Suara gaduh Anthony dan Ammanda yang sedang bertengkar menggema ke segala penjuru rumah. Keduanya saling memaksakan argumen masing-masing. Pertengkaran suami-istri itu menjadi tontonan wajib para pelayan.
Belakang ini, Ammanda mudah emosi sejak berita tentang perselingkuhan Anthony kembali menjadi tajuk yang ramai dibicarakan semua orang. Hal itu memancing Anthony juga, tapi pria itu masih bisa mengatasinya.
Pria itu sadar jika istrinya memang berperilaku aneh setelah berita perselingkuhannya kembali ramai dibicarakan orang. Sebelumnya Anthony tak memperdulikan berubahan istrinya yang gampang marah karena hal kecil. Karena itu memang sifatnya.
Namun kian hari, Ammanda sudah tak dapat ditoleransi lagi. Ammanda memang tak langsung mengatakan ketidakpercayaan. Namun sudah jelas-jelas dia mencibir suaminya yang bermain dengan wanita lain.
Berbeda dengan hari sebelumnya. Kali ini Anthony meladeni ucapan Ammanda yang terus mempertanyakan harga dirinya. Anthony yang merasa sudah tak tahan lagi memutuskan untuk membela diri. Tapi bukannya percaya, Ammanda justru terus memojokkan Anthony.
"Berapa kali lagi aku harus jelaskan? Aku tidak berselingkuh!!" Ucap Anthony dengan suara keras.
"Cih..."
Anthony pergi meninggalkan Ammanda sebelum kembali mendengar kata-kata istrinya. Samar-samar, Anthony mendengar umpatan yang Ammanda ucapkan padanya.
<><><>
Yasmine terus mengurung diri di rumah. Gadis itu masih shock dengan kejadian siang tadi di Rumah Sakit Dusseldorf. Dia bahkan terpaksa ambil cuti karena insiden itu.
Itu pun karena rekomendasi dari para petinggi rumah sakit. Alasannya rumah sakit tak mau mengambil resiko. Bagi Yasmine itu cuma prosedur untuk dapat membuatnya tak datang ke rumah sakit. Dengan kata lain, dirinya diskorsing.
Tapi hanya diperhalus saja, menjadi cuti. Intinya tetap sama, Yasmine tidak boleh datang ke Rumah Sakit Dusseldorf sampai kondisi normal. Normal? Yasmine sendiri tak tahu, kapan hidupnya akan normal.
Tapi ada untungnya untuk Yasmine karena dia tak perlu menjadi pusat perhatian semua orang. Sejatinya, jika dia tetap datang ke rumah sakit. Dia akan menjadi pembicaraan orang-orang.
Namun ada hal lain yang mengusik pikiran gadis yang sedang duduk termenung di jendela. Sejak awal Ammanda memang tak menyayanginya. Tapi kenapa mamanya sendiri tak mengenali darah dagingnya. Sungguh tragis nasib yang harus Yasmine jalani.
Dimana-mana seorang putri akan mendapatkan kasih sayang dari mamanya Bukan malah dianggap perebut suaminya. Apalagi, Ammanda tak pernah mengenali dirinya-anak kandungnya, darah dagingnya sendiri.
Antara sedih dan marah Yasmine mengingat perlakuan Ammanda yang tiba-tiba datang menemuinya. Saat itu Yasmine tak bisa melakukan apa pun, karena keterkejutannya. Gadis itu berpikir jika Anthony sudah mengatakan keberadaannya pada Ammanda. Yasmine sempat berpikir jika Ammanda akan menyuruhnya untuk kembali pergi.
Namun belum sempat Yasmine mengatasi keterkejutannya atas pertemuan dirinya dengan mamanya itu. Wanita itu justru memaki dan memarahi Yasmine. Sontak saja Yasmine antara tak percaya dan bingung, hanya dapat mendengar kata-kata kasar yang diucapkan Ammanda. Yasmine yang waktu itu sedang bertugas di UGD dan baru selesai menangani pasien. Langsung dilabrak oleh Ammanda.
Saat itu rumah sakit sangat ramai dan tentu saja peristiwa itu menjadi tontonan banyak orang. Bahkan tak ada yang bisa menghentikan tindakan anarkis Ammanda, karena memang tak ada orang yang mau berurusan dengannya.
Sekalipun itu Yasmine yang menjadi korban. Para petinggi Rumah Sakit Dusseldorf tak satu pun menampakan batang hidung mereka saat peristiwa itu terjadi. Jika bukan karena Nathan, sudah dapat dipastikan Yasmine akan terbunuh oleh Ammanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Yang Tak Ternilai [TAMAT]
Fiksi RemajaCerita seorang gadis untuk meraih cita-cita menjadi seorang dokter. Setelah orang yang sangat dia sayangi menderita sakit parah. Perjalanan melawan kehidupan yang menghianatinya sejak lahir. Sampai akhirnya dia menemukan arti hidupnya yang sesungg...