Part 20

488 40 0
                                    

Sehun menyuruh irene untuk segera bergegas dan mengajaknya untuk segera pulang ke rumah mereka. Irene terdiam melihat uluran tangan sehun, akhirnya sehun mendekatkan uluran tangannya dan menggenggam tangan irene lalu berjalan pergi. Irene terdiam saat sehun menarik tangannya dan akhirnya mereka pun naik bus bersama.

Irene sibuk mencari sesuatu di dalam tasnya. Sehun memberikan ponsel milik irene kalau tadi jatuh di halte bus. Irene terdiam dan melihat ada 6 panggilan tak terjawab dari pemilik rumah lalu baru sadar kalau sehun sudah menelponnya berkali-kali. Sehun membenarkan dengan wajah datarnya. Irene hanya terdiam lalu melihat tangannya yg terus di genggam oleh sehun.

Keduannya berjalan masuk apartement tangan sehun masih tetap menggenggam tangan irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduannya berjalan masuk apartement tangan sehun masih tetap menggenggam tangan irene. Lalu bertanya apakah ia boleh mandi lebih dulu karna mengeluarkan banyak keringat. Irene mempersilahkannya, sehun pun akan masuk ke dalam kamar tapi irene mengikutinya.

"Kenapa... Kenapa kau mengikutiku?" ucap sehun heran.

"Aku bukannya mengikutimu" kata irene memperlihatkan tangannya. Sehun langsung melepaskan tangannya dan meminta maaf karna tak sadar.

"Ya... Aku maklum.. Kalau begitu mandilah" kata irene dengan gugup.

Irene melihat profil taehyung yg memiliki keluhan; penguntitan. Sehun akhirnya duduk di ruang tengah. Irene membahas kalau taehyung tersangka kasus penculikan di stasiun namgang yg menguntit mahasiswi itu. Sehun pikir semua data cocok termasuk kunci inggris.

"Tapi kenapa kau tidak memberitauku? Bukannya kau sudah tau dari awal? " ucap irene.

"Itu karna kau pernah bilang susah cari pekerjaan. Jadi aku tak bisa buru-buru memberitaumu" ucap sehun.

"Tapi walau begitu, alangkah baiknya kalau kau memberitauku dulu. Aku bisa saja tidak sadar saat bersama dia" kata irene.

"Irene-ssi apa kau bersikap tak sadar? " ucap sehun kaget. Irene bingung kenapa sehun menanyakan hal itu.

"Apa memang aku tak bisa begitu? " ucap irene lalu teringat ucapan sebelumnya.

Flashback...

"Sikapku memang agak berlebihan, jadi mulai sekarang jangan enteng sekali bilang 'kita' lagi" kata irene.

"Ku tanya apa kau tadi pulang naik bus?" tanya sehun.

"Apa aku harus menjawabnya" kata irene.

"Tidak... Tidak perlu" kata sehun. Irene pikir ia memang tak perlu menjawabnya.

Flashback end...

Irene menceritakan kepada sehun kalau taehyung tau tentang pernikahan palsu mereka. Karna taehyung mengatakan "kenapa kau menikah dengan suami palsu".

"Kalaupun dia seorang penguntit, dia bisa tau dari mana kalau kau suami palsu?" kata irene.

"Entahlah... Padahal kan cuma kita berdua yg tau" ucap sehun.

Because My First lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang