Hari ini irene ada kumpul-kumpul bersama teman masa sekolahnya. Seulgi membahas tentang kosmetik yg di pakai tapi ternyata temannya menyela dengan ingin tau pernikahan irene mengaku kalau sebenarnya sangat sedih karna tidak memberitau. Irene meminta maaf karna sangat sibuk.
"Jadi kau tinggal di mana sekarang? Apakah apartement? Kau sewa apa beli? " ucap temannya yg bertubuh tambun.
"Ya... Kami membelinya" kata irene malu-malu. Teman lainnya berpikir kalau gaji suami irene pasti besar.
"Sebenarnya... Kami juga mencicil" ungkap irene. Tiga temannya pikir tak masalah karna zaman sekarang tak ada yg membeli secara kontan.
"Jadi apa kau senang, sudah menikah sekarang? " tanya temannya. Irene pikir merasa senang. Temannya ingin tau irene senang karna apa.
"Suamiku langsung pulang sehabis bekerja dan bersenang-senang denganku selama tahun pertama kami. Apa dia mencarimu saat dia pulang? " cerita temannya. Irene terlihat bingung dan mengaku kalau ia juga seperti itu.
"Dia mencariku... Dan memanggil namaku" cerita irene padahal saat pulang sehun langsung memanggil anjingnya.
"Waktu ku sapa dia... Dia memelukku erat dan mengajakku ke kamar tidur kami" cerita irene. Padahal setelah sehun menemukan anjingnya, langsung memeluknya dan mengendongnya ke kamar.
Mereka bercerita hingga tak terasa sudah malam. Irene pergi ke halte dan menaiki bus untuk pulang.
Teman irene mengirimkan pesan dalam group.
"Irene, selamat sekali lagi atas pernikahanmu... Karna kita semua wanita yg sudah menikah, kita harus sering bertemu".
"Ya.. Ayo kita bertemu dan ajak suami kita. Selamat datang di kehidupan pernikahan, senang rasanya. "
"Aahh... Tidak.. Malah terus terang senang rasanya menjadi suatu bagian di suatu tempat. " gumam irene lalu kaget saat akan turun melihat sehun seperti sudah menunggu di depan halte.
Irene turun dari bus langsung bertanya kenapa sehun ada di halte. Sehun tau kalau irene mengirimkan pesan akan naik bus. Karna ini sudah malam dan kemarin ada insiden taehyung itu jadi sedikit khawatir sebagai sesama penghuni rumah.
"Kau bilang sesama penghuni rumah? " ucap irene. Sehun mengangguk.
"Apa itu semacam bantuan dari majikan rumah atau apa kau menjagaku karna aku penyewa? " pikir irene.
"Lebih tepatnya semacam pemilik club sepak bola menjaga pemainnya sendiri" kata sehun. Irene pun mengerti dan mengajak mereka untuk segera pulang.
Sehun bertanya apakah irene sudah bertemu teman SMAnya. Irene mengaku sudah dan menceritakan sebenarnya pertemuannya agak aneh. Karna sebelumnya tidak begitu dekat dengan lainnya tapi sekarang ia yg sudah menikah jadi merasa lebih dekat dengan mereka.