Siuman

1.9K 184 0
                                    

Matahari telah meninggi dilangit namun sampai saat ini jungkook masih belum dapat menemukan keberadaan bidadari hatinya. Wajahnya terlihat gusar, tubuhnya telah lengket dan lelah semalaman ia mencari taehyung seperti orang yang tak punya akal mencari dan terus mencari tanpa arah tujuan.















Klikk










"yeoboseo, hyung maaf sepertinya aku akan datang terlambat ke kantor, karena aku harus mencari taehyung, dia pergi dari rumah " ujarnya lirih.



".............................................................."





"baiklah, aku akan kesana sekarang "









Klikkk




Jungkook melempar ponselnya ke jok samping lalu mengusak surainya gusar. Ia menghidupkan mesin mobilnya dan menginjak pedal gasnya melajukan mobil itu menuju kantor kepolisian seoul.
















Dikamar bernuansa eropa klasik kini tubuh lemah taehyung terbaring dengan selang infus yang masih terpasang rapi. Bedanya saat ini ia tak lagi memakai piyama rumah sakit. Kini ia memakai piyama berbahan sutra berwarna merah marun sebatas paha diselimuti selimut tebal namun mudah menyerap keringat. Dahinya terlihat berkeringat dan bibirnya sedikit terbuka.

"jungkook......" gumamnya wajahnya terlihat gelisah.

"tae, aku disini bangunlah " ujar Daniel sambil menggenggam telapak tangan taehyung erat.

"kook, sakit......sakit " igaunya sambil memegangi perut buncitnya.

Daniel ikut memegang perut buncit taehyung, ia dapat merasakan didalam sana bayi itu bergerak gelisah dan terus bergerak. Ia berusaha menenangkan bayi didalam perut taehyung dengan mengusap-usap perut buncit taehyung berkali-kali hingga ia merasa tenang. Setelah cukup lama ia mengusapnya kini taehyung mulai terlihat lebih tenang dari sebelumnya.

Daniel menempatkan diri berbaring disamping taehyung ia menatap paras cantik taehyung dari samping, tangan besarnya tergerak untuk menyentuh sisi wajah taehyung kemudian mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir kissable yang menjadi candunya. Namun tiba-tiba tenggorokannya terasa tercekik akibat kalung choker yang di pakainya. Ia lupa bahwa kalung itu dapat mencegahnya melakukan kontak fisik intim dengan taehyung. Jika ia melawan maka akan semakin sakit yang akan ia rasakan.

Daniel mengumpat dalam hati, meski taehyung kini berbaring disampingnya namun ia tak bisa berbuat apapun gara-gara kalung sialan itu.























Dikantor jungkook terlihat sedang sibuk menghubungi beberapa rumah sakit atau klinik yang ada di seoul namun hasilnya sama tak ada pasien bernama kim taehyung dimana pun. Ia pun merasa kesal hingga hampir membanting telefon yang sedang ia gunakan namun para sahabatnya selalu mengingatkannya untuk tetap tenang. Minhyun dan jhope juga saat ini sedang keluar mencari keberadaan taehyung melalui cctv ditempat sekitar terakhir taehyung  terlihat.

Semalaman jungkook tak tidur dan tak makan apapun hingga kondisinya melemah akibatnya ia kehilangan keseimbangan tubuhnya seketika tubuh tegap itu terkulai lemas dilantai.











Bugggh











"kook, sadarlah! Kook !! " jin berusaha membangunkan Jungkook namun tak berhasil. Hingga ia memutuskan membawa jungkook ke rumah sakit terdekat.
















"tuan, anda memanggil saya " ujar namja bersurai silver dengan hoodie biru.

"ne, kamarilah cepat kau cium dia" perintah Daniel.

"sa......sa.........saya? " tanya namja itu terkejut ketika ia disuruh mencium yeoja yang bahkan ia tak kenal apalagi yeoja itu sedang terbaring tak sadarkan diri.

"ne, cepat lakukan!! " bentaknya.

Mau tak mau namja itu menurut karena ia tak ingin kehilangan pekerjaannya. Perlahan namun pasti namja itu mendekat ke arah taehyung dan menempelkan bibir tipisnya ke bibir taehyung sesekali ia melumatnya tak lama taehyung mulai bereaksi dan membalas ciuman namja itu ,semakin lama tubuh namja itu bergelinjang kemudian melemas hingga jatuh menimpa tubuh taehyung.

"eunggh........." leguh taehyung mulai menggeliat bangun. Ia terkejut melihat tubuh namja yang menimpanya. Dengan segera ia menyingkirkannya.

"Kang Daniel? " tanyanya terkejut ketika mendapati Daniel sedang menatapnya sambil tersenyum manis.








Greppp








"syukurlah kau sadar " daniel memeluk erat tubuh taehyung seakan takut taehyung akan meninggalkannya. Taehyung yang terkejut hanya terdiam membeku. Pikirannya masih mencoba mencerna semua yang terjadi.




















Absurd banget ya?








😭😭😭😭😭😭😭😭😭









Gak lama lagi bakalan tamat guys











Mudah-mudahan kalian masih mau stay terus disini










Gumawo like and commentnya







🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙🐙

𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang