Delima

1.9K 192 7
                                    

Tak terasa sudah dua bulan lebih yeoja bersurai coklat panjang itu mendiami rumah jungkook. Meski awalnya ia terus menolak tapi kini tak ada jalan dan pilihan lain selain menerima. Ia tak lagi bekerja, dia diusir dari apartemen kakaknya ditambah perutnya kian hari semakin berisi saja. Nafsu makannya terus bertambah begitu pula dengan nafsu sex'nya.
Perut yang tadinya datar kini semakin membuncit.

















Yeoja itu menatap lekat ke sebuah cermin besar dikamar jungkook. Ia melihat perubahan yang cukup ketara pada perutnya itu. Perlahan ia menyibakkan kaos putih polos kebesaran yang ia pakai. Ingin melihat secara langsung perutnya yang membuncit.

" ini akan semakin membesar nanti " monolognya menatap pilu ke cermin besar itu.

Tak lama jemari tangan yang cukup besar bergerak mengelus dan memeluk perut taehyung penuh kasih sayang.

" sampai kapan kau akan terus bersembunyi dari dunia " bisiknya ke telinga taehyung menyandarkan kepalanya ke bahu kanan taehyung.

" sampai aku bisa menerima semua ini " jawab taehyung pelan. Jemari itu terus saja bergerak konstan mengelus perut taehyung. Taehyung dapat merasakan kulit kasar telapak tangan namja itu menyapu kulit halus perutnya.

"baiklah terserah kau saja, yang terpenting sekarang aku bisa terus memelukmu dan bayi kita seperti ini " mengeratkan pelukkannya.

"kook, bisakah kau ambilkan segelas susu coklat, umm......? " pinta taehyung sambil memegang telapak tangan jungkook yang masih setia memeluk perutnya.

"ne, chapkaman, chupp " jungkook melepaskan pelukkannya sebelum pergi ia sempat mencuri satu kecupan dipipi taehyung membuat yeoja itu terkekeh.

Namja itu makin romantis saja seiring dengan perut taehyung yang semakin membesar. Semakin taehyung menghindar dan mengelak perlakuan lembut yang diberikan jungkook maka ia akan semakin jatuh cinta padanya.


















Taehyung sedang asik menatap pohon delima yang berbuah lebat didepan rumah jungkook. Yeoja itu mengusap perutnya pelan.

"sepertinya enak " monolognya kemudian ia berinisiatif untuk mengambil bangku kayu kecil agar ia bisa menggapai buah yang ada diatas pohon yang cukup tinggi itu.

Perlahan kaki jenjangnya naik ke atas kursi kecil itu tanpa alas kaki apapun.

Tangannya berusaha menggapai satu buah delima yang kemerahan yang terlihat sangat lezat dimatanya.

"umm.........sedikit...... lagi...... " ia berjinjit agar ia semakin dekat dengan buah itu.

Namun karena kurang keseimbangan kursi kecil itu sedikit oleng dan membuat tubuh taehyung terdorong ke depan.

"ow......ow......omona!! " pekiknya ketika kursi kecil itu lepas dari pijakkannya.













Greppp

















Tangan besar nan kokoh berhasil menangkapnya sebelum tubuh berisi itu jatuh ke tanah. Yeoja itu menyeringitkan dahi ketika merasakan pelukkan erat pada pinggangnya. Hezel hijau itu bahkan masih setia tertutup tak berani membuka mata takut ia akan jatuh ke tanah.

"aigoo, eomma mu nakal sekali aegye " ujar jungkook terkekeh ketika melihat raut wajah ketakutan taehyung.

"oh......yakk...... !!! Turunkan aku!! " memberontak meminta turun.

"ohh......baiklah ternyata kau cukup berat juga " menurunkan tubuh ramping itu pelan.

"aku tidak berat ini semua karena ini " menunjuk perut buncitnya.

"aigoo, apa kau mau buah itu? " tanya jungkook menatap beberapa buah delima yang ada diatas dahan.

"ne, dia lapar " mengusap perutnya gemas.

"baiklah akan appa ambilkan " jungkook meloncat cukup tinggi untuk mengambil satu buah delima dari atas dahan.

3 kali ia mencoba meloncat hingga kaos putih polosnya tersibak ke atas menampilkan otot-otot perut jungkook yang terlatih.













Happ













"dapat, cha......makanlah " memberikan buah delima itu kepada taehyung.

"gumawo, appa" ujarnya dengan suara seperti anak kecil. Jungkook tersenyum manis mengusak surai panjang taehyung lembut.

"kook, tapi aku masih lapar " ujarnya mempoutkan bibir imut.

"kau mau makan apa?, bubur, sup, ramyun atau kimchi? " tanyanya antusias.

"umm.........ani, aku mau umm......ummm.........itu " menyilangkan pahanya sambil meremat ujung kemeja putih kebesaran yang ia pakai.

"apa? " tanya jungkook polos.

Tanpa berlama-lama taehyung menyeret lengan jungkook dan membawanya ke dalam. Jungkook yang terkejut hanya bisa menurut.













Menurut kalian taehyung membawa jungkook kemana?



















Dapur?

















Kamar mandi?



















Ruang tamu?

























Aku rasa kalian akan suka chapter yang selanjutnya

Please like and comment

Gumawo
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang