Part 23

1.1K 63 3
                                    


"udah ah, lupain aja". Ucap aisyah.

Tak lama kemudian mereka pun akhirnya sampai dirumah azka. Azka segera mematikan mesin mobilnya dan turun dari mobil kemudian bergegas masuk kedalam rumahnya. Sementara salsa dan aisyah menunggunya didalam mobil.

Ari punya kakak laki-laki? Gue penasaran banget mau lihat kakaknya itu kayak gimana. Tapi apa kok gue jadi penasaran gini sih. Ucap aisyah dalam hati.

"woi syah!!." ucap salsa yang sempat mengagetkan aisyah.

"Apaan sih?! Gue kaget tau". Ucap aisyah.

"Kebiasaan lo syah ngelamun mulu. Emang mikir apaan sih lo?".

"Gak ada kok. Eh sal, lo tau siapa nama kakak ari?" tanya aisyah pada salsa.

"Emm... Kalo gak salah sih syah namanya naufal. Itu kalo gue gak salah ya... Dan lo tau gak syah kakaknya ari itu dulu, pas gue kelas 3 SMP atau mungkin kelas 1 SMA dia itu sempat kecelakaan. Dan parah banget! Bisa dibilang kakaknya waktu itu hampir meninggal syah". Ucap salsa panjang lebar.

"seriusan lo? Trus sekarang keadaannya gimana?". Tanya aisyah mulai penasaran.

"Gue kurang tau, tapi seperti yang azka bilang tadi, katanya ari nge-jemput kakaknya dibandara. Jadi mungkin aja udah sembuh". Jelas salsa.

Aisyah sempat berpikir sejenak. Berpikir dan mencerna dengan baik apa yang barusan diucapkan oleh salsa.

Kelas 3 smp? Itu adalah waktu dimana kejadian menyedihkan yg ku alami terjadi.

Suara pintu mobil yang terbuka menyadarkan lamunan aisyah. Dan ternyata azka telah berada didalam mobil saat ini.

"Nih hasil pengamatannya". Ucap azka memberikan hasil pengamatan kepada salsa.

"lain kali silahkan anda ulangi lagi". Balas salsa dengan nada menyindir.

"Udah deh jangan mulai lagi, sekarang mending kita balik ke sekolah lagi. Bisa-bisa kita telat dan bu ani gak biarin kita masuk kelas. Kalian mau apa?" Tegas Aisyah.

"Gak maulah syah". Balas azka sementara salsa hanya diam dengan posisi tangan terlipat didepan kedua dadanya.

Tanpa berpikir panjang lagi azka segera menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya menuju kesekolah.

Beberapa menit kemudian mereka akhirnya sampai di sekolah dan segera bergegas menuju kelas mereka.

Dan ternyata apa yang dikatakan aisyah memang benar ibu ani, guru Mata pelajaran biologi yang pada hari mengajar dikelas mereka sudah berada sejak beberapa menit yang lalu di dalam kelas itu. Sehingga membuat mereka sempat terkejut.

Melihat beberapa siswa berdiri di depan pintu, tentu saja ibu ani tidak tinggal diam. Ia berjalan menghampiri azka, aisyah, dan salsa.

"mengapa kalian baru datang?". Tanya ibu ani.

"Tadi kita bertiga pulang buat ambil laporan hasil pengamatan yang azka sempat lupa dirumahnya bu". Jelas salsa pada bu ani.

"Harusnya kalau kalian mau izin keluar sekolah kalian harusnya izin dulu sama satpam dan terutama sama guru mata pelajaran kalian. Karena itu berhubungan dengan mata pelajaran kita hari ini, ibu akan maklumi dan sekarang kalian bisa masuk kedalam kelas sekarang". Jelas ibu ani.

"Baik bu, terimakasih". Ucap mereka bersamaan.

Mereka bertiga melangkah masuk kedalam kelas dan segera duduk ditempat mereka masing-masing dengan perasaan lega.

"Baik anak-anak ibu yakin kalian semua pasti sudah mengerjakan apa yang ibu perintahkan beberapa hari yang lalu kepada kalian. Meski mungkin hari ini hanya ada beberapa yang akab mengumpulkannya, tapi sesuai apa yang ibu katakan beberapa hari yang lalu bahwa yang mengumpulkannya duluan akan mendapatkan nilai yang lebih daripada yang mengumpulkannya minggu depan. Jadi untuk hari ini bagi yang telah menyelesaikan observasinya bisa mengumpulkannya di meja ibu sekarang. Dan bagi yang belum kalian masih bisa melanjutkannya dan mengumpulkannya minggu depan. Tapi untuk presentase akan dilakukan minggu depan juga. Untuk hari ini ibu akan menjelaskan tentang materi sistem pencernaan manusia". Ucap ibu ani dengan lantang kepada seluruh siswa kelas 12 ipa 1.

"Baik bu" jawab seluruh siswa dengan serempak.

Tak lama kemudian jam pelajaran biologi akhirnya selesai dan kemudian bel istirahat akhirnya berbunyi. Kebanyakan siswa memilih untuk mengisi perut mereka yang kosong sedari tadi. Namun juga tidak sedikit yang memilih untuk tinggal didalam kelas, ada yang memilih melanjutkan catatan mereka bahkan juga ada yang lebih memilih untuk bercerita hal-hal menarik seputar idola mereka.😂

Aisyah dan juga salsa lebih memilih untuk ke kantin. Mereka kekantin hari ini bukan hanya berdua, melainkan bertiga bersama azka. Alasannya cukup mudah untuk dipahami mengapa azka hari ini lebih memilih untuk bergabung dengan aisyah dan salsa, itu karena hari ini ari tidak masuk sekolah. Untuk itu, azka lebih memilih ikut kekantin bersama aisyah dan salsa. Bukannya azka tidak memiliki teman lain selain ari, akan tetapi entah apa yang membuatnya merasa malas ikut melakukan bergabung dengan mereka saat ini.

"Syah, lo sama salsa mau ke kantin kan?" Tanya azka ketika melihat aisyah dan salsa hendak meninggalkan kelas.

"Iya, emang kenapa? Lo mau ikut?". Tanya aisyah kembali.

"Kalau boleh sih gue ikut. Tapi kalo gak, gak apa-apa juga sih." ucap azka sambil tersenyum lebar.

"Udah deh syah, gak usah di ladenin nih si pikun. Cacing-cacing di perut gue udah pada rengek minta makan. Yuk syah kantin aja gak usah didengerin dia. Dia itu cuma buang waktu doang." ucap salsa pada aisyah.

"Apa lo bilang? Buang waktu lo?  Gue gak nanya sama lo, gue lagi bicara sama aisyah. Dan apa lo bilang? Si pikun? Denger yah! Gue udah nebus kesalahan gue, jadi jangan lo gak ada hak lagi buat manggil gue dengan sebutan itu." Jelas azka dengan raut wajah yang cukup kesal.

"nyenyenye, bodoh amat yah!! Mau lo bicara sama aisyah, sama sapi sama monyet, sama apapun yang lo mau itu terserah lo yang penting lo gak usah ikut campur dan sekarang lo gak usah ikut kita kekantin". Ucap salsa

"Aduh.. Kalian itu kenapa sih sebenarnya?! Setiap kali ketemu kalian selalu bertengkar tentang hal yang gak jelas. Udah deh gak ada salahnya kan kalau azka ikut ke kantin? Sekarng gak ada yang boleh bicara lagi sampai kita ada dikantin!". Ucap aisyah dengan sorot mata yang tajam berjalan meninggalkan salsa dan azka.

"Gara-gara lo." ucap salsa kepada azka. Dan kemuadian berlari menyusul aisyah.

Azka yang melihat hal itu tidak tinggal diam di tempatnya, ia juga berlari menyusul aisyah dan salsa yang mungkin saat ini sudah berada dikantin.

Dan ternyata memang benar saat ini aisyah dan salsa sudah berada dikantin. Azka langsung menarik kursi dan duduk didepan aisyah dan salsa.

Salsa langsung memberikan tatapan yang tajam kepada azka. Sedangkan azka hanya diam dan tak menghiraukan tatapan dari salsa itu.

"syah gue minta maaf yah. Gue janji gak bakal bertengkar sama salsa lagi didepan lo." Ucap azka dengan menunjukkan wajah seriusnya.

"Gak kok. Gue gak marah. Kalian lupain aja gue tuh cuma gak mau dengerin kalian ribut padahal kita semua teman". Ucap aisyah.

"Iya syah, kita minta maaf yah". Ucap salsa tersenyum pada aisyah.

"Okey".

Mereka bertiga pun memesan makanan dan setelah pesanan mereka datang, mereka lalu memakan makanan mereka dan setelah itu kembali kekelas dan bel masuk pun berbunyi. Mereka mengikuti pelajaran sampai pada jam terakhir dan setelah semua pelajaran selesai bel pulang pun berbunyi.

Bye👋

See you in the next part.




My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang