Happy Reading teman ^^
Sinb berjalan di sekitar taman bunga, ibunya sudah berangkat kerja 3 jam yang lalu. Dia hanya tersenyum kecut saat ibunya berpamitan dan memberinya kecupan di dahinya. Hari ini dia ingin pergi berdua dengan ibunya dan menceritakan masalahnya di sekolah. Hanya ibunya harapan satu-satunya untuk bercerita karena imonya yang semalam dia hubungi tidak menjawab panggilannya. Bahkan baru saja dia mencoba menghubunginya lagi tapi masih sama saja.
Sinb terus berjalan menyusuri rumah ibunya, baru kali ini dia berkeliling di rumah ibunya yang ternyata luar biasa luas. Ketika sinb akan mendekati rumah yang di tempati ahjumma dan ahjussi dia melihat sebuah pintu dibelakang bangunan rumah ibunya. Sinb yang penasaran mendekati pintu tersebut dan mendorongnya pelan, dia kaget ternyata pintu itu tidak di kunci dan terbuka. Awalnya Sinb mengira ruangan itu adalah gudang, tapi Sinb salah. Ruangan yang luar biasa luas, dengan lantai kayu berwarna coklat muda dan terdapat kaca besar di setiap sisinya ini adalah studio tari. Sinb membelalakan mata tak menyangka bahwa rumah ibunya memiliki sebuah ruangan yang dia inginkan dari dulu, bahkan studio tari ini lebih besar dari studio tari sekolahnya di Gwangju. Sinb melihat sekeliling studio tersebut, dan menatap sudut lain ruang tersebut. pandangannya tertuju pada sebuah benda besar yang tertutup kain putih. Sinb yang penasaran membuka kain tersebut dan mendapati sebuah piano besar berwarna putih.
"piano? siapa yang bermain piano? Eomma? Ania..ania.. tidak mungkin, dia hanya memikirkan pekerjaannya. Apakah imo?" sinb berbicara sendiri, kemudian mengelilingi piano tersebut dan melihat sebuah ukiran huruf J.J pada sisi piano tersebut
"J.J nugueyo?" Sinb memutar bola matanya mencari tau kepanjangan inisial tersebut, kemudian membulatkan mata lebar-lebar"Malduandwae.. Jessica Jung? Jinjayo.. piano ini milik eomma? Eomma bisa bermain piano? Sepertinya ini hanya pajangan saja, tidak mungkin eomma bisa bermain piano hahahaha" Sinb memegang sekilas piano itu kemudian padangannya beralih pada rak yang menyimpan beberapa piringan hitam lagu-lagu yang ternyata lumayan banyak dan alat untuk memutarnya. Sinb mencoba melihat beberapa piringan hitam dan ingin mengambil salah satu piringan hitam tersebut, tiba-tiba sebuah foto terjatuh di lantai. Sinb mengembalikan piringan tersebut dan mengambil foto tersebut
"eomma..." sinb melihat foto ibunya dan seorang laki-laki. Sinb mengerutkan alis, kemudian bergumam pelan
"DJ in SBS gayo daejeon" saat melihat tulisan yang berada di belakang foto tersebut."Sinb-ah.. odiya.." Sinb mendengar samar-samar suara memanggilnya. Dan Buru-buru dia masukkan foto tersebut ke kantong celananya
"yogi..yogiyo.. Sinb di sini" Sinb menjawab sambil mencoba menutup piano tersebut dengan kain
"Sinb-ah apa yang kau lakukan disini"
"eomma.. kau sudah pulang? Katanya kau ada rapat" Sinb melonjak kaget saat melihat ibunya
"rapat ku sudah selesai. Apa yang kau lakukan dengan piano itu? Kenapa kain penutupnya bisa jatuh ke lantai?" Jessica menatap Sinb yang dibalas cengiran lucu putrinya
"eomma, apakah piano ini milikmu? Ada inisial J.J di sisi sebelah sana?" Sinb menunjuk sisi lain piano tersebut. Jessica yang mendapat pertanyaan putrinya terdiam, di lihatnya sang putri yang menatapnya ingin tau
"bantu aku menutup piano ini" ucap Jessica dengan wajah datar
"eomma.. bukankah J.J kepanjangan dari namamu? Jessica Jung, majjo... benarkan piano ini milikmu?" Sinb yang tak melihat raut wajah Jessica masih mengajukan pertanyaan yang sama
"benarkan eomma? Ini milikmu?""Sinb-ahhhh!!" Sinb melonjat kaget saat ibunya memanggilnya dengan nada sedikit tinggi dan melihat wajah ibunya yang dingin seperti saat dia bertemu ibunya pertama kali
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia (End)
RandomJessica jung artis papan atas yang ditinggal kekasihnya ketika mengandung, harus menghidupi anaknya sendiri dan terpaksa berpisah dengan putrinya selama 16 tahun untuk berkerja. Yang membuat hubungannya menjadi canggung dengan putri semata wayangnya...