Semalaman taehyung tertidur disamping namja bersurai hitam legam itu, tangan ramping masih setia meremat disela jari namja itu. Perlahan namun pasti jari-jari namja itu bergerak semakin kuat ia merasakan jari jemari seseorang disela jari-jarinya. Kelopak matanya bergetar perlahan kelopak matanya terbuka. Padangannya masih memblur dan ia masih mengumpulkan kesadaran.
"eungg.........,aigoo pinggangku sakit " geliatnya lalu terbangun dari tidurnya.
Yeoja itu terbelalak kaget ketika melihat kelopak mata jungkook terbuka dan menatapnya terkejut.
"omo, jungkook-sshi " taehyung yang terkejut sekaligus senang langsung memeluk tubuh namja itu erat.
Namja itu masih terlalu lemas untuk sekedar membalas pelukan sang kekasih, jungkook hanya mampu tersenyum manis kala tubuh ramping itu menimpanya.
"hiks.........hiks.........kau jahat beraninya kau membuatku khawatir setengah mati " air mata taehyung jatuh menetes membasahi pipi dan leher jungkook.
"eunggg.........jahat... jahat...jahat " ujar kesal namun masih setia memeluk tubuh lemah namja yang terbaring lemas itu.
Tanpa taehyung sadari ia telah jatuh dalam pesona namja bermarga jeon itu. Lidahnya mungkin menolak tapi hati dan tubuhnya berkata lain. Sekeras apapun taehyung berusaha maka ia akan semakin terjerat dengan manusia yang mampu membuatnya mengandung benih manusia dirahimnya.
Sore hari saat taehyung dan jungkook memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar menikmati keindahan sunset di pinggir sungai han. Hal yang tak terduga datang, jimin yang terlihat sangat kesal dan marah datang menghampiri mereka.
"yakk!!, dasar jalang beraninya kau !! " jimin hendak menampar taehyung namun pergelangan tangannya dicekal kuat oleh jungkook.
"dasar manusia bodoh!! " pekiknya berusaha melepaskan cekalan tangan jungkook.
"akan kulepaskan tapi jaga bicaramu ini tempat umum " ujar jungkook geram kemudian melepaskan cekalannya.
"jadi ini balasannya setelah kita sekian lama bersahabat, hah!! Dasar jalang ! Cuhh......" hina jimin namun Jungkook dengan sigap melindungi tubuh taehyung dari amukkan jimin.
"hiks.........hiks.........hiks.........maafkan aku jim, aku........." air mata berderai membasahi pipi.
"sudahlah, memang salahku, bodohnya aku selama ini selalu melindungimu, jadi kau lebih memilih manusia hina ini ketimbang aku sahabatmu, hah? JAWAB AKU KIM TAEHYUNG " emosi jimin kini memuncak bagaimana tidak jika sahabatnya kini lebih memilih hidup bersama manusia ketimbang bangsanya sendiri.
"ne, aku lebih memilihnya " jawabnya sesegukkan menahan tangis.
"baik, hubungan pertemanan kita berakhir dan kau manusia, kau akan menyesal nanti telah mengenalnya " ujar jimin lalu berjalan pergi meninggalkannya mereka berdua.
Taehyung tak henti-hentinya menangis, kini lengkap sudah penderitaan taehyung kakak dan sahabatnya benar-benar meninggalkannya, kini ia tak tau lagi harus berbuat apa.
Kini ia bimbang harus tetap bersama jungkook atau pergi selamanya dan kembali ke apartemen kakaknya. Disisi lain hatinya telah terpaut oleh namja bermarga jeon itu.
"tae, jangan pikirkan ucapannya " jungkook memeluk tubuh yeoja itu sambil mengusap punggung yeoja itu berusaha agar ia tetap tegar.
"arkhhhh...............!! Pergi jauhi aku " pekik taehyung lalu mendorong tubuh jungkook yang masih sedikit lemah hingga jatuh tersungkur.
" hiks............ini semua salahmu!!! " taehyung berlari meninggalkan jungkook yang masih mematung diatas aspal jalan.
Angin berhembus meniupkan surai panjang taehyung yang berlari menjauh dari pandangan Jungkook, berusaha lari dari kenyataan bahwa ia benar-benar mencintai pemuda itu.
Jangan menatapku dengan mata sedih
Karena aku bisa melihat seluruh hatimu yang sakit
Jika kau melakukan ini, Maka tinggalkan saja aku
apa yang harus ku lakukan, jika kau hanya memberiku kesedihan?
Kau dan aku, meski kita menjadi air mata satu sama lain
Tapi kita kembali ke dalam waktu, di hari yang menyilaukan
Ketika kita berpelukan dengan erat, seperti mimpi
Ingatlah kita pada hari-hari itu, pada waktu itu
Wah kok jadi sedih ya?
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Tak ada kata yang bisa ku ucapkan
Selain kata like dan comment
Terima kasih
See you bye bye 🙋🙋🙋🙋🙋🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)
FanfictionApakah aku salah bila mencintaimu? Salahkah jika scubus sepertiku mencintai seorang manusia? Ahh.........atau memang benar seccubus tidak punya rasa cinta, ia hanya punya nafsu yang besar untuk bercinta. Hasrat untuk bercinta agar bisa bertahan h...