Part 7

2.2K 107 2
                                    


Aisyah melihat ada taksi yang lewat kemudian menghentikan taksi tersebut.

"Berhenti pak!!". Ucap aisyah.

Ari dan Aisyah membuka pintu taksi dan mereka duduk bersebelahan.

"Syah maafin gue, karena gue mungkin udah buat lo susah". Ucap ari.

Deg!!

Aisyah merasa sangat canggung saat mendengar Ari mengatakan hal itu, padahal seharusnya Aisyah yang yang meminta maaf karena sejak pertama kali bertemu Ari ia sangat dingin terhadap Ari. 

"Gak apa-apa ri, gue harusnya yang minta maaf ri, karena gara-gara gue lo harus kayak gini, apalagi waktu kejadian disekolah".

"Gue bisa maklumin keadaan lo, tapi kenapa lo tadi ada diluar sekolah sementara masih jam sekolah?"

"Ii..t..u karena gue gak enak badan jadi gue pulang, gue juga udah kasi tau salsa tadi, lo sendiri kenapa?"

"Karena tadi gue bosan aja, jadi gue keluar kelas".

Setelah perbincangan tadi keadaan kemudian berubah menjadi hening, mereka berdua larut dalam pikiran mereka masing-masing. Tak lama kemudian akhirnya Mereka sampai dirumah Ari, Ari pun turun dari taksi dan Aisyah kembali melanjutkan perjalanannya.

"Syah gak masuk dulu?". Tanya ari.

"Gak usah ri, sekali lagi thanks ya."Ucap Aisyah.

Aisyah melanjutkan perjalanannya sekitar beberapa menit, dan  akhirnya Ia sampai dirumahnya.

"Assalamualaikum ma". Ucap Aisyah begitu memasuki rumah.

"Walaikumsalam syah, kok kamu pulang gak bilang-bilang?". Tanya mama Aisyah.

"Gak apa-apa ma, biar aku bisa terbiasa, sekalian aku ngantar teman aku yang habis kecelakaan ma, karena dia nyelamatin aku tadi".

"Ya ampun syah, Kok kamu gak ngasih kabar? Kamu baik-baik aja kan? Terus teman kamu itu gimana?".

"Aku baik-baik aja ma, aku gak sempat berfikir buat kabarin mama, dan teman aku udah aku bawa kerumah sakit sekalian aku antar pulang".

"Syukurlah kalau begitu, kamu ganti baju kamu terus makan yah".

"Iya ma".

Aisyah melangkahkan kakinya, dan menaiki satu persatu anak tangga, lalu  memasuki kamarnya setelah itu Aisyah  membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur dan menaruh tasnya begitu saja diatas tempat tidur dan akhirnya ia pun bisa bernafas dengan lega.

Hufftt... untung aja ari gak apa-apa.

Rumah ari.

"Assalamualaikum ma!". Ucap ari.

"Walaikumsalam ri, Ari kamu kenapa sayang? Kamu habis kecelakaan dimana? Kok kamu gak kasi kabar sama mama?".Ucap Diana mama Ari ketika melihat lengan Ari dibalut perban.

"Ari gak apa-apa kok ma, tadi Ari juga udah ditolong sama teman Ari".

"Teman kamu? Namanya siapa?".

"Namanya Aisyah, ma".

"Okey, kalo gitu mama mau kamu undang teman kamu itu makan malam dirumah dan mama akan persiapkan semuanya".

"Tapi ma, aku sama Aisyah itu baru kenal, dan gak terlalu akrab ma kalo dia nolak gimana?".

"Aduhh, kamu gak usah pikirin akhirnya gimana, coba aja dulu. Mama cuma mau ucapin terimakasih sama dia, sekarang kamu ganti baju terus makan!".
Ucap mama dengan tegas.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang