harus menolongmu! Tunggu dulu, dia bilang Sunny? Apa mungkin dia orangnya? Baiklah aku akan membawanya.” Ucap orang tersebut memutuskan kembali dan membawa Ilhoon pergi.
“Kenapa kau lama sekali? Appa kan sudah bilang kita akan mengadakan acara di malam tahun baru.” Tanya appanya ketika melihat anaknya berjalan mendekati gerbang sekolah.
“Maaf, appa. Tapi, appa bisakah kau menolongku?” Ucap orang tersebut terlihat kesulitan memapah Ilhoon.
“Omo apa yang kau lakukan padanya? Tunggu dulu... Dia...” Ucap appanya.
“Iya, appa. Dia pingsan saat melihatku dan memanggilku Sunny. Dia pasti orangnya.”  Ucap orang tersebut memotong ucapan appanya.
“Bantu aku untuk membawanya ke rumah kita. Udaranya bertambah dingin. Aku kasihan padanya.” Ucap orang itu.
“Oh iya baiklah. Sini appa bantu. Biar appa saja yang membawa anak ini.” Ucap appanya sambil memapah Ilhoon. 

BTOB'S ROMANCE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang