Jhope dan minhyun terheran-heran melihat tingkah aneh jungkook yang bisa dibilang ummm.........bagaimana yah.........ahh begitulah......pokoknya ia dari tadi hanya senyam- senyum sendiri di meja kerjanya.
"yakk, ketua tim kau baik-baik saja kau sedang tidak sakit bukan? " tanya jhope mendekati meja jungkook.
"bukan, aku hanya ahh............eung........" menggigit bibir bawahnya.
"yak, yakk aigoo, ada apa dengan bocah ini tingkahnya sangat aneh semalam kau membaca komik hengtai ya? , huh aigoo benar-benar" jhope tak percaya melihat ekspresi jungkook.
"hengtai ? Ani hanya saja aku melihatnya langsung didepan mataku " memicingkan matanya.
"ahh.........aigoo, apa semalam kau berkencan dengan seorang wanita?" tanya jhope penasaran.
"ne, bagimana tubuhnya apa mulus? " tanya minhyun mendekatkan diri.
"aku bahkan tak percaya dia manusia " pipinya bersemu.
"siapa namanya? " tanya minghyun.
"kim taehyung, yakk minhyun-ahh bisakah aku minta no telfon dan alamat rumahnya? " jungkook terlihat antusias.
"ne " sedikit tak percaya sikap Jungkook benar-benar berubah 180 derajat.
"aigoo, syukurlah ketua tim kita ternyata masih menyukai wanita bertubuh sexy "ujaran jhope kemudian mendapat tatapan menusuk dari jungkook.
"kau bicara apa hyung? Kau pikir aku tidak normal begitu? " jungkook yang tak terima menggulung lengan kemeja putih polosnya bersiap menghajar jhope.
"yakk, yakk!!! Aku hanya bercanda jangan marah begitu, hah......aigoo kau mudah sekali tersinggung " beranjak dari meja jungkook dan kembali ke meja kerjanya.
"ne, ini jung " memperlihatkan no ponsel taehyung pada jungkook.
"ahh.........gumawo minhyun-ahh, ting " mengedipkan sebelah matanya.
"aigoo, kenapa aku jadi merinding ya, huh............jungkook memang aneh" - minhyun
Malam ini angin berhembus begitu kencang hingga menerbangkan gorden-gorden putih transparan dan kelambu yang menghiasi ranjang taehyung. Malam ini terasa sepi apalagi Baekhyun sang kakak tengah pergi ke jepang karena masalah pekerjaan.
Tinggalah taehyung seorang diri dirumah kesepian tanpa teman bicara. Ditambah lagi sebentar lagi si brengsek Daniel akan kemari sesuai dengan perjanjian kemarin. Tak ada yang taehyung persiapkan untuk menghalau Daniel datang. Ia telah pasrah pikirnya selama ini memang hanya Daniel lah yang tetap bertahan disisinya. Mungkin ucapan baekhyun ada benarnya tak ada salahnya jika taehyung memilih Daniel menjadi matenya ia adalah inccubus dari keturunan terkuat sedangkan dirinya hanya punya setengah keturunan ia sering mandapat ejekan dan dikucilkan dari keluarganya. Mungkin hanya baekhyun dan jimin yang bisa menerimanya apa adanya. Ditambah rasa sakit yang teramat bila bulan purnama datang. Pada malam bulan purnama setengah keturunan inccubus akan melepaskan sayap kebanggaannya dan menjadi manusia sampai dengan bulan purnama berikutnya baru sayapnya akan kembali menyatu pada tubuhnya.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan taehyung kenapa sampai ia memilih Daniel jika dia menjadi seccubus seutuhnya maka ia tak akan pernah merasakan sakit yang teramat sangat. Rasa sakitnya seperti sedang dikuliti hidup-hidup perih, sakit disekujur tubuh terutama pada punggungnya.
Wushhhhhh
Angin bertiup kencang sepertinya ada yang meniupkan gorden-gorden di jendela kamar taehyung yang terbuka lebar. Rasa penasaran menyelimuti pikiran taehyung ia berjalan mendekati jendela yang terbuka itu. Perlahan ia menjumbulkan kepalanya keluar jendela menengok ke kanan-kiri namun tak ada seorangpun.
Chuppppp
Tiba-tiba ada sosok yang mencuri ciumannya sosok itu menangkup kedua sisi wajah cantik taehyung untuk memperdalam ciumannya. Sayap sosok itu mengepak mendorong tubuh ramping taehyung masuk ke dalam tanpa melepaskan ciuman mereka. Taehyung yang terbawa suasana hanya pasrah memejamkan mata tanpa berusaha melawan. Ia tau betul siapa yang sedang melumat bibirnya saat ini dari aroma tubuh yang maskulin yang menguar dari tubuh sosok itu taehyung dapat dengan mudah mengetahuinya.
"mmmphhmmm......mmmphhmmhamm......mphhmmumm......slupp......umm......" melepaskan tautan bibir mereka. Terlihat lelehan salivah mengalir dari sudut bibir taehyung dengan cekatan sosok itu mengusapnya perlahan.
"kau sungguh menggairahkan, tae aku tak salah memilihmu " ujar Daniel tersenyum manis menatap paras cantik taehyung.
"kau curang ! " memukul dada bidang Daniel cukup keras.
"tapi kau menikmatinya bukan? " menahan kedua tangan taehyung yang terus memukul dada bidangnya.
"ummm.........ummm " menggangguk mengiyakan lalu membenamkan wajahnya ke dada bidang Daniel malu.
Daniel menyeringai kedua tangannya ia gunakan untuk memeluk pinggang ramping taehyung yang sangat pas dipegang sesekali mengusap lembut bongkahan besar dan kenyal milik taehyung.
"jadi apa kau sudah siap sekarang? " tanyanya menatap lekat. Taehyung mengangguk sambil tersipu malu.
Tanpa babibu Daniel secepat mungkin menanggalkan semua pakaiannya dari kemaja putih polos sampai celana jeans hitamnya hanya menyisakan celana dalam warna hitamnya.
Taehyung menatap puja pada bentuk tubuh Daniel yang memang terbentuk sempurna dengan perut six-packnya dan lengan yang kekar.
"bolehkah aku menyentuhnya? "tanya taehyung dengan nada menggoda.
"boleh sentuhlah apapun yang kau inginkan semuanya adalah milikmu baby " jawab Daniel dengan suka rela ia membiarkan taehyung merabai tubuhnya.
Jemari lentik itu bergerak dari dagu tegas Daniel, turun menuruni leher, terus turun melewati otot perut yang terbentuk sempurna, sampai dipusaka kebanggaan Daniel yang masih terbalut celana dalam.
"apa kau sudah menemukan benihnya? " tanya taehyung sambil mengusap pelan area tersebut.
"ne, aku sudah menemukannya, mereka ada didalam sana " menunjuk dengan dagunya.
"wahh, pantas saja " taehyung terkekeh geli sambil mengusap pelan area tersebut. Perlakuan taehyung membuat adik kecil Daniel terbangun hingga ia menegang, taehyung yang menatap celana dalam Daniel yang menggembung hanya terkekeh geli.
"aigoo, kau menertawakanku rupanya, sekarang giliranku " secepat kilat ia menarik tali piyama yang taehyung kenakan. Jadilah lingerie putih yang taehyung pakai dibalik piyama terlihat jelas. Air liur Daniel sampai menetes deras.
"auww !!! , nakal sekali mau bermain kasar ya? " tanya taehyung sambil menutupi tubuhnya dengan piyama putih transparan yang ia pakai.
Setttt
Greppp
Bruggggg
Wah bikin kalian gigit bantal ya?
Atau gigit hape
😅😅😅Jangan pada kabur ya
Dari ff iniMaaf jika chapter ini gak sesuai keinginan kalian tapi tetep kok jungkook selalu di hati taetae
Makanya penasaran sama kelanjutannya pantengin terus ff ini
Like and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)
FanfictionApakah aku salah bila mencintaimu? Salahkah jika scubus sepertiku mencintai seorang manusia? Ahh.........atau memang benar seccubus tidak punya rasa cinta, ia hanya punya nafsu yang besar untuk bercinta. Hasrat untuk bercinta agar bisa bertahan h...