part 22

1.6K 88 3
                                    


Beberapa menit kemudian ari akhirnya sampai dirumah aisyah. Ari mengambil payung yang ada didalam mobil dan keluar dari dalam mobilnya. Setelah itu ari berjalan cepat dan kini saat ini ia tengah berada didepan pintu rumah aisyah.

Ari kemudian memencet bel rumah Aisyah.

Aisyah pov.

Saat ini aku sedang bersantai diruang keluarga bersama dengan
kedua orang tuaku, Tadinya mereka sedang keluar kota, tapi sekarang mereka sudah kembali dan aku merasa sangat lega akan hal itu. Tapi disaat aku sedang sibuk bercerita dengan kedua orang tuaku, suara bel rumah menyadarkanku dan membuatku menghentikan pembicaraan dengan mereka dan segera melihat entah siapa yang datang di tengah hujan deras seperti ini.

"Ma, biar aisyah yang buka pintunya". Ucapku pada mama.

"iya sayang"

Aku kemudian beranjak dari tempat dudukku dan segera membuka pintu rumah.

Dan saat aku membukanya aku sangat terkejut. Karena ternyata yang datang itu adalah ari.

"ari? lo ngapain kesini". Tanyaku pada ari.

"emang gak boleh yah gue kesini?".

"bukan gak boleh, tapi kan ini lagi hujan deras ri,  kalo sampe terjadi apa-apa sama lo pas lo mau kesini gimana?". Tanyaku meninggikan sedikit suaraku.

"habisnya lo ninggalin ini dirumah gue". Ucap ari.

"itukan tas gue, gue ninggalin itu dimana?".

AISYAH POV END.

Belum sempat ari menjawab pertanyaan aisyah, mama aisyah tiba-tiba  datang menghampiri mereka.

"aisyah siapa?". Ucap mama aisyah yang belum sempat melihat ari.

"teman aisyah ma, Ari. Dia orang yang nolongin aku waktu itu". Jelas aisyah pada mamanya.

"oh jadi ini ari? Kenapa datang malam-malam kesini nak ari? Lagi hujan kayak begini lagi".

"saya cuma mau balikin tasnya aisyah tante. Tadi waktu aisyah datang kerumah buat kerja kelompok, dia lupa bawa tasnya, jadi ari balikin karena ari lihat isinya penting". Jelas ari pada mama aisyah.

"Kamu anak yang baik. Yaudah yuk masuk! Diluar masih hujan deras". Ajak mama aisyah pada Ari.

"iya, makasih tante". Ucap ari.

Saat ini Ari sedang duduk diruang tamu bersama dengan keluarga aisyah dan tidak lama setelah ari duduk ayah aisyah kemudian membuka pembicaraan.

"dia teman kamu?". Ucap papa aisyah sambil menatap aisyah lalu setelah itu kembali menatap ari.

"nama kamu siapa nak?". Ucap papa aisyah tersenyum ramah.

"Ari om". Jawab ari, membalas senyuman papa aisyah.

"om sudah dengar tadi, kalau kamu datang kesini malam-malam ditengah hujan deras seperti ini karena ingin mengembalikan tas aisyah yang sempat tertinggal, dan untuk itu om mengucapkan terimakasih karena sudah peduli dengan aisyah". Ucap papa aisyah kembali tersenyum.

"gak apa-apa om, ari lakuin itu karena ari tau kalo aisyah pasti butuh itu semua, jadi ari balikin. Dan om juga gak perlu berterimakasih, karena ini sudah kewajiban saya sebagai teman untuk membantu teman saya, dan kalau orang lain berada dalam kondisi seperti ini, ari pasti akan melakukan hal yang sama". Jelas ari.

"om tahu kok. Karena setiap orang baik yang menolong dengan ikhlas itu pasti akan berkata seperti itu, ya sudah kalian lanjutkan pembicaraan kalian, om mau keatas dulu". Ucap papa aisyah yang kini telah beranjak dari tempat duduknya.

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang