Tanpa status

2K 199 0
                                    

"aku perduli padamu karena ini, chuppp " jungkook mencium bibir taehyung lembut penuh hasrat namun tanpa paksaan.
















"yakk kim taehyung kenapa kau melamun " pekik jungkook menyadarkan taehyung dari lamunannya.

Astaga jadi tadi hanya khayalan ku? Aku pasti sudah gila - Kth

"sekarang tidurlah, tidak baik tidur terlalu malam " membereskan piring kotor yang ada dimeja dan membawanya ke wastafel.

"ne " taehyung beranjak dari kursinya dan berjalan kikuk ke kamarnya.

Aigoo benarkah tadi hanya khayalanku saja? - Kth



















Tak terasa sudah tiga minggu kim taehyung tinggal serumah dengan namja bermarga jeon itu. Tinggal serumah tanpa status dan tanpa adanya sebuah ikatan yang menjalin mereka berdua. Tanda-tanda kehamilan mulai dirasakan oleh taehyung, kini porsi makannya sangat berbeda dengan sebelumnya bahkan terbilang sangat banyak ia bahkan bisa menghabiskan satu loyang kue coklat dalam sekali makan. Tapi tak ada bedanya dengan taehyung, Jungkookpun merasakan tanda-tanda kehamilan taehyung akhir-akhir ini namja bersurai hitam legam itu sering sekali muntah dan mual namun bukan muntah yang berupa cairan bening melainkan cairan kental berbau amis yaitu darah.



"ummmm......huekkk.........huekkk......huekkk " jungkook segera berlari ke kamar mandi. Wajahnya memucat namja itu terhitung sudah tiga hari ini terus muntah darah. Ia sudah memeriksakan kondisinya namun dokter tak melihat adanya penyakit atau keanehan pada tubuh jungkook.

" tokkk.........tokkkk............tokk...... jungkook, gwenchana? " taehyung mengetuk pintu kamar mandi tak sabar. Ia khawatir karena Jungkook sering muntah akhir-akhir ini.













Syurrrrrrrr

















Air wastafel mengalir memudarkan darah yang dimuntahkan Jungkook. Jungkook menatap cermin yang ada diwastafel, bibir cabilnya memerah darah, wajahnya memucat dan lingkaran hitam disekitar area matanya. Sekilas ia terlihat seperti pesakitan, tubuhnya melemah ia sering sekali merasa pusing, mual dan lemas.

"Jungkook-ahh, gwenchana? Tokkk.........tokkk.........tokk " taehyung yang semakin tidak sabar terpaksa membuka paksa pintu sialan itu namun saat akan mendobraknya pintu tiba-tiba terbuka.

"ohhh.........Jungkook-ahh " ucapnya terkejut karena Jungkook keluar dengan wajah ceria sambil tersenyum manis kepadanya.

"gwenchanayeo, aku baik, apa kau khawatir padaku? " tanyanya sambil tersipu malu.

"ahh...... ne, kau membuat ku khawatir jangan lakukan itu lagi " ujarnya kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"sekarang minum susumu, jangan coba-coba membuangnya, ne? " ujarnya sambil menangkup wajah cantik ibu dari bayinya.

"ne, ohh......Jungkook-ahh kau terlihat pucat sebaiknya kau tak perlu berangkat hari ini " mengusap kening Jungkook yang berkeringat.

"ahh, gwenchana aku baik lihat aku sehat-sehat saja " jungkook mengangkat tubuh ramping taehyung ke atas membuktikan bahwa ia sehat dan kuat.

"jungkook-ahh jangan berbohong, kau benar-benar sakit ,lihat wajahmu seperti zombie " jungkook menurunkan taehyung ia menatap lekat paras cantik taehyung yang terlihat segar bugar.

"jika aku menjadi zombie apa kau uhukk......akan menjauhiku? " ujarnya lirih bibirnya mengering ia terlihat sangat sakit.

"ani......animnida " jawabnya sambil mengelengkan kepala.


Aku bahkan lebih buruk dari zombie meski kau jadi zombie sekalipun - Kth

"hah......gumawo " tersenyum manis kemudian merengkuh tubuh ramping dalam pelukan hangatnya.

Sudah ku duga hubungan ini tidak akan berhasil - Kth



"kook, kurasa aku harus mencari tempat tinggal lain " ujar taehyung dalam dekapan jungkook.

"wae? Apa kau tidak suka tinggal bersamaku ? " mengendurkan pelukannya menatap nanar ke arah yeoja dihadapannya.

"ani, kau sakit karena aku " jelasnya melepaskan pelukan jungkook.

"hah........., tidak mungkin aku sakit karena kelelahan tidak ada hubungannya denganmu " memegang kedua lengan taehyung menyakinkan.

"arhkk............, kau tidak mengerti " melepaskan tangan jungkook.

















"aigoo, coba kau lihat dia ckkk.........ckk" ujar jhope sambil menggeleng kepala heran.

" ne, lihat matanya, wajahnya bahkan seperti mayat hidup " ujar minhyun sedikit berbisik.

"hyung, tolong kau ambil alih tugas kali ini, kepalaku tiba-tiba saja pusing " ujar jungkook beranjak dari kursinya sambil memegangi keningnya kemudian berjalan menuju mesin minuman kaleng.

"ne " jawab jhope berdiri lalu mengambil beberapa berkas dari meja Jungkook.














Bruggggg
















Tiba-tiba saja tubuh tegap jungkook jatuh terkulai di depan mesin minuman kaleng untung saja jungkook tak sampai membentur mesin minuman kaleng itu. Seorang polwan yang melihat kejadian itu langsung berlari meminta bantuan. Mereka kemudian membawa jungkook ke rumah sakit dekat kantor polisi.





















Sorry kemarin gak bisa updet








Gumawo yang udah stay nungguin updet'nya






🙇🙇🙇

𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang