Part 3

2.8K 139 0
                                    

Aisyah Aqilah
Pagi yang cerah, aku masih terbaring di tempat tidurku sambil memeluk boneka kesayanganku, aku menatap langit-langit kamarku dan aku membayangkan semua kemungkinan yang akan terjadi di sekolah baru itu.

"Syah ayo cepat siap-siap terus sarapan!". Teriak mama dari bawah.

"Iya ma, ini aku udah mau mandi".

Aku segera beranjak dari tempat tidurku dan segera bersiap-siap untuk kesekolah. Setelah beberapa menit aku akhirnya turun kebawah untuk sarapan.

"Aku udah siap ma". Ucap ku

"Yaudah sekarang kamu sarapan dulu yah". Jawab mama.

"Iya ma."

"Ma aku udah selesai, boleh aku berangkat sekarang?. Tanyaku

"Iya, kamu hati-hati ya". Jawab mama.

Aku dan papa langsung keluar rumah dan segera masuk kedalam mobil, di mobil aku hanya termenung sambil menatap keluar jendela dan melihat kendaraan lain yang berlalu lalang di jalan raya. Perjalananku sekitar 1 jam dan setelah itu aku sampai disekolah itu.

"Pa aisyah masuk ya pa". Ucapku kepada papa.

"Iya, kamu kalau ada apa-apa telepon papa aja yah".

"Iya pa". Jawabku kembali.

Setelah itu aku melihat mobil papa menjauh aku langsung masuk kedalam sekolah, dan aku melihat semua orang memandangku, mungkin karena mereka baru pertama melihatku. Tapi entah kenapa perasaanku tidak karuan, dan aku hanya mengalihkan pandanganku kedepan dan terus berjalan.

Ari irham

Aku ari, dan hari ini adalah hari yang paling menyebalkan buat ku, kenapa tidak? Karena aku hampir saja menabrak pedagang sayur dijalan raya, dan karena hal itu juga aku hampir saja terlambat, aku langsung berlari memasuki ruang kelas dan duduk dibangku ku dengan nafas yang masih terengah-engah.

"Ari lo kenapa? Kayak orang abis dikejar anjing aja lo". Kata Azka sahabat sekaligus teman duduk ku.

"Hufftt, tadi itu gue hampir nabrak tukang sayur di jalan raya, dan karena itu juga gue hampir gak dibiarin masuk sama pak Taufik".

" yahh, lo sihh... kan kalau loh kayak gini siapa juga yang susah?".

"Susah kenapa lo? Gue juga yang susah kali". Jawabku kembali.

" aduhh, lo sih ri gak peka banget". Sahutnya kembali.

"Lo udah kayak cewek aja pake bahasa gak peka kayak gitu". Jawabku kembali.

"Itu emang cewek ri, cantik banget lagi". Ucap Azka dengan penuh terkejut.

"Jadi selama ini loh emang cewek zka?". Tanyaku sambil tersenyum kecil.

" emang dasar loh ya ri! Gak ada peka-peka nya loh dari tadi, itu tuh yang didepan yang sama ibu mawar". Jawab Azka

"Baru cewek cantik segitu, udah melongo, belum juga ngelihat yang lain, bener-bener lo".

"Emang kenapa ri? Inget ya ri, karena kita berbeda!".

Penyakit lebay nya kambuh lagi, ucap ari dalam hati.

"Baik anak-anak ibu mohon perhatiannya sebentar, hari ini kita kedatangan murid baru, pindahan dari SMA 15 Jakarta, Aisyah perkenalkan diri kamu".

" hai teman-teman nama aku Aisyah aqilah, panggil aku aja Aisyah, aku harap kita bisa berteman dan kalian bisa nerima aku sebagai teman kalian semua".

"Aisyah kamu silahkan duduk di bangku kedua, disamping Salsa".
" baik bu."

*Happy reading guys*

Vote yah guys, makasih buat yang udah baca😉

~salam Arsyah
~salam AN

See you in the next part😇

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang