Selamat membaca.. ^^
“aku pulang..” Sinb berjalan memasuki rumah, dia pulang tepat jam makan malam
“wah.. apakah ada pesta? Kenapa banyak makanan dan ada kue juga” ucap Sinb yang melihat meja makan penuh dengan hidangan“entahlah.. ibumu yang menyuruhku menyipkan ini semua” jawab ahjumma
“lalu dimana eomma?” ahjumma yang mendengar Sinb memanggil ibunya dengan sebutan eomma tersentuh, hampir saja dia meneteskan air mata
“aku disini.. wae? Kenapa kau baru pulang?” Sica menjawab sambil menuruni tangga
“apakah ada pesta? Kenapa memasak sebanyak ini?”
“em.. anni, aku hanya menginginkannya. Kenapa jam segini baru pulang?”
“karna aku tidak masuk ektra selama 3 hari, songsangnim memberiku tambahan jam berlatih. Apakah aku boleh makan sekarang? Aku lapar sekali”
“andwe, pergilah mandi dulu. Badanmu penuh keringat”
Suasana makan malam dirumah Jessica kali ini berbeda, setelah Jessica membela Sinb di sekolah secara perlahan Sinb membuka hatinya untuk Jessica. Sejak tadi dia terus bercerita apa saja bahkan dia tak lupa memanggil Jessica dengan sebutan eomma“eomma.. kau tau, setelah Eunwoo ku kenalkan padamu dia terus-terusan memujimu. Huh, dia benar-benar cerewet sekali” Sinb bercerita sambil mengunyah potongan besar kue. Jessica yang tak mau melewatkan momen tersebut, terus menatap putrinya yang bercerita
“benarkah? Sepertinya dia teman yang baik. Kapan-kapan ajaklah dia main ke rumah” Sinb menganguk setuju
“setelah makan aku akan langsung pergi ke kamar beristirahat. aku lelah sekali”
*
Jam di kamar Sinb menunjukkan pukul 22.30 tetapi mata Sinb belum mau terpejam, dia masih mengingat kejadian saat jam istirahat tadi siang
Flashback On
Sinb dan Eunwoo berjalan di koridor sekolah menuju kantin. Sesampainya dikantin mereka mengambil makan siang mereka dan duduk di meja paling ujung. Selang beberapa menit meja mereka di datangi Jungkook, Bambam dan Lalisa. Jungkook menatap lekat-lekat wajah Sinb yang menikmati makan siangnya
“Sinb-ah kau sudah sehat” tanya Lalisa saat melihat Sinb
“ne, eonni.. gumawo waktu itu kau menolongku”
“kau tak berterima kasih padaku. Padahal aku yang menemukanmu waktu itu” saut Bambam tak mau kalah
“nomu.. nomu gumawo Bambam oppa, kalau kau tak menemukanku waktu itu, pasti tikus yang akan menemukanku” ucap Sinb yang di sambut tawa semua orang
“Sinb-ah..” panggil Jungkook tiba-tiba
“ne.. wae oppa?” Sinb berhenti tertawa dan menatap Jungkook
“aku...aku ingin bicara penting padamu” Jungkook bicara ragu-ragu
“sinb-ah ternyata kau disini? Aku tadi mencarimu di kelas” ucap pria bergigi kelinci yang tiba-tiba menghampiri Sinb
“Daniel oppa? Ada apa kau mencariku”
“aku ingin bicara.. ikutlah denganku” Daniel tiba-tiba menarik tangan Sinb. tanpa di sangka Jungkook ikut menarik tangan Sinb yang membuat siswa disekitar mereka menatap mereka ingin tau
“apa kau tak melihat Sinb sedang makan? Dan bisakah kau berhenti menarik tangan Sinb seperti itu” Jungkook berteriak pada pria yang menatap tajam dirinya
“aku tak ada urusan denganmu. Jadi ku katakan padamu jangan pernah ikut campur" balas Daniel tak mau kalah dan ikut berteriak, yang membuat seisi kantin mulai berkerumun
"Dan kau.. apa hubunganmu dengan Sinb? Sampai kau berani-beraninya melarangku menggandeng tangannya” lanjut Daniel marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia (End)
RandomJessica jung artis papan atas yang ditinggal kekasihnya ketika mengandung, harus menghidupi anaknya sendiri dan terpaksa berpisah dengan putrinya selama 16 tahun untuk berkerja. Yang membuat hubungannya menjadi canggung dengan putri semata wayangnya...