Part 11

627 38 0
                                    

Irene memberikan segelas minuman, sehun masih mengingat saat berlutut di depan ayah irene dan mengatakan
"Aku tidak akan pernah membiarkan tangan putri anda keringatan".
Wajahnya masih terlihat sangat shock, irene menanyakan lutut sehun dan mengaku kalau tidak pernah menginginkan hal itu terjadi.

"Tapi jika ayahku banting meja, maka tamatlah sudah semuanya. Jadi aku tidak bisa menghentikannya, tapi itu membuatnya percaya padamu. Pada akhirnya, itu tidak... " kata irene dan di sela oleh sehun.

"Aku ingin tau siapa yg buat ungkapan itu, aku mengatakan 'aku tidak akan membiarkan tangan putri bapak keringatan' apa itu masuk akal? Padahal ada banyak sekali pilihan, itulah yg paling aneh. " ucap sehun terlihat masih kesal lalu masuk ke dalam kamarnya.

🌃🌃🌃

Irene membaca pesan yg di kirimkan seulgi [semoga ini bisa membantu! Semoga berhasil ireney]. Lalu berpikir yg di katakan temannya itu benar. Seulgi mengirimkan pesan bertanya apakah pertemuan dengan penulis berjalan lancar. Irene mengatakan lancar berkat seulgi dan mengucapkan terimakasih.

"Irene.. Aku sangat sedih, aku berdebat lagi sama kai. Entahlah aku lelah, aku hanya ingin mengakhiri segalanya" tulis seulgi. Irene seperti tak ingin membahas, dalam chat akan mengajak mereka makan bersama besok.

Seulgi melihat pic profile kai kalau foto mereka yg terlihat sangat kompak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulgi melihat pic profile kai kalau foto mereka yg terlihat sangat kompak. Tapi sekarang seperti sedang kesal. Kai pulang seulgi buru-buru berbaring dengan memberikan punggungnya. Kai melihat seulgi hanya minum banyak bir tanpa makan.

"Seulgi-ah.. Apa kau sudah tidur? " ucap kai mendekati pacarnya. Seulgi hanya diam saja pura-pura sedang tertidur.

"Maaf.. Aku tau aku bukan pacar yg baik. Harusnya aku lebih memahamimu" kata kai. Seulgi membalikkan badannya dan terlihat sedang menangis.

"Maaf karna sudah membuatmu menunggu lama, aku tau apa keinginanmu. Jadi aku akan mewujudkannya kau pasti frustasi" kata kai mengusap air mata seulgi dan memintanya jangan menangis lalu ingin memeluknya.

Seulgi kesal menyuruh kai menjauh sambil bercerita temannya yg sudah beli sofa terakhir. Kai meminta maaf sambil memeluknya. Seulgi pun langsung tersenyum memaafkannya dan kai langsung menarik selimut menutupi mereka.

📷📷📷

Irene keluar kamar melihat sehun yg mau berangkat kerja sekarang. Sehun memberikan amplop sebagai ganti untuk hadiah di berikan irene pada orang tuanya kemarin jadi harus membagi pembayarannya. Irene pikir tak perlu karna lebih baik membayar sendiri, karna sehun pasti juga kelelahan dan menanyakan keadaan lututnya.

"Kupikir-pikir kau cukup bijak kemarin untuk pernikahan kita, bertemu orang tua sebenarnya adalah bagian terpenting. Karna kau membuat keputusan tepat, jadi semuanya berjalan lancar dan teratasi. Untunglah kau berpikir seperti itu" kata sehun. Irene membenarkan.

Because My First lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang