Sekelompok namja terlihat sedang berdiskusi mengenai desas-desus kematian dua orang namja yang masih misterius lengkap dengan seragam polisi yang mereka kenakan.
"kalian dengar tidak, kemarin malam dua orang namja mati secara misterius " ujar jhope sedikit berbisik.
"ahh, ne aku dengar mereka seperti meninggal karena sebuah gigitan " tambah jin.
"benar, aku juga mendengarnya menurut hasil otopsi sementara mereka mati akibat gigitan serigala, anehnya tak ada sidik jari ataupun bukti di tempat tkp, bahkan ini terlalu bersih untuk kasus serangan hewan buas " tambah minhyun.
"aneh, benar-benar aneh " jhope memijit dagunya berpikir keras tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus kemarin malam.
"apanya yang aneh? " ujar namja berpakaian serba hitam yang baru masuk ke dalam ruangan.
"omo!!! Ketua " ujar jhope terkejut dan dua orang namja yang bersamanya juga ikut terkejut.
Mereka kembali ke tempat duduk masing-masing dan pura-pura mengerjakan sesuatu. Takut si ketua marah besar karena mereka ketahuan mengobrol dijam kerja.
" aku tidak ingin kalian menyebarkan desas-desus yang tidak-tidak tentang masalah ini, kita ini polisi bukan masyarakat biasa kita bicara sesuai bukti dilapangan " ujar namja itu duduk dimeja depan.
"jadi semua itu benar? Kook lalu bagaimana dengan penyidikkannya akan dilanjutkan atau berhenti dengan hasil mati akibat gigitan hewan buas? " tanya jhope penasaran.
"aku belum tahu hyung, yang pasti kepala polisi menyuruh kita terus menyelidikinya sementara itu, kita biarkan berita itu berkembang seperti opini yang kita buat, agar tidak membuat masyarakat resah " jelas jungkook gusar memijit pangkal hidungnya. Bahkan Kepalanya saat ini berdenyut tak karuan seperti mau meledak.
"kook, bukannya tadi kau keluar untuk melihat hasil cctvnya, lalu bagimana hasilnya? "tanya jin penasaran.
"ya kau benar hyung tadi aku memang kesana, tapi............sialnya cctv disekitar tempat itu semuanya rusak tiba-tiba saja gambarnya menghilang pada hari itu " jawabnya sambil memejamkan mata menahan sakit kepala yang menderanya.
"ahh sayang sekali, jika saja rekaman itu tidak rusak, ohh.........mungkinkah?............mungkinkah ini ulah vampir? " terka jin tak masuk akal.
"hah.........jaman sekarang mana ada vampir yang ada koruptor yang menghisap darah rakyat kecil " jawab jungkook tersenyum tipis mendengar terkaan jin.
Jeon jungkook seorang polisi, bagian ketua tim investigasi kepolisian seoul. Di usianya yang terbilang muda 25 tahun karirnya sudah bersinar terang dia berhasil menduduki jabatan sebagai ketua tim investigasi. Akibat banyak permasalahan yang harus ia tanganni ia seringkali harus terjun sendiri kelapangan untuk mencari bukti di tkp.
Bahkan saat jam makan siang jungkook malah sibuk dengan beberapa berkas dan laporan hasil penyelidikan.
"yakk, jeon kau tidak makan siang, hah? " tanya jin.
"ani, hyung nanti saja " jawab jungkook menyandarkan punggungnya disandaran kursi putarnya.
"aigoo, aku tau kau sibuk tapi jika terus begini kau akan semakin kurus " menepuk bahu kanan jungkook pelan.
"kau sudah cukup mapan diusiamu, kau tampan, gagah dan pintar tapi kenapa sampai saat ini kau tak punya pasangan kook, apa kau tidak punya teman wanita? Kau butuh seseorang yang menemanimu dan memperhatikanmu. lihatlah aku, aku terlihat segar dan bugar seperti ini karena istriku " nasihat jin yang merasa kasihan dengan jungkook.
"ne, kau benar hyung" membenarkan perkataan jin yang memang masuk akal untuknya yang terbilang mapan.
"ohh, bagimana kalau kau ikut minhyun ke club dia banyak mengenal yeoja-yeoja cantik, karena sikap lembutnya aku yakin akan ada yang kau suka disana " menepuk bahu kanan jungkook pelan.
"hah.........jika di club yang ada aku akan berkenalan dengan para jalang yang menjajakan tubuh mereka, hyung " ujar jungkook remeh.
"aishh......kau jangan salah minhyun sering berkumpul diclub karena itu memang tugasnya menjadi informan, kau kira selama ini kasus penipuan mendapat bukti dari mana? Tentu saja darinya jadi kau tak perlu khawatir kau hanya perlu bilang padanya agar mengenalkan salah satu temannya, umm...... bagimana? " memainkan sebelah alisnya.
"baiklah saranmu patut kucoba, gumawo hyung" sedikit membungkuk untuk berterima kasih.
"ahh, gwenchana, sekarang tinggalkan tugasmu itu sebentar untuk makan siang bersama, ne? " sedikit mengguncang bahu kanan jungkook.
"ne, kajja " jawabnya berdiri dari kursi putarnya dan berjalan beriringan dengan jin keluar.
Di apartemen lantai 20 milik taehyung, terlihat yeoja itu sedang bersiap-siap untuk pergi ke club dengan balutan mini dress hitam dan high heels warna senada serta surai coklat yang ia ikat sederhana menjadi pemanis penampilannya malam ini.
"yakk, kau rapi sekali mau kemana? " tanya baekhyun yang berbaring disofa dekat tv.
"aku mau pergi ke club" jawab taehyung sambil merapihkan penampilannya.
"mau mencari mangsa lagi? Atau mencari mate? " tanya baekhyun penasaran menatap antusias kearah taehyung.
"ummm......entahlah mungkin dua-duanya, he......he......" tersenyum kotak ciri khasnya.
"baiklah, kali ini jangan pulang dengan penampilan berantakan seperti jalang, aku tidak ingin tetangga mengira kau jalang yang kabur dari rumah bordil dan ku tampung disini" ejek baekhyun.
"eonnie tega sekali, ne akan ku usahakan, kali ini aku akan pulang dengan rapi " jawabnya dengan tatapan sebal.
" baiklah aku pergi "berlari keluar sambil membawa dompet merahnya.
"hati-hat........." baekhyun bahkan belum sempat menyelesaikan kalimatnya pintu sudah tertutup.
Clappp
"yah, sudahlah abaikan kim baekhyun abaikan "kembali menonton acara favoritnya weekly idol.
Mau dilanjut gak bacanya?
Lanjut?
Warning ⚠
Like dan comment anda sangat dibutuhkan untuk kepentingan lanjutan cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)
FanfictionApakah aku salah bila mencintaimu? Salahkah jika scubus sepertiku mencintai seorang manusia? Ahh.........atau memang benar seccubus tidak punya rasa cinta, ia hanya punya nafsu yang besar untuk bercinta. Hasrat untuk bercinta agar bisa bertahan h...