5 tahun kemudian
Clekkk
"appa pulang!! " jungkook melepas sepatu kerjanya disudut pintu.
"appa............boleh aku minta hadiahku sekalang " ujar taehee sembari menarik celana jungkook kuat.
"ini hari apa? " tanya jungkook sembari melepas kancing seragamnya.
"hali sabtu" jawabnya lucu.
"lalu? Kapan hari ulang tahunmu? "
"besok"
"jadi? " berjongkok menyamakan tingginya.
"jadi halus besok" jawabnya tertunduk cemberut.
"anak pintar, ohh iya dimana nenek? " mencubit pipi gembil taehee gemas.
"nenek kelual beli kue coklat untuk taehee" jawabnya imut.
"untuk appa? "
"ndak ada, appa beli sendili, appakan sudah besal" bibir cabilnya berkerut kesal.
"umm, jadi taehee ngambek nih sama appa? Padahal appa punya dua bungkus coklat kacang kesukaan taehee " mengeluarkan dua batang coklat dari dalam saku celananya.
"ahh...appa belikan, taehee mau" berusaha menggapai dua coklat batang itu.
"eet, asal taehee mau cium appa dulu" jungkook memajukan pipinya.
"chuppp......chuppp dapat " taehee mencium pipi dan bibir jungkook singkat.
"taehee sayang appa" memeluk jungkook erat hingga jungkook terjungkal kebelakang.
"appa juga sayang taehee" membalas memeluk buah hatinya.
"appa? " tanya taehee sembari duduk dipangkuan sang ayah.
"wae? " menyisir surai panjang taehee pelan.
"kapan eomma pulang, kenapa eomma gak pelnah pulang appa, memangnya eomma pelgi kemana? " tanyanya beruntun sembari melihat ke cermin.
"eomma pasti pulang, jika taehee menjadi putri yang pintar "
"apa taehee kulang pintal jadi eomma gak mau pulang yah appa? " menatap ke arah jungkook.
"eumm......kau harus berusaha lebih keras lagi sayang " tersenyum manis menatap putri kecilnya."kalau begitu appa halus janji jika taehee jadi anak pintal, kita akan pelgi beltemu eomma, ne appa? "
"ne, eumm...bagai mana jika begini bukankah seminggu lagi ada lomba cerdas cermat jika taehee bisa mendapat juara pertama maka appa akan mengajakmu bertemu eomma, bagaimana? " mengacungkan jari kelingkingnya.
"eumm, setuju " taehee menautkan jari kelingkingnya."kook, tidak bisakah kau katakan saja yang sebenarnya? " tanya nyonya jeon.
"apa taehee sudah tidur? " tanya balik jungkook yang berdiri didekat jendela ruang tamu.
"ne, baru saja eomma menidurkannya" duduk disofa sembari menatap punggung jungkook yang berdiri membelakanginya.
"ini keputusanku, lagi pula nantinya taehee juga akan tau hanya tinggal menunggu waktu yang tepat " jawabnya tanpa menoleh.
"baiklah jika itu keputusanmu, eomma tidak bisa memaksa hanya saja ia butuh sosok seorang ibu, kasihan sekali bocah malang itu bahkan ia belum pernah melihat wajah ibunya sendiri, cucuku yang malang " nyonya jeon beranjak dari sofa lalu menuju kamarnya untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)
FanfictionApakah aku salah bila mencintaimu? Salahkah jika scubus sepertiku mencintai seorang manusia? Ahh.........atau memang benar seccubus tidak punya rasa cinta, ia hanya punya nafsu yang besar untuk bercinta. Hasrat untuk bercinta agar bisa bertahan h...