Part 17

389 29 0
                                    


Di mobil...

Seulgi seperti tak percaya kalau ada pria seperti itu. Menurutnya keren sekali dan sangat berbeda dengan suaminya irene. Menurutnya mereka sangat bertolak belakang dalam hal penampilan dan gaya hidup. Lalu bertanya pada joy siapa yg akan di pilihnya.

"Kau akan pilih siapa si YOLO yg tak punya rumah atau si House poor yg punya rumah?"
Tanya seulgi.

"Apa tak bisa aku tak pilih siapapun?" kata joy. Seulgi memberikan perumpamaan kalau hanya mereka satu-satunya orang yg tersisa di bumi jadi siapa yg akan di pilihnya.

"Kenapa aku harus pilih satu padahal hanya ada dua? Aku akan tidur dengan mereka berdua" kata joy. Seulgi mengejek temannya yg berotak cabul.

📰📰📰

Bomi membaca berita membahas kejadian seorang pria mengurung seorang wanita selama 13 jam di apartemen. Dan mereka bertemu lewat aplikasi permainan lalu artikelnya baru saja keluar. Rekannya pikir semua aplikasi kencan termasuk milik perusahaan mereka bakal di anggap jelek.

"Ku rasa begitu... Orang biasanya hanya ingin kalau mereka bertemu lewat sebuah aplikasi. Bukankah kita harusnya siap dan mengurus penguntit?" pikir rekan lainnya.

"Ku rasa kita harus membuat daftar calon kriminal dan membuat mereka melakukan perbuatan baik" pikir bomi.

Sehun mendengar percakapan rekan kerjanya memanggil bomi. Bertanya apakah sudah mengurus masalah kepuasan pelanggan dan apa ada yg penting. Bomi memberitau ada 32 keluhan minggu ini tapi semuanya tentang bagaimana pihak wanita tidak ikut aktif.

"Tetaplah memonitor mereka untuk berjaga-jaga. Jika ada keluhan yg penting di tindaklanjuti. Maka kau langsung bagikan tugas kerjanya dengan yg lain walaupun di rasa tidak penting sekalipun" kata sehun.

"Baik... Aku akan membagikannya langsung" kata bomi. Sehun mengatakan bukan padanya tapi pada CEO Park.

🐥🐥🐥

Sehun berjalan pulang sebuah mobil berhenti di sampingnya bomi mengajak sehun masuk karna rekan kerja mereka ada yg membawa mobil. Sehun menolak karna ingin naik bus.
"Masuklah Sehun-ssi... Aku juga searah jadi aku akan mengantarmu" ucap temannya. Sehun melihat jam tangan seperti memikirkan untuk ikut.

⭐⭐⭐

Irene pamit pulang bekerja dari cafe saat menunggu di halte bus beberapa kali melihat apakah ada sehun di dalamnya. Tapi tak terlihat sosok yg di tunggunya lalu ingin mengirimkan pesan.

"Apa kau sudah selesai kerja?"
Saat itu juga ada yg memanggilnya 'noona'...

"Heii... Bisa-bisanya kau pulang sewaktu aku mengantar pesanan?" kata Taehyung. Lalu menyuruh irene untuk naik motornya.

"Tidak usah... Aku naik bus saja" kata irene menolak.

"Apa suamimu menjemputmu?" kata taehyung. Irene pikir bukan seperti itu Taehyung pikir kalau begitu irene naik saja karna ia lebih cepat dari pada bus.

Teman sehun heran melihat sehun yg terus bersikeras mau naik bus dan ingin tau pola pikir  sehun itu seperti apa.

Sehun naik bus seperti barharap bisa bertemu dengan irene. Tapi tak melihatnya di halte.

Taehyung mengajak irene pergi ke sebuah tempat. Irene bingung ada apa ini, Taehyung pikir apa lagi kalau bukan kencan. Irene kembali di buat shock dengan cara taehyung yg mendekatinya. Taehyung menyuruh irene untuk berhenti mengerutkan kening. Mengatakan kalau cuma bercanda dan meminta agar mengikutinya saja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because My First lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang