FYI Ari itu sepupu-an sama Azka guys
"Eh zka loh jangan lama-lama ya milih makanan". Ucap Ari kepada azka."Yaelah ari, tunggu bentar napa? Ini baru juga dipesan mie ayamnya". Jawab Azka.
"Kalo ada guru yang ngelihat kita, kita bisa die zka, die!".
"Urusan lo itumah, gue mau makan!"
Ari hanya bisa menghela nafas, karena ini adalah sikap azka yang sudah kesekian kalinya.
"Loh kenapa gak makan ri?". Tanya azka.
"Males gue makan bareng lo susah banget dibilangin". Ucap Ari sedikit kesal dengan sikap Azka.
Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi, Ari dan Azka telah menghabiskan makanannya dan beranjak dari tempat masing-masing.
"Berangkat yuk zka."Ajak Ari pada Azka.
"kemana?"
"Ke kelas lah".
"Masih ingat persyaratan salsa waktu kita kekantin?". Tanya Azka pada Ari.
"Jelas gue masih ingatlah zka".
"Terus lo mau ke kelas?".
"Ya iyalah".
"Duh peka dong ri, peka! Kita harus nganterin si Aisyah keliling sekolah".
"Lah? Itukan perjanjian loh sama Salsa, kok gue dibawa-bawa?". Tanya Ari pada azka.
"Eh ri, bantu sahabat sekaligus sepupu itu mulia ri, lo harus bantu gue kali ini. Gue lagi capek, perut gue sakit pengen istirahat ke kelas, jadi lo sendiri aja yang ngajak Aisyah keliling sekolah." Ucap azka.
"Dasar lo zka, pengennya yang instan doang, katanya suka kalo cuman Aisyah, sekarang bilang nya lain".Ucap Ari mengingatkan perkataan Azka beberapa menit yang lalu.
"Ya ganti-in gue bisa kali ri."Ucap Azka berusaha meyakinkan Ari untuk menolongnya.
"Lo tuh ya gak tau tanggung jawab banget nyesel gue temanan+sepupuan sama lo. Nyusahin banget."Ucap Ari kesal.
"Yaudah bye nanti gue traktir deh".Setelah mengatakan hal tersebut Azka lalu pergi dan meninggalkan Ari dengan raut wajah kesal.
Setelah azka pergi, Ari langsung saja menelpon Salsa agar menyuruh Aisyah untuk bertemu dengannya di kantin.
Via Telepon.
Ari Halo sal, lo dimana?Salsa gue di ruangan osis ri. Oh iya lo sama azka kan udah janji mau temanin Aisyah.
Ari iya, lo suruh aisyah aja. ke kantin gue ada di kantin dekat kelas, tapi sorry gue sendirian aja, azka lagi sakit perut.
salsa yaudah gak apa-apa, yang penting ada yang temanin aisyah, dan ingat lo harus sopan sama aisyah bicara yang lembut. okey?
Ari iya, iya pasti. Udah gue tutup dulu yah?
salsa okey
Via telepon berakhir.
***
Ari melihat seorang siswi perempuan yang tampak sedang mencari seseorang dan Ari yakin itu adalah Aisyah.
"Aisyah!". Panggil Ari sambil melambaikan tangannya membuat Aisyah yang menyadari hal tersebut berlari kecil ke tempat Ari berada."Sekarang kita langsung mulai aja". Ucap ari.
"Okey". Jawab Aisyah.
Mereka berjalan dan terus menelusuri setiap tempat di sekolah sampai pada akhirnya tiba di taman sekolah.
"Syah, kita istirahat disini dulu ini namanya taman sekolah kita, dan setiap kelas punya kewajiban dan tugas untuk membersihkan taman ini. Termasuk kelas kita".
"Masih banyak tempat yang belum lo kenalin ke gue?".Tanya Aisyah.
"Sekitar dua atau tiga tempat deh kayaknya, kalau lo masih kuat gue bisa antar lo lagi". Jawab ari.
"Ruangan musik dimana?". Tanya Aisyah lagi.
"Ada dibelakang perpustakaan".
"Lo masih kuat jalan?". Tanya Ari memandang Aisyah
"Sebenarnya sih iya, gue masih kuat. Tapi gue lapar gue mau makan dulu gue traktir lo mau?". Mungkin saja dengan begini bisa membalas Ari yang telah menemaninya hari ini.
"Gak usah gue udah makan sama azka tadi".
"Jangan nolak, ini cuma sebagai rasa terimakasih gue sama lo gue juga mau lo jelasin tempat-tempat yang belum lo kasih tau ke gue tadi. Lo bisa kasih tau langsung ke gue di kantin nanti jadi lo gak perlu lagi capek-capek keliling sekolah."Ucap Aisyah yang terkesan dingin menurut Ari.
Ari sebetulnya sangat malas dengan orang yang sepertinya tidak tahu terimakasih seperti Aisyah ini tapi namanya juga menjalankan tugas ya harus dilaksanakan sebagaimana mestinya.
"Okey kalo itu mau lo".
Kantin sekolah."Mbak pesan mie ayamnya dua, es teh nya juga dua."Ucap Aisyah.
"Disini lo gak akan dilayanin seperti lo makan di luar sana atau di sekolah lama lo, disini system nya self service lo cuma akan pesan langsung di sana terus tungguin makanannya jadi kalau lo pesan yang gak siap saji setelah itu lo bayar dan bawa makanannya ketempat lo."Jelas Ari pada Aisyah yang hanya menatap Ari datar sejak tadi.
"Tunggu disini."Ucap Ari.
Setelah beberapa saat Ari kemudian datang dengan makanan yang sebelumnya telah disebutkan oleh Aisyah.
"Lo suka mie ayam?". Tanya ari."Iya, kenapa?".
"Gak kenapa-kenapa".
"Sekarang jelasin semua tempat yang belum lo kenalin ke gue".
"Yang belum gue kenalin itu pertama, aula sekolah, laboratorium Biologi dan kimia , terus, UKS, itu aja. kalau aula ada di samping lapangan basket, laboratorium biologi dan kimia di belakang kelas 12 IPA 4. Terus UKS itu ada disamping perpustakaan.
"Okey, kalo gitu gue paham, lo gak perlu temanin gue besok dan juga gue ngucapin makasih buat hari ini, lo makan mie nya dan gue mau ke kelas dulu. Udah gue bayar". Ucap Aisyah berlalu meninggalkan Ari dan berjalan menuju kelas.
"Males gue bantuin orang dingin kayak dia. Nyuruh orang makan mie ayam tapi sendirinya gak dimakan dasar cewek aneh."Ari lalu ikut meninggalkan kantin entah kemana tujuannya saat ini.
Hehe😇
Gimana guys? Sorry yah alurnya kurang seru, dan menarik!! Tapi insya allah nanti bakalan seru di part selanjutnya!!Dont forget to read and vote+comment yah guys biar makin semangat nulisnya😇
*salam AN
*salam Arsyah
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
FanfictionCerita tentang Arsyah, seseorang yang awalnya memiliki keraguan dalam memulai suatu awal yang baru yang kemudian menyadari satu hal terpenting dalam hidup, tanpa memulai dan mencoba kita tidak akan pernah tahu karena tidak selamanya hal yang sama a...