Part 27

381 40 0
                                        

Irene berjalan dengan Sehun sambil makan es krim tangannya seperti ingin mencoba mengenggam tangan Sehun lebih dulu tapi seperti tak berani melakukannya.

Sehun lalu melihat sesuatu, Irene kesal apa lagi yg ingin di lakukannya. Sehun mengenggam tangan Irene, untuk pergi melihatnya. Irene langsung bersemangat menyetujuinya. Wajahnya bahagia karna Sehun kembali mengenggam tangannya.

Seulgi datang ke tempat Kai menunggunya, lalu melihat jam waktu mereka masih banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seulgi datang ke tempat Kai menunggunya, lalu melihat jam waktu mereka masih banyak. Kai ingin membawakan tas seulgi, tapi seulgi menolak karna tas yg di bawanya juga kecil. Saat itu mereka melihat seorang pria yg tak bisa memecahkan balon.

"Pria itu payah sekali mainnya" ucap seulgi melihat dari kejauhan. Lalu keduanya sadar kalau yg di lihat adalah Sehun dengan Irene.

Irene terlihat malu karna sehun tak bisa memecahkan balon. Seulgi dan Kai pun menghampiri Irene. Irene melihat keduanya akan pergi nonton teater. Seulgi heran melihat Sehun karna seperti tak biasanya yg ingin bermain. Irene juga tak tau karna Sehun ingin bermain itu.

"Ohh... Pasti bagian dari kencan. Dia tadi sempat bertanya padaku. 'Belakangan ini orang-orang Pacaran seperti apa? '. Jadi aku memberitaunya" ucap Kai. Irene terlihat bingung kalau Sehun menanyakan tentang kencan.

"Aku mau coba main lagi" Ucap Sehun. Semua melihat berpikir Sehun pasti orang kaya. Irene langsung mengambil anak panah untuk bisa bermain. Saat itu Irene bisa memecahkan semua balon, semua yg menonton memberikan tepuk tangan. Tapi Sehun terlihat malu karna di kalahkan oleh Irene.

Akhirnya Sehun membawa boneka yg di menangkan Irene dengan berjalan sambil bergandengan tangan. Irene mengejek Sehun yg main dengan menghabiskan 20 ribu Won dan berpikir kalau ingin sekali boneka itu.

"Ini untukmu... " kata Sehun. Irene bingung kalau ternyata boneka itu untuknya.

"Sekarang kau saja yg bawa ini, karna ini punyamu" kata Sehun seperti kesal.

"Tidak bisakah kau bawakan? Ini agak berat" pikir Irene. Sehun mengeluarkan dari saku bajunya memberikan sebuah kotak. Irene pikir sudah tak bisa membawanya karna tangannya sudah penuh. Sehun seperti tak peduli dan memilih pergi dengan memberikan hadiah untuk Irene.

🌾🌾🌾

Kini keduanya duduk di sebuah kafe. Irene melihat isi kotak yg di berikan Sehun sepasang anting dan memujinya kalau sangat cantik.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because My First lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang