Part 10

685 46 0
                                    


Keduanya kini berdiri di dalam kereta tak banyak bicara, seperti masih merasakan ketegangan.

"Sayang.. Ada tempat duduk kau duduklah" ucap salah satu pria menyuruh pacarnya. Sang wanita menolak dan mereka saling menyuruh siapa yg harus duduk.

Irene melihat dari kejauhan si wanita akhirnya duduk dengan senyuman memuji sang pria.seperti ada rasa iri dengan pasangan yg tak malu meluapkan rasa cintanya.

Bangku di depan irene akhirnya kosong, sehun menyuruh irene duduk tapi irene menolak menyuruh sehun saja. Dan akhirnya irene pun duduk lalu melihat sehun dengan wajah datarnya melihat tempat duduk kosong dan berjalan menjauh.

"Aku kini akan menikah dengan pemilik rumah.. " gumam irene melihat sehun sedang memainkan ponselnya.

Di apartement

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di apartement...

Sehun memberitau kalau syaratnya masih belum berubah dan bertanya apakah irene ada yg keberatan. Irene mengatakan kalau syarat tak ada tapi ingin ada yg di tambahkan.

"Jadi sebelum aku dapat pekerjaan baru.. Maka aku butuh penyesuaian dengan uang sewanya. Bisa tidak uang sewanya di turunkan sedikit? Kata irene ragu. Sehun ingin tau berapa banyak.

"Sekitar 50 ribu, kalau kau bisa menurunkannya maka aku takkan terlalu berat membayarnya". Kata irene, sehun langsung menyetujuinya.

"Kalau begitu kontrak kita adalah 250 ribu sebulan". Ucap sehun, irene pun mengucapkan terimakasih.

"Apa kau yakin bisa mengatasinya? Maksudku pernikahan.. Di situasi seperti ini mungkin lebih ekonomis jika pulang ke rumah" kata sehun.

Irene pikir tidak masalah karna kalau pulang ke kampung halamannya masih harus cari pekerjaan dan nanti bakal bertengkar dengan ayahnya. Jadi menurutnya satu-satunya perbedaan antara pulang dan tinggal di rumah sehun adalah cuma uang sewa. Bahkan tidak ada tempat yg lebih baik dari seoul karna di daegupun susah cari kerja.

"Sepertinya tingkat stress di luar biaya sewa, walau begitu aku tadi agak kaget. Ku kira kau menganggap pernikahan itu di dasarkan pada cinta. Waktu kau memilih pernikahan berdasarkan persewaan aku sangat kaget" ucap sehun.

"Yaahh.. Itu hanya saja.. Sama seperti katamu.. Cinta dan kasih sayang bukan hal yg ku butuhkan saat ini. Yg ku butuhkan sekarang adalah kamar itu" kata irene.

"Aku hari ini memutuskan akan menikahi penyewaku dan aku sadar ini bukan keputusan biasa. Yg di lakukan orang kebanyakan" gumam sehun.

"Sebenarnya....aku juga sangat ingin mencobanya sekali.. Pernikahan.. " ungkap irene.

"Aku akhirnya menemukan seorang wanita yg sangat bisa sebagai istriku" gumam sehun.

🌸🌸🌸

Irene tidur di kamarnya yg nyaman ketika bangun pun merasa tidurnya sangat nyenyak. Wajahnya pun berseri ia membuat bimbimbap untuk sarapan senyuman bahagia sangat terlihat di wajahnya. Sehun keluar dari kamar irene langsung berdiri menyapanya.

Because My First lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang