"Hah? I... Ini surat dari rumah sakit di Singapura kan ma?". Tanya Ari dengan raut wajah tak percaya.
"Iya kamu benar".
"Jadi ini artinya kak Naufal udah sembuh ma?".
"Iya ri! Mama senang banget waktu mama dapat surat itu dari tukang pos! Mama udah gak bisa bilang apa-apa... Kita semua udah lama nunggu kakak kamu sembuh.. Sampai-sampai mama hampir hilang harapan".
"Udah ma, sekarang kak Naufal udah sembuh dan dia bakalan pulang".
"Iya kamu bener sayang". Ucap mama Ari sambil meneteskan air mata bahagianya.
"Terus kak Naufal kesini bareng siapa ma?". Tanya Ari lagi.
"Dia bakalan kesini bareng Yoriko sahabat kamu". Jawab mama Diana.
"Hah? Yo..yoriko?".
"Iya. Emang kenapa kalo Yoriko mau kesini? Bukannya dulu kamu senang banget sama dia... Suka benget?".
flashback on
Disebuah taman...
"Maafin aku ri! Aku udah gak bisa sama kamu lagi".
"Tapi kenapa? Kenapa kamu gak bisa? Bukannya selama ini semuanya baik-baik aja?".
"I...iyaa aku tahu semuanya baik-baik aja! Tapi ini bukan soal keadaan ri. Ini soal perasaan".
"Perasaan? Emang kenapa dengan perasaan kamu? Apa kamu udah gak punya perasaan apa-apa lagi ke aku?".
"Iyaa.. Bisa dibilang gitu! Aku juga mau jujur sama kamu... Kalo selama ini aku gak cuma punya hubungan sama kamu aja".
"Mm..maksud kamu? Kamu selingkuh?".
"Iya ri! Maafin aku karena aku udah membagi semuanya dengan orang lain... Tapi aku jujur aku emang sayang sama kamu tapi sayang aku ke kamu itu gak lebih ri.. Aku sayang sama kamu itu sebagai seorang sahabat. Tapi kamu punya rasa sayang ke aku yang lebih daripada apa yang aku rasain...kamu tahu kan selama ini aku, kamu, azka sahabatan... Kita sahabatan...dan aku gak pernah punya rasa sayang yang lebih daripada itu.. Tapi kamu nembak aku ri.. Dan aku gak bisa lihat kamu kecewa ke aku kalo aku nolak kamu... Aku gak mau kita kayak orang asing karena aku nolak.. Dan sekarang aku gak bisa bohong sama diri aku sendiri... Kalo aku sebenarnya GAK PERNAH sayang sama kamu".
" jadi selama ini apa yang kamu lakuin ke aku itu cuma sebagai rasa kasihan?".
"Buka gitu ri! Aku cuma gak mau kamu benci sama aku".
" gak aku tahu itu cuma rasa kasihan! Okey gue akan terima apapun yang lo mau, lo sekarang bisa bebas sama orang yang lo sayang itu. Gue gak mau jadi penghalang".
"Ri gue harap lo gak benci sama gue karena ini".
"Mungkin gue gak bakalan pernah bisa marah sama lo! Tapi hati aku gak tahu kenapa....". Ari menghentikan perkataannya ketika merasakan air matanya mulai jatuh dan membasahi pipinya. Namun dengan sigap ia segera menghapusnya dan berlari menuju mobilnya yang kemudian melaju dan meninggalkan wanita yang bersamanya sendiri.
flashback off
"Ari kok ditanya malah bengong sih?". Tanya Diana membuyarkan lamunan Ari.
"Gak kok ma, emang kapan kak Naufal pulang?". Tanya Ari mengalihkan pembicaraan.
"Minggu depan". Jawab mama singkat.
"Yaudah aku ke kamar dulu ya ma, mau ngerjain tugas sekolah".
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
FanfictionCerita tentang Arsyah, seseorang yang awalnya memiliki keraguan dalam memulai suatu awal yang baru yang kemudian menyadari satu hal terpenting dalam hidup, tanpa memulai dan mencoba kita tidak akan pernah tahu karena tidak selamanya hal yang sama a...