Dinginnya malam menyelimuti tubuh dua insan yang saling melebur menjadi satu dalam sebuah pelukkan hangat.
Jungkook terlihat masih tertidur pulas dengan tubuh shirtlessnya hanya celana jeans hitam yang masih setia melekat ditubuhnya. Sementara penampilan taehyung jauh dari kata rapi kimono tidurnya terlihat tersikap menampilkan paha mulus Taehyung dengan jelas, lipstiknya bahkan sudah meleber akibat aksi jungkook beberapa jam lalu.
Tak lama terlihat pergerakan aneh dari tubuh Taehyung, Taehyung mulai terlihat mengeliat tak nyaman.
" eungg......eungg......panas......heungg.....ahh.......panas! Panas!! " hezel hijau itu berkilat, Taehyung terlihat merabai tubuhnya sendiri rasa panas menjalar dari dalam tubuhnya .
Kini dua tanduk hitam muncul dari kepalanya, dari bagian belakang tubuhnya muncul ekor panjang merah, kulitnya mulai berubah kemerahan ditambah kimono Taehyung tersobek dibagian punggungnya karena kemunculan sayap hitam dari dalam tubuhnya.
"arkhh!! " pekiknya kesakitan kini Taehyung berubah menjadi seccubus seutuhnya. Tak ada lagi belas kasih hanya ada nafsu dan amarah yang membara.
"kau harus mati " monolognya sembari meletakkan kedua telapak tanganya ke leher jungkook bersiap untuk mencekik.
Merasa ada yang mencekik lehernya tiba-tiba, jungkook terbangun dari tidurnya nafasnya tercekat ditambah lagi Taehyung menduduki perutnya, ia berusaha melawan dengan menahan tangan Taehyung sekuat tenaga namun Taehyung seolah telah kesetanan hingga tenaganya berpuluh kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
"erkkk......eumm......arkkhh......arkhh......tae......arrkhh......haa...eumm " jungkook berusaha bersuara wajahnya terlihat memerah, matanya melotot sekuat tenaga menahan tangan Taehyung agar tak mencekik lehernya.
"kau harus mati! " pekik Taehyung tanpa ampun mencekik suaminya sendiri.
"tae, apakah ini akhirnya? Apakah akhirnya kita akan berpisah dengan cara seperti ini? Maaf karena aku hadir dalam hidupmu "
Jungkook hampir menyerah sebelum pada akhirnya ia menemukan belati emas dibawah bantal Taehyung. Ia jadi teringat pesan Taehyung beberapa jam yang lalu.
"jungkook-ahh, jika nanti aku berubah bisakah kau menancapkan belati ini ke jantungku? " menunjukkan belati yang terbuat dari emas murni.
"ani aku tak mau melakukannya"
"kook kumohon, kau tak akan bisa melawanku nanti ini adalah satu-satunya cara yang bisa kau lakukan " memberikan belati itu pada jungkook namun jungkook bersikeras menolaknya hingga pada akhirnya Taehyung memilih mengalah dan menyembunyikan belati itu dibawah bantalnya.
Sekarang jungkook harus terpaksa mengambil belati itu.
"mundur " mengarahkan belati itu tepat didepan wajah Taehyung.
Taehyung terlihat ketakutan dan lebih memilih agak menjauh dari jungkook.
"tae, aku tak bermaksud menyakitumu, maaf " berusaha bangkit dari atas ranjang sembari mengarahkan belati itu ke arah Taehyung.
Secepat mungkin jungkook keluar dari kamar lalu mengunci Taehyung didalam kamar. Hingga ia punya waktu untuk melarikan diri tapi itu tak bertahan lama. Amarah Taehyung semakin memuncak hingga ia mampu memecahkan kaca jendela kamarnya untuk keluar.
Brakkkkk
Pyarr
Jungkook berlari secepat kilat berusaha menyelamatkannya diri. Dimalam yang gelap, dingin, tanpa kaos dan tanpa alas kaki jungkook berlari ke tepi pantai berusaha mencari tempat sepi. Sesekali jungkook menengok ke belakang mengamati keadaan, sesuai dugaannya Taehyung terbang mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)
FanfictionApakah aku salah bila mencintaimu? Salahkah jika scubus sepertiku mencintai seorang manusia? Ahh.........atau memang benar seccubus tidak punya rasa cinta, ia hanya punya nafsu yang besar untuk bercinta. Hasrat untuk bercinta agar bisa bertahan h...