Chanyeol meminta agar mempelai wanita di persilahkan masuk. Sehun pun mengulurkan tangan agar masuk bersama. Irene memegang tangannya, sehun langsung menaruhnya di lengan agar berjalan masuk bersama. Semua tamu memberikan tepuk tangan yg meriah. Seulgi melihat irene menikah hanya bisa menahan sedih.
"Bae Irene yg berusia 29 tahun tidak bisa menjadi penulis... Tapi dia menggenggam tangan seorang pria yg memberikan diskon sewa padanya. Aku benar-benar sudah menikah karna tempat tinggal". Gumam irene bahagia.
Setelah melakukan pemberkatan irene dan keluarganya mengambil foto keluarga bersama. Dan bomi yg bertugas mengambil foto.
Seulgi menangis di kursinya, joy meminta temannya berhenti menangis karna orang pasti mengira ada hubungannya sama mempelai pria. Seulgi mengeluh pada joy karna seperti di bayar untuk datang ke pesta pernikahan temannya.
"Bisa-bisanya kau tak menangis satu tetes air mata pun? Dasar tak berperasaan" ucap seulgi kesal.
Terdengar dari pengeras suara kalau saatnya teman-teman kedua mempelai foto bersama. Joy dan seulgi akan bergegas maju. Joy kaget melihat chanyeol ternyata temannya sehun sudah berdiri di depan podium. Seulgi melihat kai sudah berdiri bergegas menarik temannya untuk segera maju. Joy memperingatkan kalau setelah foto mereka harus bergegas pergi.
Joy dan seulgi berdiri di samping irene. Chanyeol sengaja melihat joy dari belakang sementara seulgi ingin melihat kai dari depan. Tapi keduanya seperti tak bisa membuat orang yg di sukai menatapnya.
Setelah foto selesai chanyeol merangkul kai sambil berjalan ingin membahas tentang pacarnya itu. Kai meminta seniornya untuk tak ramah karna mereka masih bertengkar. Chanyeol mengerti dan ingin tau siapa wanita yg di samping pacar kai itu, apakah mengenalnya?.
"Dia sahabatnya seulgi jadi, aku juga dekat dengannya" ucap kai."Apa berarti dia lebih muda dariku. Waahh... Beraninya dia memblokir kontakku" kata chanyeol.
"Hyung... Ayo kita makan saja dan jangan sok kenal dia paham?" ucap kai. Chanyeol pikir tak mungkin menyapa lebih dulu karna ia adalah orang yg pemalu.
Chanyeol membawa piringnya dan melihat bangku kosong yg di duduki seulgi. Lalu bertanya apakah ada orang yg duduk di sana. Joy mengaku ada tapi seulgi mengatakan tak ada seperti ingin kai duduk bersama.
Joy langsung melirik sinis. Kai tak ingin duduk sebelah pacarnya memilih duduk di samping joy. Chanyeol terlihat kesal tapi akhirnya berusaha duduk di samping seulgi. Seulgi terlihat kesal melihat pacarnya seperti menghindar.
Kai pun menghilangkan rasa gugupnya bertanya apakah rasa buah melonnya enak. Joy dengan sengaja menyuapi agar kai bisa mencobanya. Dua orang di depannya terlihat kesal melihat tingkah keduannya.
"Halo... Ku rasa ini pertama kalinya kita bertemu. Aku banyak mendengar cerita tentangmu" kata chanyeol lebih dulu. Seulgi mengaku kalau ia juga banyak dengar tentang chanyeol.
"Dia temanku Park Joy" ucap seulgi. Dan chanyeol langsung menyebut nama joy. Kai kaget kalau chanyeol sudah mengenal joy lebih dulu. Begitu juga seulgi, chanyeol mengaku tak mengenalnya.
"Lalu kenapa kau tau namanya?" tanya kai heran. Chanyeol mengaku itu hanya mirip joy yg di kenalnya.
"Dia kelihatan tajam dan bergaya lalu dia keliatan seperti seorang yg akan memblokirmu dalam obrolan. Dari wajahnya sudah ku tau bahwa dia orangnya seperti itu". Ucap chanyeol sengaja menyindir keduanya terlihat benar-benar kaget.
"Aku pernah bertemu dengannya lewat kerjaan. Apa kabarmu baik CEO park?" ucap joy dengan sopan. Chanyeol mengaku berkat joy maka kabarnya baik.
"Tapi karna ini musim dingin, aku jadi kena flu. Setelah di blokir olehmu, aku juga mengalami depresi. Jadi aku sangat senang dan penuh emosi joy si pemblokir." ucap chanyeol.
