Rahasia (End)

Bab 7

Aloha.. Hai..hai..

Sebelum membaca kelanjutan ceritanya, minD cuma mau kasih tau kalau di bab 7 ini ada sedikit unsur kekerasan..
Jadi buat pembaca yang minD sayangi ^^
yang masih di bawah umur tolong sedikit berhati-hati ya, dan jangan di contoh ^^

Dan apa bila bias kalian ada yang berperan antagonis/jahat, pleace.. maafkan minD yang alay ini ^^
Ini hanya cerita dan tidak nyata adanya ^.^

Dan Selamat Membaca..

"nona Sinb sudah pulang? Tumben, naik apa? Max bahkan masih tidur siang, nona mau saya.. ommo.. wajah nona kenapa? Kenapa lebam seperti ini.." ahjumma berjalan mendekati Sinb dan syok melihat pipi sebelah kiri Sinb lebam
"Yeobo.. Max cepat kemari" lanjut ahjumma berteriak memanggil Max dan suaminya

Flashback On

Sinb yang sudah terdaftar menjadi anggota ekstrakulikuler dance, tidak begitu bisa beradaptasi dengan beberapa temannya. Dia hanya mengenal Lalisa, seniornya yang juga sepupu Eunwoo teman sebangku Sinb. Sudah 1 bulan ini Sinb mendapat perhatian khusus dari senior laki-laki yang sama-sama mengikuti ekstra dance, dan duduk 2 kelas lebih tua dari Sinb. Sifat Sinb yang cuek malah semakin membuat laki-laki itu tertarik dan berusaha mendekati Sinb. Seniornya itu bernama Kang Daniel

"Boleh aku bergabung dengan kalian?" Sapa laki-laki bergigi kelinci tersebut. Yang membuat Sinb, Eunwoo, Lalisa serta 2 pria yang berada di meja tersebut kaget

"Silahkan, Daniel oppa" jawab Eunwoo sedikit ragu. Pasalnya pria yang di panggil Daniel ini adalah cowok populer di sekolahnya yang terkenal sangat pemilih saat berteman, dan pria yang memiliki senyum menawan tersebut sedang digosipkan menjalin hubungan dengan siswi di sekolah ini sekaligus putri salah satu orang berpengaruh di Seoul, yang menjadi buah bibir semua isi sekolah. Eunwoo yang sebelum kepindahan Sinb selalu memilih makan siang bersama Lalisa serta teman satu kelas Lalisa, menatap Daniel heran. Ada angin apa tiba-tiba pria ini menyapa mereka, pasalnya selama ini Kang Daniel tidak pernah menyapa mereka. Jangankan menyapa, melirikpun tidak pernah. Dan sekarang tiba-tiba ingin bergabung dengan mereka

"Gumawo, biarkan aku duduk disini" Daniel tiba-tiba mendorong laki-laki yang duduk di sebelah Sinb, yang bernama Jungkook. Dan membuat Jungkook kesal kemudian berpindah tempat di kursi depan Sinb
"Sinb-ah apa kau tidak makan?" Tanya Daniel tiba-tiba yang membuat Sinb kaget

"Kau tidak melihatnya? Sinb sedang menyendok nasinya" balas Jungkook tiba-tiba yang langsung mendapat tatapan semua orang di meja tersebut

"Sinb-ah, sepulang sekolah kau ada acara?" Daniel masih bertanya pada Sinb, tak peduli dengan jawaban Jungkook

"Bukankah sepulang sekolah Sinb ada jadwal ekstrakulikuler" sekali lagi Jungkook yang menjawab, dan langsung memdapat tatapan tajam dari Kang Daniel. Membuat Sinb sedikit bingung dengan tingkah seniornya yang duduk didepannya. Sinb mengenal Jungkook karena Eunwoo. Teman sebangkunya itu memilih ekstrakulikuler vocal yang juga di ikuti Jungkook, selain itu Jungkook adalah teman satu kelas Lalisa

"Jungkook-ah, kajja.. kita kembali ke kelas. Sebentar lagi bel masuk berbunyi" seorang pria menarik Jungkook cepat, karena dia tau akan ada yang tidak beres bila membiarkan sobatnya tetap diam disitu

"Bel masuk kita masih lama.. apa yang kau lakukan Bambam-ah, jangan tarik aku, ya.. ya.. ya.. Bambam-ah" Jungkook yang tiba-tiba di tarik sahabatnya yang bernama Bambam berteriak tak terima

"Cagiya, aku tunggu kau di kelas ne.. akan aku bawa dulu anak monyet ini ke dalam kelas.. Saranghae" triak Bambam pada kekasihnya yang masih menikmati makan siangnya

"Nadu saranghae.."

"Aish, jinjja.. kalian berdua menggelikan eonni" Eunwoo menyikut pelan Lalisa yang mendapat ucapan cinta dari kekasihnya. Dan tanpa mereka sadari ada wanita yang sedang mengawasi mereka. Menatap tajam pada gadis yang sedang tertawa riang, matanya memancarkan kebencian pada Sinb