“Sinb-ah, bukankah dia pria yang sedang kita cari tau dan ada di foto bersama ibumu” Eunwoo berbisik yang di sambut anggukan Sinb dan Lalisa saat berjalan meninggalkan ayah Jungkook
"apa yang akan kau lakukan Sinb-ah?” Lalisa ikut bertanya
“eonni, Eunwoo. Aku tidak bisa diam saja seperti ini, bisa-bisa aku mati penasaran. Aku harus memastikannya, tolong ijinkan aku pada Vic-ssam” kata Sinb kepada 2 sahabatnya di depan pintu studio, kemudian berlari meninggalkan mereka
“Eunwoo-ya, kau tau apa yang sedang aku pikirkan?” ucap Lalisa
“apa?”
“kalau appa Jungkook adalah ayah Sinb, berarti mereka....”
“saudara.. dan mereka tidak bisa...” Eunwoo mengakhiri ucapannya kemudian memandang Lalisa sedih
*
“jamkamanyo..” Sinb berlari menghampiri pria tersebut yang sedang merangkul putrinya sayang
“jusung..e..yo... aku mengaget..kan ka..lian..” ucap Sinb sambil terengah-engah mengatur nafasnya. Pria itu menatap Sinb ramah“apakah anda yang ada di foto ini?” lanjut Sinb menyerahkan sebuah foto kepada pria paruh baya di hadapannya dan terlihat terkejut melihat foto tersebut
“appa, nuguya? Appa mengenalnya?” tanya Tzuyu yang penasaran
“Tzuyu-ah, kelilinglah melihat-lihat sekolah ini. Bukankah kau ingin bersekolah di sini bersama oppa? Appa ada perlu sebentar dengan eonni” Tzuyu mengangguk riang mendengar ucapan ayahnya
“Tzuyu-ah, kalau kau sudah selesai berkeliling, appa di cafe depan sekolah, arra”“ne, appa.. arrasoyo” triak gadis tersebut sambil melangkah riang menyusuri lorong sekolah
“jusungeyo, karena mengganggu anda. Apa anda yang ada di foto ini?” tanya Sinb lagi dan di sambut anggukan pria tersebut
“kau pasti Sinb kan?” tebak pria itu setelah duduk di salah satu kursi yang ada disudut cafe
“ne.. anda mengenal saya?” Sinb kaget saat pria itu menyebutkan namanya
“kau sangat mirip dengan ibumu, kau pasti lupa denganku. Karena waktu kita bertemu kau masih kecil. Biarku perkenalkan dulu, namaku Donghae. Lee Donghae kau ingat?” pria itu memperkenalkan diri. Sinb terdiam mencoba menggali ingatannya
“jusungeyo, aku tidak mengingatnya” Sinb meminta maaf karena tidak dapat mengingat
“tidak perlu minta maaf, waktu itu kau memang masih kecil” Donghae menenangkan Sinb
“Majja, Itu adalah aku dan ibumu. Lihat, di belakang foto ini bahkan ada inisial nama kami. D utuk Donghae dan J untuk Jessica. Foto itu di ambil sekitar 18 atau 19 tahun yang lalu sebelum kami tampil di SBS, dan yang memotret adalah sahabat baikku dan ibumu. Foto itu sebenarnya milikku sebagai kenang-kenangan persahabatan antara aku dan ibumu, dan aku simpan saat kita akan tampil. Namun entah mengapa foto itu hilang dan tiba-tiba ada padamu” Donghae menjelaskan“foto itu di ambil sekitar 18 atau 19 tahun yang lalu. Berarti foto ini ada sebelum aku lahir” ucap Sinb dalam hati
“aku tanpa sengaja menemukan foto ini. Dan apa bila anda adalah sahabat eomma, berarti anda bukan..”“appamu?” tebak Donghae cepat yang mengerti maksud ucapan Sinb
“Sinb-ah kalau aku bisa menjadi appamu, mungkin sudah aku lakukan dari dulu sebelum kau lahir. Tapi sayangnya ibumu menolakku, hahahaha... aku adalah sahabat baik ibumu. Kita sangat dekat hingga banyak orang salah menilai kita”“kalau anda sahabat eomma, berarti anda tau semua tentang eomma. Termasuk siapa sebenarnya appa kandungku?” tanya Sinb penasaran
“aku dan ibumu memang sahabat baik, tapi untuk masalah itu bukan hakku untuk menjelaskannya padamu. Aku memang tau segala sesuatu yang telah ibumu alami, tapi untuk masalah itu hanya ibumu yang bisa menjelaskannya” Sinb yang mendengar ucapan donghae sedikit kecewa
“Sebentar, bolehkah aku tau terlebih dahulu apa alasanmu ingin mencari appamu? Bukankah kau baik-baik saja dengan ibumu selama 16 tahun?” tanya Donghae penasaran

KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia (End)
AléatoireJessica jung artis papan atas yang ditinggal kekasihnya ketika mengandung, harus menghidupi anaknya sendiri dan terpaksa berpisah dengan putrinya selama 16 tahun untuk berkerja. Yang membuat hubungannya menjadi canggung dengan putri semata wayangnya...